Desain dan Uji Perfomansi Tugal Semi- Mekanis untuk Penanaman Kedelai (Glucine max L.) dan Pembenaman Pupuk Granular
Zulfahrizal Simatupang. F01495046. Desain dan Uji Perfonnansi Tugal SemiMekanis untuk Penana~nanKedelai ((;luclrze nlux
L)dan Pembenaman Pupuk
Granular dibawah bilnbingan Ir. H. Kusen Morgan, MS clan Ir. Agus Sutedjo,
MSi. 2000.
Tanaman kedelai (Gluci~zeIIINS L.)dapat turnbuh pada berbagai jenis tanah
seperti Regosol, Crro~iiosoldan AIzn~iuI.Untuk pertulnbuhannya diperlukan tanah
yang cukup subur, gembur dan cukup unsur hara serta dibutuhkan pI-I 5,7 - 7,O
agar tercapai pertumbuhan yang optimum.
Kedelai dikenal rakyat sebagai bagian dari makanan sehari-hari sejak 200
tahun. Kedelai merupakan salah satu surnber protein nabati dengan kandungan
39% dan 2% dari seluruh rakyat Indonesia ~nemperolehkalori dari kedelai.
Penelitian ini bertyjuan untuk rneinbuat desain tugal semi-mekanis
sehingga dapat digunakan untuk penanaman biji ltedelai dan pe~nbenamanpupuk
granular. Selain itu juga dilakukan uji performansi untuk rnengetahui hasil kerja
tugal semi-inekanis hasil desain. Dengan dernikian diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas kerja petani kedelai.
Penelitian dilakukan dari bulan September 1999 salnpai dengan bulan Juli
2000 di.dua tempat yaitu di Bengkel Pertanian Kian Santang Agro Mekatronik
Sindang Barang dan di lahan kebun yang terletak di Desa Sukadainai, Kecanatan
Dramaga, Kabupaten Bogor.
Secara fungsional tugal semi-mekanis terdiri atas beberapa bayian yaitu
(1) Batangan tugal, (2) Badan tugal, (3) Mata tugal dan (4) Sistem transmisi
lenaga. Ada tiga gerak mekanis yang terdapat pada pengoperasian tugal semi~nekanisini, yaitu gerak turun tugal, gerak rnemutar tugal dan gerak naik tugal.
Cara kerja tugal semi-mekanis ini adalah meinbuat lubang tanain dan
sekaligus meletakkan pupukhiji kedelai sesuai kebutuhan. Alat ini lnenggunakan
tenaga manusia dalam pengoperasiannya, sehingga tugal semi-mekanis ini lebih
mudah diterirna petani dibanding dengan alat-alat mekanis lainnya yang
~nenggunakantenaga mesin. Selain itu harganya juga akan lebih terjangkau.
Tugal semi-mekanis ini dirancang dengan lnenggunakan bahan-bahan
yang inudah didapat. Rancangannya dibuat sesederhana lnungkin dengan tanpa
~nengurangifungsinya dan mudah untuk dikernbangkan dimasa mendatang.
Tugal semi-mekanis dari hasil pengullan mempunyai persentase
keberhasilan sebesar 89.19 % untuk F ;nakaran biji, 82.5 % untuk penernpatan biji
dilubang dan 0.4398 gram untuk penakaran pupuk tiap tugalan. Tugal semimekanis dapat ~nengheinattenaga kerja sebanyak 16 - 17 orang petani untuk satu
hektar lahan tanam. Kedalaman rata-rata hasil penugalan adalah' 2.85 cm sesuai
dengan standar kedalaman. Jarak setiap lubang penanarnan dalam lintasan adalah
30 cm dan jarak lintasan satu dengan lainnya adalah 10 cm.
DAFTAR IS1
DAFTAR IS1
DAFTAR GAh:IB.4IZ
IIAFTAR TABE
DAFTAK LAMPIRAN ...................................................................................... vi
I.
PENDAHCJLUA
1
A. Latar Beiakang
1
R. Tujuan ................................................................................................. 2
11.
TINJAUAK PUSTAKA
3
A. Budidaya Kedelai
3
B. Pemupultan .......... .
.
.......................................................................... 5
C. Alat dan Mesin Tanam .................................................................
1. Alat Tanacu
6
8
2. Mesin Tanam dan Pemupukan .......................................................
9
. .
D. Ergonomika
10
1. Sistem Kerja
10
2. Antropometri ..............................................................................
II
3. Kapasitas dan Efesiensi Tenaga Manusia
II
a. Kapasitas tenaga ......................................................................... I 1
b. Efesiensi tenaga lnekani
Ir1.
METODE PENELITIAN
12
14
A. Kriteria Desain ...................................................................... 14
B. Pendekatan Fungsionai ............................................................. 15
1. Batangan Tugal ........................................................................... 15
L)dan Pembenaman Pupuk
Granular dibawah bilnbingan Ir. H. Kusen Morgan, MS clan Ir. Agus Sutedjo,
MSi. 2000.
Tanaman kedelai (Gluci~zeIIINS L.)dapat turnbuh pada berbagai jenis tanah
seperti Regosol, Crro~iiosoldan AIzn~iuI.Untuk pertulnbuhannya diperlukan tanah
yang cukup subur, gembur dan cukup unsur hara serta dibutuhkan pI-I 5,7 - 7,O
agar tercapai pertumbuhan yang optimum.
Kedelai dikenal rakyat sebagai bagian dari makanan sehari-hari sejak 200
tahun. Kedelai merupakan salah satu surnber protein nabati dengan kandungan
39% dan 2% dari seluruh rakyat Indonesia ~nemperolehkalori dari kedelai.
Penelitian ini bertyjuan untuk rneinbuat desain tugal semi-mekanis
sehingga dapat digunakan untuk penanaman biji ltedelai dan pe~nbenamanpupuk
granular. Selain itu juga dilakukan uji performansi untuk rnengetahui hasil kerja
tugal semi-inekanis hasil desain. Dengan dernikian diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas kerja petani kedelai.
Penelitian dilakukan dari bulan September 1999 salnpai dengan bulan Juli
2000 di.dua tempat yaitu di Bengkel Pertanian Kian Santang Agro Mekatronik
Sindang Barang dan di lahan kebun yang terletak di Desa Sukadainai, Kecanatan
Dramaga, Kabupaten Bogor.
Secara fungsional tugal semi-mekanis terdiri atas beberapa bayian yaitu
(1) Batangan tugal, (2) Badan tugal, (3) Mata tugal dan (4) Sistem transmisi
lenaga. Ada tiga gerak mekanis yang terdapat pada pengoperasian tugal semi~nekanisini, yaitu gerak turun tugal, gerak rnemutar tugal dan gerak naik tugal.
Cara kerja tugal semi-mekanis ini adalah meinbuat lubang tanain dan
sekaligus meletakkan pupukhiji kedelai sesuai kebutuhan. Alat ini lnenggunakan
tenaga manusia dalam pengoperasiannya, sehingga tugal semi-mekanis ini lebih
mudah diterirna petani dibanding dengan alat-alat mekanis lainnya yang
~nenggunakantenaga mesin. Selain itu harganya juga akan lebih terjangkau.
Tugal semi-mekanis ini dirancang dengan lnenggunakan bahan-bahan
yang inudah didapat. Rancangannya dibuat sesederhana lnungkin dengan tanpa
~nengurangifungsinya dan mudah untuk dikernbangkan dimasa mendatang.
Tugal semi-mekanis dari hasil pengullan mempunyai persentase
keberhasilan sebesar 89.19 % untuk F ;nakaran biji, 82.5 % untuk penernpatan biji
dilubang dan 0.4398 gram untuk penakaran pupuk tiap tugalan. Tugal semimekanis dapat ~nengheinattenaga kerja sebanyak 16 - 17 orang petani untuk satu
hektar lahan tanam. Kedalaman rata-rata hasil penugalan adalah' 2.85 cm sesuai
dengan standar kedalaman. Jarak setiap lubang penanarnan dalam lintasan adalah
30 cm dan jarak lintasan satu dengan lainnya adalah 10 cm.
DAFTAR IS1
DAFTAR IS1
DAFTAR GAh:IB.4IZ
IIAFTAR TABE
DAFTAK LAMPIRAN ...................................................................................... vi
I.
PENDAHCJLUA
1
A. Latar Beiakang
1
R. Tujuan ................................................................................................. 2
11.
TINJAUAK PUSTAKA
3
A. Budidaya Kedelai
3
B. Pemupultan .......... .
.
.......................................................................... 5
C. Alat dan Mesin Tanam .................................................................
1. Alat Tanacu
6
8
2. Mesin Tanam dan Pemupukan .......................................................
9
. .
D. Ergonomika
10
1. Sistem Kerja
10
2. Antropometri ..............................................................................
II
3. Kapasitas dan Efesiensi Tenaga Manusia
II
a. Kapasitas tenaga ......................................................................... I 1
b. Efesiensi tenaga lnekani
Ir1.
METODE PENELITIAN
12
14
A. Kriteria Desain ...................................................................... 14
B. Pendekatan Fungsionai ............................................................. 15
1. Batangan Tugal ........................................................................... 15