Teknik Pengumpulan Data Jurnal EDUMAT Vol.4 No.8 2013
517
Dari hasil observasi aktivitas siswa pada setiap pertemuan dapat dilihat
dalam tabel 2.
Jika diperhatikan dari data pada tabel 2, maka pada pertemuan
pertama dan kedua didominasi oleh siswa yang tergolong aktif, namun
ada peningkatan pada jumlah siswa yang tergolong sangat aktif. Pada
pertemuan ketiga, aktivitas yang terjadi didominasi oleh siswa yang
tergolong sangat aktif dengan jumlah 25 siswa, sedangkan siswa aktif
berjumlah 16 siswa dan hanya 1 siswa saja yang tergolong cukup
aktif.
Tabel 2 Hasil Observasi Aktifitas
Siswa
Tingkat Aktivitas F1
F2 F3
Sangat Aktif 16
18 25
Aktif 20
22 16
Cukup Aktif 4
1 1
Kurang Aktif 2
1 Jumlah
42 42
42
Dalam hal ini, siswa yang tergolong aktif hingga sangat aktif lebih
mendominasi dalam aktivitas pem- belajaran, maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat aktivitas siswa dalam kategori aktif. Adapun peningkatan
aktivitas tersebut terjadi pada akti- vitas lisan karena siswa sudah
berani menyatakan
pendapatnya maupun
menjawab pertanyaan.
Begitu juga pada aktivitas emosi, karena siswa merasa gembira dan
antusias dalam mengikuti pem- belajaran, sehingga menuju ke pem-
belajaran yang menyenangkan. Di sini dapat dikatakan bahwa pem-
belajaran dengan menggunakan LKS konstruktivisme
mempunyai efek
terhadap aktivitas
siswa dalam
proses pembelajaran. Dengan meng- gunakan LKS ini, siswa dituntut
untuk bekerja dalam kelompoknya, presentasi, berbagi, antusias dan
gembira serta siswa dapat belajar secara mandiri.
Berikut beberapa foto aktivitas siswa selama proses pembelajaran saat
Field Test.
Gambar 4 Tulisan Lebih Variatif dan Berwarna
Gambar 5 Siswa Berdiskusi dan Berkerja
dalam Kelompoknya.
518