4.2 Penyebaran wilayah penelitian AIDS di Indonesia
Penyebaran wilayah penelitian penyakit AIDS ditentukan dengan mengidentifikasi penggunaan nama wilayah di Indonesia dari judul dan abstrak
penelitian. Hasil yang diperoleh seperti terlihat pada Tabel-2 berikut. Tabel-2 Penyebaran wilayah penelitian AIDS di Indonesia
No Wilayah Penelitian
Jumlah Artikel
1 Bali 41
25,79 2 Jakarta
12 7,55
3 Papua 6
3,77 4 Kuta,
Bali 4
2,52 5 Keramat
Tunggak 4
2,52 6 Surabaya
4 2,52
7 Kupang 3
1,89 8 Singkawang
3 1,89
9 Sulawesi 2
1,26 10 Kalimantan
1 0,63
11 Yogyakarta 1
0,63 12 Wonogiri
1 0,63
Data wilayah penelitian yang teridentifikasi sebanyak 55 artikel dari 159 artikel penelitian AIDS. Penyebaran wilayah penelitian penyakit AIDS di
Indonesia dapat mengindikasikan bahwa penyebaran penyakit AIDS banyak terjadi pada wilayah tersebut. Tabel diatas menunjukkan wilayah Bali 28,31, Jakarta
10,07 dan Papua 3,77 merupakan wilayah terbanyak dilakukan penelitian AIDS di Indonesia. Hasil ini sesuai dengan data dari Komisi Penanggulangan
AIDS di Indonesia http:www.aidsindonesia.or.id
tahun 2007 menunjukkan bahwa kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Papua dan Bali.
4.3 Penyebaran Institusi pelaksana penelitian
Institusi pelaksana penelitian ditentukan dengan mengidentifikasi asal atau alamat institusi peneliti. Hasilnya terlihat seperti pada Tabel-3 berikut.
Jonner Hasugian : Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia, 2009
Tabel-3 Institusi pelaksana penelitian AIDS di Indonesia
No Asal Institusi Jumlah
Artikel
1 Departemen of Epidemiology, School
of Public Health, University of Michigan
12 7,55
2 AIDS and STD Prevention Program,
Indonesian Public Health Association, Jakarta
6 3,77
4 Faculty of Medicine, Udayana, Bali
5 3,14
3 Departemen of Internal Medicine,
Faculty of Medicine, Univeristy Indonesia
4 2,52
5 Division of Allergy and Clinical
Immunology, Faculty of Medicine, University of Indonesia
2 1,26
Institusi pelaksanaan penelitian penyakit AIDS di Indonesia paling banyak dilakukan oleh Departemen of Epidemiology, School of Public Health, University of
Michigan 7,55, AIDS and STD Prevention Program, Indonesian Public Health Association, Jakarta 3,77, Faculty of Medicine, Udayana, Bali 3,14,
Departemen of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Univeristy Indonesia 2,52 dan Division of Allergy and Clinical Immunology, Faculty of Medicine, University of
Indonesia 1,26. Selebihnya penelitian dilakukan oleh berbagai institusi atau lembaga penelitian di dalam dan luar negeri, baik secara perorangan atau
berkolaborasi.
4.4 Penyebaran artikel penelitian AIDS pada berbagai jurnal