Pengaruh Perlakuan Pasca Panen dan Suhu Simpan terhadap daya Simpan dan Kualitas Buah Mangga (Mangifera indica L.) Varietas Arumanis

~R~"""',,"'

,
i

i

f

f

Bul. Agron. 27(1) 16-24 (1999)

PENGARUH
TERHADAP

PERLAKUAN
P ASCA P ANEN DAN SUHU SIMP AN
DAYA SIMPAN DAN KUALITAS
BUAH MANGGA


(Mangifera indica L.) V ARIETAS ARUMANIS
Effect of Postharvest Treatments and Storage Temperatures on
Shelflife and Quality of Mango cv. Arumanis
Bambang

S. PurwokOl)

daD Fera Santi Magdalena2)

.

ABSTRACT
The objective of the experiment was to test the effectiveness of several postharvest treatments
of mango at different storage temperatures. Mango c~ Arumanis at 80 % maturity was used in the
experiment. A factorial experiment consisted of 2 factors was used The two factors were storage
temperature (24-25°C dan 18-1~C) andpostharvest treatments (spermidine 1 fIlM; CaCl23 %, plastic
wrapping, waxing, and control). Result of the experiment showed that plastic wrapping was the best
in inhibiting weight loss, the increase of total soluble solid, ratio of TSS/acidity, the decrease ofacidity.
Howevel; it also gave off-flavor: Storage at 18-1 ~C was effective in inhibiting
ing, total soluble solid, and the decrease of acidity.


the increase of soften-

RIN GKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan perlakuan CaCI2, sperrnidin, pelilinan dan
pengemasan plastik pada dua suhu simpan dalam memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas
buah mangga. Bahan yang digunakan adalah mangga Arurnanis dengan tingkat kematangan 80 %. Percobaan
menggunakan rancangan faktorial dengan dua faktor yaitu suhu simpan (24-25°C dan 18-19°C) dan perlakuan
pasca pallen (sperrnidin 1 rnM, CaCl23 %, pengemasan plastik, perlakuan pelilinan, dan kontrol). Percobaan
menggunakan 3 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan plastik merupakan perlakuan terbaik
dalam menghambat susut hobo!, peningkatan padatanterlarut total, nisbahPTT /asam, dan penurunan kandungan
asam tetapi memberikan off-flavor. Perlakuan suhu 18-19°C efektif menghambat peningkatan kelunakan,
peningkatan PTT, dan penurunan kandungan asam buah.

PEND AHUL UAN

memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salahsatukendala

Buah-buahan merupakan sumber zat gizi
antara lain sumber vitamin A, B, C, mineral, dan

karbohidrat. Disamping itu buah-buahan juga
merupakan sumber seratyang sangatberperandalam
pencernaan dan kesehatan manusia (Verheij dan
Coronel, 1992). Buah mangga (Mangifera indica
L.) merupakan salahsatu buah dari daerahtrofis yang
sangat berpotensi untuk dikembangkan karena

yang dihadapi ialahbuah-buahanmerniliki sifat mudah
rusak (perishable) sehingga setelah pallen buahbuahan memerlukan
penanganan
khusus
(Wtraatmadja, Setyadjit danRujiati, 1994). Menurut
Setyadjit dan Sjaifullah (1992) total kehilangan hasil
pada buah mangga akibat penanganan pasca pallen
yang kurang tepat diperkirakan mencapai 30 %.
Kehilangan hasil disebabkan oleh penanganan yang
kurang baik atau terjadinya proses respirasi,
transpirasi
.


l)'Staffpengajar
JurusanBudidayaPertanian,
Faperta,
IPB

2) Mahasiswa

Jurusan Budidaya

dan perubahan

fisik

penYlmpanan yang menyebabkan

Pertanian, Faperta, IPB

berangsur-angsurmenurun(pantastico),1993).

lain


selama

mutu buah

16

.

2

-

,

I

l

,


i

Agron.

baik,

untuk

27(1)

16-24

Disamping

(1999)

diperlukan

cara pemanenan


memperlambat

diperlukan

pula

proses

penanganan

pasca

pallen

tepat.

bahan

yang


memperpanjang

daya

simpan

antara

lain

lilin,

infiltrasi

kalsium

pembungkusan

penyimpanan


klorida,

dalam

suhu

dingin.

yang

spermidin

dapat

dilakukan

lain

buah,


Teknik-teknik
yang

yang

pemasakan

mangga
perlakuan

poliarnin,

kantong

digunakan

plastik

untuk


analis.

kimia

lilin

lebah,

polietilen

CaClz

0,04

3 %,

mm,

clan

buah
dengan

Metode

pelapisan

plastik

Penyimpanan

adalah

1 mM,

Penelitian

clan

pada

suhu

suhu

simpan

suhu

kamar

ini terdiri

terdiri

atas

atas suhu

berpengatur

dua

faktor.

ambien

udara

F aktor

(24-15

(18-19

°C)

°C).

clan

Faktor

dinginmerupakan
caraefektifdalam
memperlambat perlakuanpascapallenterdiri atasCaClz3 %,

';"

~

proses

pemasakan

menyebabkan

jika

dapat

daya

Tandon

Abbot,

starwberi
clan

tidak

pasca

pallen

kesegaran
buah

klorida

clan Kalra,

buah

clan apel

poliamin

Schreerens

(Purwoko,

ulangan.

dan

mangga

(Hagenmaier
suhu

pelilinan

clan

dingin

Sosrodihardjo,

pada

Shaw,

pada

plastikpolietilenO.04nnn,

pengamatan

buah

clan Miller,

1993)

perlakuan

1992),

apel

clan pear

(Pratikno

perlakuan

percobaan
jumlah

sebangyak
adalah

pada

suhu

ambien

clan

ke-9

sedanghkan

terdiri
terdiri

60 buah.

setiap

Rancangan

hari

ke-O,

perlakuan

pengamatan

yang

Pengamatan

pada

setelah

2 buah

untuk

faktorial.

dilakukan

atas tiga

atas

mangga

rancangan

hari

pelilinan

ke-3,

(HSP),

suhu

pada

kamar

berpengaturudaradilakukanpadaharike-O,

clan penyimpanan

mangga

:

unit

ke-6

k3-6,

jeruk,

Satu

digunakan

(Conway

Setiap

sehingga

dengan

pembungkusandenganplastikpadabuahmangga
1988),

1.0rnM,

mangga

pada

1995),

telah

buah

seperti

pada

1992)

infiltrasi

(ponappa),

(Yuniarti,

spern1idin

6 % clan kontrol.

simpan

kalsium

1993),

pepaya

yang

injury
teknik-teknik

infiltrasi

(Singh,
clan

kisaran

mempertahankan

meningkatkan
perlakuan

dalam

chilling

Penggunaan
terbukti

ke-9,

mangga
300

clan

ke-15

yang

clan

ke-18

dibutuhkan

buah.

Buah

sebelumnya

ke-3,
HSP.

dalam

diseleksi

telahdiseleksi

Jadi

penelitian
dati

jumlah

ini adalah

350

buah

yang

di lapang.

1989).

Penelitian
inibertujuan
untukmembandingkan Pemanenan
daDPerlakuanBuah
keefektifan

perlakuan

pengemasan

kualitas

CaC~,

plastik

memperpanjang

daya

buah

spermidin,

pada

dua

simpan

pelilinan

suhu

simpan

clan
dalam

clan mempertahankan

mangga.

Buah
berukuran

mangga

seragam

% dipilih
lembut

di kebun,
clan

DAN

METODE

dalam
suhu

9

"

,

'

Waktu

daD

Desember

Penelitian
1996

Jurusan

Tempat

Budidaya

Penelitian
di

Pertanian,

Institut Pertanian
Bogor
PAU Pangan
clan Gizi,

°C

pada
Pasca

Fakultas

dan Laboratorium
IPB.

bul.an
Pallen

yang

Arumanis

kematangan80%,
daging

buah

terlihat

dari PT Sata Harun,

digunakan
yang

adalah

seragam

Pilot

her A C dengan
::!=20 jam.

bobot470-670
kuning

mangga
tingkat

g/buahdanwarna

mentega.

Probolinggo,

buah

dengan

Jawa

Buah

diperoleh

TlffiUf.

Bahan

kematangan

80

air

sampai

buah
selama

mencegah

sabun

mengalir

direndam

3 menit

kerusakan

pada
akibat

dan dikeringkanlalu

dimasukkan
ke dalam
kart on pengepakan
(corrugatedfibreboani).
Pengangkutan
dati Probolinggo,
Tlffiur

dipergunakan
Bahan

yang

menggunakan

Benlate

ke laboratorium
suhu

yang

mulus,

tersebut

kernbali
segar

kemudian

infiltrasidalamlarutanCaC~
mM
lebah

latrutan

spermidin,

6 %, pengemasan

dengan

mangga-mangga

disel.eksi

benar -benar

Buah-buah

dilakukan

::!=22 °C dan memerlukan

Di laboratorium

varietas

dicuci

Buahditiriskan

Jawa

Bahan

Arumanis

tingkat

Selanjutnya

untuk

Pertanian,
Plant,

varietas

di bawah

larutan

mikroorganisme.

ini dilaksanakan
Laboratorium

lalu

bersih.

500 ppm
42

segar
dengan

dibilas

benar-benar
BAHAN

!,

:

Bul.

dan dipilih

waktu

yang

akan

hanya

buah

serta berukuran
diberi

perlakuan

3 %, infiltrasidalam
pencelupan
dalam

plastik

dalam

bus

emulsi

polietilen

sarna.
yaitu
1.0
Jilin
0.04

l

!
PengaruhperlakuanPascaPanen...

17

.

r-

~

Bul.

i

Agron.

rnm

27(1)

yang

telah

ameter

0.5

semua

disimpan

pada
25

serta

suhu

sebanyak

kontrol

1 dengan

(tanpa

dalam

selama

Setelah

(1999)

lubang

infiltrasi

dilakukan

lalu

diberi

cm

Perlakuan

16-24

pada

clan

tekanan

0.4

selesai,

buah-buah

pada

tempat

penyirnpanan

dingin

(18-19

°C)

clan

ke-9

kgicm2.

6

yaitu

ambien

suhu

cepat

ditiriskan

suhu

nyata

(24-

kamar

peubah

yang

meliputi

organoleptik
tarnin
tal

tekstur

terhadap

C,

total

terhadap

asam

buah,

susut

penampakan,
tertitrasi

dan

bebe

Tapa

bobot,

kandungan
padatan

terlarut

dua

hari

suhu

to-

terhadap

tekstur

buah,

yang

C, PTT, asamtertitrasi,warna,aromaclanrasa
menggunakan

buah

pelaksanaan
terhadap

susut
yang

hari

yang

dihancurkan

pengamatan,
bobot

dan

diarnati
ke-18

penampakan

pada

untuk

pada

sedangkan

heri

suhu

ke-9

buah

pada

(1993)
kegiatan

sehingga

proses

penyirnpanan

dingin

mengatarni

besar

(Tabell).

penyimpanan,

yang
suhu

cukup

dingin.

suhu

sebesar

cukup

ke-15

ke-

Pantastico

suhu

yang

pada

hari

kelunakan

Pada

maupun

hari

disimpan

terjadi

tinggi

pada

ini

dikarenakan

Hal

buah

setelah
15haripenyirnpanan,
banyak
buahmengalarni

hari

serangan

penyakit

Colletotrichum

menggunakan

Botryodiplodia

suhu

dihambat
ditahan.

kelunakan

pengamatan

untuk

buah
dapat

kamar

Pada

vitamin

lebih

menyebabkan

kelunakan

peningkatan
Pengamatan

clan

ke-9

buah

peningkatan

Menurut

dingin

buah

peningkatan

pada

Pada

sedangkan

lipat.

dalam

uji

dingin.

peningkatan

kali
suhu

vi-

suhu

menyebabkan

berarti,

mengalami

pemasakan

(PTr).

buah

tidak

yang

biokimia
dilakukan

hanya

kelunakan

pada

dingin

perlakuan
Pengamatan

buah

I'adapenyimpananharike-6dan

dibandingkan

suhu

hampir

tekstur

kamarmeningkatkan

kelunakan

°C).

Pengamatan

terhadap

harike-O(Tabell).

spermidin

perlakuan
dua

berpengaruh

perlakuan).

CaCl2

3 menit

di-

kamar

buah

pallen,

yaitu

sp.

yang

clan

TlInbulnya

digunakan

antraknosa/
busuk

:theobromae

Verticillium

dingin.

pasca

gloeosporioides,

penyakit

dipanen

busuk
ini

pada

lunak/
pangkal/

diduga

saat

karena

curah

hujan

tinggi sehingganRldahteI-serangpenyakit pascapallen.
HASH.

DAN

PEMBAHASAN

Menurut
infiltrasi

Perlakuan
tekstur

buah

ke-6,

ke-

Tabell.

9 ,

suhu

manggah

pada

sedangkan

Peningkatan

Perlakuan
Suhu

simpan

berpengaruh

terhadap

penyirnpanan
p erl aku

kelunakan

0 HSP

an

hari
pasca

rnm

ke-O,

stroberi

pallen

(mmllOOgi5

detik)

100
Hg

mangga

nM

dapat
yang

Dernikian

buah

Ponappa
poliamin

al.

(1993)

selama

pada

rneIUJIUt

varietas

Utoro

arurnanis

9 HSP

pada

kekerasan
suhu

1°C

(1997)

selarna

15

aplikasi

8 menit

mempertahankan
disimpan

pula

et

selarna

infiltrnsi

9 hari.
poliarnin

penyirnpanan

3 HSP

6 HSP

HSP*

18

HSP*

4.9

5.9b

10.2b

-

-

5.2

9.3a

13.2a

-

-

simpan

18°C-19°C

4.6

24°C-25°C

4.2b

Pasca

a

pallen

Kontrol

4.8ab

5.2

6.4

10.8

18.5

21.4

Spermidin

3.9c

4.9

7.5

12.4

23.2

20.8

CaCb

3.8c

5.6

7.9

12.4

23.8

23.7

Plastik

5.3a

4.7

7.1

10.9

23.7

23.0

Lilin

4.2bc

4.8

9.1

11.9

23.0

23.3

pada
HSP

127
irisan

=

Hari

uji

Duncan

Setelah

tarafO.05

(faktor

perlakuan

pasca

pallen)

clan

uji

F

(faktor

suhu

simpan)

Perlakuan

. = Data hanya pada suhu dingin
Bambang
S.PurwokodanFerasantiMagdalena

18

.
~~

--

Bul. Agron. 27(1) 16-24 (1999)

Tabel2. Peningkatan susut bobot (%) buah mangga varietas arumanis selama penyimpanan
Perlakuan

3 HSP

6 IISP

3.2
3.0

5.2
7.0

7.1
9.2

6.9ab

Suhu simp an
18°C-19°C
24°C-25°C
Pasca pallen
Kontrol
~

3.8

Spermidin

3.5

6.3ab

CaCh
Plastik
Lilin

3.7
1.9
2.6

9.9a
2.8b
4.5b

9 HSP

15 HSP*

18 HSP*

-

-

9.6ab

14.7a

17.8a

12.6a
3.7c
6.2bc

13.3a
7.4c
8.7bc

16.2a
9.6b
10.2b

8.8ab

12.9ab

15.5a

pada uji Duncan tarafO.05 (faktor perlakuan pasca pallen) dan uji F (faktor suhu simpan)
HSP = Hari Setelah Perlakuan
* = Data hanya pada suhu dingin
Tabel 3. Kadar padatan terlarut total (~rix)

buah mangga varietas arumanis selama penyimpanan

Perlakuan
Suhu simp an

0 HSP

3 HSP

6 HSP

9 HSP

18°C-19°C
24°C-25°C

9.0
8.8

12.2
12.9

14.9b
15.9a

15.6
14.9

Pasca pallen
Kontrol
Spermidin
CaCh
Plastik
Lilin

10.2
8.3
9.0
8.8
8.3

12.6
12.8
12.8
12.7
11.8

16.1a
15.4ab
15.6ab
14.7b
15.3ab

15.4ab
16.0a
15.4ab
14.4b
15.0ab

15 HSP*

18 HSP*

-

-

..

15.6ab

16.8

14.8b

15.6

17.4a
13.7b
14.7b

16.3
14.6
15.7

pada uji Duncan tarafO.05 (faktor perlakuan pasca pallen) dan uji F (faktor suhu simpan)
HSP = Hari Setelah Perlakuan
* = Data hanya pada suhu dingin

I
[

bertekanan efektif menghambat pelunakan buah

CaCI yang digunakan efektif pada mangga hanya

pi sang. Pengaruh penghambatan pelunakan oleh
pokliamin
semakin besar dengan semakin
meningkatnyakonsentrasipoliamin Hal inijuga te~adi
pada buah apel yang diberi perlakuan CaClz karena
CaClz memiliki kemampuan dalam menstabilkan
dinding sel yaitu sebagaipolikation yang membentuk
ikatan ion dengan pektin di lamela tengah dinding sel

padaz awal penyimpanan,
sedangkan pada
pengamatan berikutnya perlakuan spemidin dan
CaCI tidak dapat memper tahankan kekerasan
buah.z
Peningkatan angka tusukanpenetrometer
dengan semakin
lamanya
penyimpanan
menunjukkan bahwa tekstur buah semakin lunak.

(Wang eta/., 1993). Pada percobaan ini tekanan
infiltrasi yang digunakan diduga terlalu tinggi (0.4 kg!
cmz atau 292.26 mmHg) sehingga spermidin dan

Hal ini disebabkan adanya perubahan polimer
kaIbohidrat yang meliputi konversi pari menjadiguta,
terdegradasinyahemiselulosadanterdegradasinya

PengaruhperlakuanPascaPanen...

l

-

19

'

~?~'~;'.",

Bul. Agron. 27(1) 16-24 (1999)

Tabel4. Kadar vitamin C (mg/100 g) buah mangga varietas arumanis sel~a penyimpanan
Perlakuan
Suhu
simpan~-

18°C-19°C
24°C-25°C
Pascapallen
Kontrol

Spermidin

0 HSP

3 HSP

6 HSP

9
~ HSP

15
-- HSP*
--~~

18 HSP*
A~

~4"'4

16.7b

314

55.5

48.8

-

-

a

30.1

41.1

45.1

-

-

22.0

16.4 b

29.6

42.8

47.1

52.7

110.1 a

24.5a

27.6

44.9

48.7

41.1

70.5b

CaCb

16.4 b

36.0

45.4

45.1

57.3

75.6 b

Plastik
Lilin

22.3ab
17.0ab

28.1
32.4

37.5
70.7

47.9
45.9

48.2

61.9 b
66.0 b

48.2

pada UJIDuncan tarafO.05 (faktor perlakuan pascapallen) dan uji F (faktor suhu simpan)
HSP = Hari Setelah Perlakuan
* = Data hanya pada suhu dingin
Tabel 5. Penurunan total asam (%) buah mangga variet~s arumanis selamapenyimpanan
Perlakuan
.
Suhu slmpan
18°C-19°C
24°C-25°C
Pascapallen
Kontrol

Sperrnidin

0 HSP

3 HSP

6 HSP

9 HSP

15 HSP*

18 HSP*

0.93
0.88

0.83
0.88

0.66a

0.36a'

-

-

0.43b

0.27b

-

-

0.79

0.88

0.71

0.35a

0.14bc

0.19

0.88

0.82

0.59

0.22b

0.16bc

0.20

CaCl2

1.03

0.81

0.49

0.27ab

0.13c

0.15

Plastik
Lilin

1.05
0.80

0.97

0.46
0.49

0.40a
0.32ab

0.22a
0.20ab

0.15
0.20

0.81

pada uji Duncan tarafO.05 (faktor perlakuan pascapallen) dan uji F (faktor suhu simpan)
HSP = Hari SetelahPerlakuan
* = Data hanya pada suhu dingin
protopektinyangtidak larutpadadindingselsehingga
jumlahnyamenurundanterbentukpektin yanglarut
(pantastico,1993).
Analisisstatistikrnemmjukkan
perlakuansuhu
tidakberpengaruh
terhadapsusutbobotbuahmangga

walaupuntidak berbedanyatasecarastatistik(Tabel
2). Peningkatansusutbobot selaindisebabkanoleh
prosestranspirasiyaitu hilangnyaair dari permukaan
buahjuga adanyaprosesrespirasiyaitu perubahan
hilangnyaairdaripermukaanbuahjuga adanyaproses

padasemuaharipengamatan.
Perlakuanpascapanen
berpengaruhnyataterhadapperubahansusutbobot
harike-6, ke9,ke-15danke-18(TabeI2). Perlakuan
. plastik paling baik dalammenghambatsusutbobot
tetapi disertaidenganuji flavor. Persensusutbobot
buahpadasemuaperlakuanmengalamipeningkatan
yang lebih tajam dibandingkan pada suhu dingin

respirasi yaitu perubahan gula menjadi senyawa
sederhanaCOzdan HzO.
Pada penyimpananhari ke-15 dan ke-18,
buahkontrol mengalamipeningkatsusutbobot lebih
besar dibandingkan dengan perlakuan lain, yaitu
sebesar14.7 % dan 17.8 % namun tidak berbeda
nyatadenganperlakuansperrnidindanCaClz.Susut

BambangS. Purwokodan Fera santi Magdalena

20

,

r---

r--

-

"

Bul. Agron. 27(1) 16-24(1999)

Tabel6. Nisbah padatanterlarut total denganasamtertitrasi buah manggavarietasarumanisselama
penYlmpanan
Perlakuan
Suhusimpan
18°C-19°C

24°C-25°C
Pascapallen
Kontrol
Spermidin
CaC12
Plastik

Lilin

0 HSP

3 HSP

6 HSP

9 HSP

15 HSP*

18HSP*

10.8

15.5

32.2

48.1

-

-

10.7

16.1

40.4

68.4

-

-

13.8
10.8
9.8
8.7

15.3
16.0
18.2
13.4

45.9b
79.5a
68.7ab
39.8b

115.8ab
102.6abc
139.5a
63.0c

89.9
79.7
106.1
95.0

10.8

16.2

23.6
32.2
39.7
39.9
46.2

57.5ab

75.8bc

87.2

padauji DuncantarafO.05(faktor perlakuanpascapallen)clanuji F (faktor suhusimpan)
HSP = Hari SetelahPerlakuan
* = Data hanyapadasuhudingin
Tabel7. Perubahanpenampakan
buahmanggavarie.tasarumanisselamapenyimpanan

Per1akURn
Kontrol
Spermidin
CaC12
Plastik
Lilin

i

:i

SK 3 HSPSD
4.1ab
4.0ab
3.8ab
3.9ab
4.3a'

3.5b
4.0ab
4.2a
4.1ab
4.0ab

Nilai KesukaanPenampakan
SK 6 HSPSD
SKi9 HSPSD
3.8ab
3.6ab
3.6ab
3.4ab
4.0a

3.4ab
3.4b
3.6ab
3.5ab
3.7ab

3.2a
2.7ab
2.4b
2.7ab
3.1a

2.9ab
2.8ab
3.2a
2.6b
3.1a

15SD
HSP

18SD
HSP

1.3b
1.6ab
1.4ab
1.3b
2.6a

1.2ab
1.0b
1.0b
1.5ab
2.4a

berbedanyatapadauji Friedman
HSP = Hari SetelahPerlakuan
SK = SuhuKamar, SD = SuhuDingin 5:sangatstika,4:suka,3:sedang.2:kurangstika, 1:tidak stika

I

l
I

!

bobotterendahterjadipadaperlakuanplastikclan
pelilinan.
Hingga~ ke-18p~yimpanansuhudingin,
perlakuanplastlk clanpehhnandapat menekan
peningkatan
susutbobotdibandingkan
kontrolclan

1992) clanmungkinjuga mengubahkomposisi
atmosfirinternaldalambuah.
Faktor suhuberpengaruhnyataterhadap
kandunganpadatanterlarut total padahari ke-6,
sedangkan
perlakuan
pascapallenberpengaruh
nyata

perlakuan
pasca
pallen
lainnya.
Pembungkusan
dalam

padapenyimpanan
harike-6,ke-9danke-15(Tabel

kantongplastikmengakibatkan
terbatasnya
°2 dan

i

.
1
'c.

meningkatnyaC02dalamlingkunganbuahsehinggasuhu dingin pada hari ke-6 lebih efektik dalam
prosesrespirasiberangsur
-angsurdihambatclan
menghambat
penigkatan
padatan
totalbuahsehingga
mengakibatkan
terhambatnyasusutbobot buah.
PTT tertinggitercapaipada9 HSPsementara
pada
Perlakuanpelilinan mengakibatkantertutupnya
suhukamarPTT tertinggitercapaipada6 HSP.
sebagianpori-pori buah sehinggamengurangi
Padapengamatan
harike-9tidak terdapat
penguapan
air dari buah(HagenmaierclanShaw,
perbedaan
yangnyataantarasuhudinginclansuhu

Pengaruh
perlakuan
Pasca
Panen...

l

3). PadaTabel3jugaterlihatperlakuan
penyimpanan

21

.,

l

~~~~~~""'~c

i~t:~}.t~i

Bul. Agron.

c",,!!£

i

.. ~

,-

,0..

27(1) 16-24 (1999)

karnar namun pada perlakuan suhu dingin kadar Pn'
masih mengalarni peningkatan, sedangkanpada suhu
kamar sudah mengalami penurunan (TabeI3). Hal
ini mungkin disebabkanpada awal penyirnpanansuhu
kamar, buah mengalami kenaikan kadar PTT yang
lebih cepatkarenabanyaknyapari yang terurai menjadi
gula sebagai substrat proses respirasi, clan akan
mengalami penurunan kembali karena substrat

terdapat pola yang tidak menentu sepertiterlihat pada
Tabel4.
Perlakuan suhu sirnpan berpengaruh nyata
terhadapkandungantotal asamtertitrasi buah mangga
pada penyimpanan hari ke-6 clan hari k3-9 dengan
nilai kandungantotal asampada suhudingin lebihbesar
dibandingkan pada suhu kamar (TabeI5), sedangkan
perlakuan pasca pallen menyebabkan perbedaan

respirasi telah benyak digunakan.
Perlakuan plastik memberikan kadar PTT

nyata pada hari ke-9 clan hari ke-15. Secara umum
kadar total asam buah cenderung mengalami

yang lebih rendah dibandingkan perlakuan pasca
pallen lainnya pada hari ke-6, ke-9, ke-15 clan ke-

penurunan selama penyimpanan. Laju penurunan
kadartotal asambuah dalam penyirnpanansuhuruang

18. Pada penyimpanan hari ke-6, perlakuan plastik
dengan kadar PTT 14.7 Ohrix,berbeda nyata dengan
kontro I yang memiliki kadan PTT sebesar (16.1 °

nampak lebih cepat dibandingkan dengan laju
penurunan pada suhu dingin (TabeI5).
Tabel 5 menunjukkan buah kontrol dan buah

brix). Pada hari ke-9 perlakuan plastik dengan kadar

dalam plastik betbeda nyata dengan buah yang diberi

PTT 14.4 Ohrix berbeda nyata dengan perlakuan
spermidin (16.1 °brix), sedangkan hari ke-15
perlakuan plastik dengan kadar PTT 13.7 Ohrix
berbedanyata dengan perlakuan CaC~ yang memiliki
kadar PTT 17.4 Ohrix. Buah yang diberi perlakuan
pascapallen cenderungmenunjukkankandunganPTf
yang lebih rendah dibandingkan kontrol pada hari ke-

perlakuan sperrnidin pada penyimpanan hari ke-9,
sedangkanpadaharike-15 buahkontroldanbuah
yang diperlakukan dengan CaCl2 clan spermidin
betbeda nyata dengan perlakuan plastik pada peubah
asamtertitrasi.
Menurut Wlnamo clan Arnan (1981) pada
buah-buahan klimakterik, asam organik menurun

16 clan ke-18 penyimpanan.
Menurut
Purwati

jurnlahnya secara cepat setelah proses klimakterik
tetjadi. Asamorganikutamapadamanggaadalah

et alJ (1991)

kecenderungan umum tetjadi selama penyirnpanan
adalahtetjadinya kenaikan gula sehinggapeningkatan
kadar PTT buah. Mangga varietas Arumanis yang

dipetikdengan
kadarPTT::t 8% - 9 % akanmasak

asam sitrat asam malat clan asam askorbat yang
merupakan sumber energi dalam aktivitas biologis
buah seperti respirasi buah.

Tetja~yaefekpenundaan
kematangan
akan

secara normal dalam waktu 4-9 hari dengan kadar
PTT 16.7 % - 17.2 %, tetapi setelah mencapai

lebih jelas terlihat pada nilai nisbah padatan terlarut
total dengan kandungan total asam tertitrasi buah. .

kemasakan normal, akan tetjadi penurunan kadar

Saat buah-buhan menjadi matang, maka kandungan

PTf buah. Kadar Pn' tertinggi pada rnasing-rnasing

gulanya meningkat, tetapi kandungan asamnya

perlakuan(Tabel3) dicapaipadahariyangberbeda-

menurun.Ini mengakIoatkan
rasioguiadanasamakan

beda, tergantung pada saat pemasakan dari masing-

mengalarniperubahan.

masing buah.
Analisis statistik menunjukkan, perbedaan

Perlakuan suhu tidal berpengaruh nyata
terbadapnisbahPTf dantotal asamtertitrasi walaupun

yang nyata pada perlakuan pasca pallen juga tetjadi
pada penyimpanan hari ke-18 antara buah kontrol

terlihat peningkatan rasio Pn' dengan asamtertitrasi
lebih cepat terjadi pada suhu 24 °C - 25 °C.

dibandingkan perlakuan pasca pallen lainnya. Nilai

Perlakuan pasca pallen berpengaruh nyata terhadap

vitaminCpadabuahkontrolmeningkatsangattinggi
(110.1 mg/100g). Selama dalam penyimpanan,
secara umum kadar vitamin C buah akan semakin
meningkat, akan tetapi pada perlakuan pelilinan

nisbah PTT clan total asam tertitrasi
pad a
penyirnpananharike-9danke-15 (TabeI6).
Secara umum terlihat adanya peningkatan
rasio PTT terhadap total asam tertitrasi hari ke-O

Bambang
S. Purwokodan Fera santi Magdalena

22

'

,

r--

Bul. Agron. 27(1) 16-24 (1999)

~

,

' c'f:.

:;~,.
"'

':

hinggaharike-15kernudianteljadi penwunan,namun
pad a perlakuan plastik clan pelilinan terjadi
peningkatanrasio hinggapenyirnpananhari ke-18.
Keadaanini diduga karenabuah denganperlakuan
plastik clan pelilinan masih mengalami proses
pemasakan.

banyaknyabuahyangbusuk..
Selamapenyimpanan,
nilaipenampakan
buah
manggayangmendapatperlakuanpelilinancenderung
lebih besar dibandingkan perlakuan pasca pallen
lajrutya(TabeI7).Halinirnembuktikanfungsililinuntuk
mengkilatkan clanmenutupi pori-pori buah, selia

Padapenyirnpanan
harike-9terdapat
nisbah
yang?er?~a.nyata
antara
perlakuan
sperrni~in
yang

menghambat
prosesrespirasi
clantranspirasi
buah
s~hingga
penampakan
d~nkesegaran
bu~ dapat

meffilliki nitm 79.5 denganperlakuanplastik yang

dlpertahankan(prabawatl, 1985;Hagenmmerclan

memilikinilai39.8.Padapenyimpanan
harike-15

I~
~;-!'
,

terdapat perbedaanyang nyata antara perlakuan
CaCl2dengannilai 139.5 clankontrol dengannitai
115.8terhadapperlakuanplastik dengannilai 63.0

t"

selia antara perlakuan CaCl2terhadap perlakuan
pelilinandengannitai 75.8 (TabeI6).
Selamapenyimpananterjadi peningkatan
proses pemasakan clan penuaan buah yang
menyebabkan menurunnya kondisi fisik buah,
sehingga meningkatkan kelunakan buah clan
menguranginitai penampakanbuahmanggaseperti
terlihat pada tabel 7. Menurut Kader (1992)
transpirasimenyebabkanpenurunankadarair buah
sehingga terjadi susut bobot clan merusak
penampakan
buah.Berdasarkanbasilanalisisstatistik,
perlakuansuhuclanpascapallenberpengaruhnyata
terhadap penampakan buah pada semua hari
pengamatan.Padahari ke-6 penyirnpananterdapat
perbedaanyang nyata antarabuahyang diberi lilin
padasuhukamarterhadapbuahyangdiberiperlakuan
sperrnidinpadasuhudingin,sedangkan
padaharike-

;:
c.

i
I

i

[

:

~
:~-:
]
!

9penyimpanan
terdapat
perbedaan
yangnyataantara

Shaw,1992)

KESIMPULAN
Perlakuan plastik merupakan perlakuan
terbaikdalammenghambatsusutbobot,peningkatan
padatan terlarut total, nisbah PTT/ Asam, clan
penurunankandunganasamtetapi memberikanoff
,jlavor. Perlakuan pasca pallen memberikan nitai
penampakan~
hingga6 HS~,kecuali perlakuanpelilinan sampai9
HSP.Perlakuansuhu 18-1goCefektif menghambat
peningkatan kelunakan, peningkatan PTT, clan
penurunankandunganasambuahtetapitidakdapat
menghambatseranganpenyakit pascapallen pada
15HSP.
UCAPAN TERIMA KASm
Pene~tianini dibiayai dengandana Hibah
Bersaing IV. Penulis mengucapkanterima kasih

kepadaDirektorat Pembinaan
Penelitianclan

buahkontrol padasuhukarnar,buahyangdiberililin

PengabdianpadaMasyarakat,Direktorat Jenderal

padasuhukamar,buahyangdiberiCaC~ padasuhu
dingin clanbuah yang diberi lilin pada suhu dingin
terhadapbuahyangdiberiperlakuanCaC~padasuhu
karnarclanperlakuanplastik padasuhudingin.
Buahyangtelahdiberiperlakuanpascapallen
clan disimpan pada suhu dingin selama 15 hari

PendidikanTmggiatasdukungandanalewatProyek
Peningkatan Penelitian clan Pengabdian pada
Masyarakat.

memperlihatkanpenampakanyang tidak menarik
(Tabel 7). Pada hari ke-15 clanke-18 suhu dingin
terjadi penurunannitai kesukaanpenampakanyang
cukuptinggi.Haliniterjadikarenaadanyaserangan

Conway,W.S. andJ.A. Abbott. 1993.Firmnessand
decayof applesfolowing postharvestinfiltrationof~ciumand heattreatment.J.Amer.Soc.
Hort. Scl.118:623-627.

penyakitpascapallenyangmenyebabkan
kebusukan
b ahhin
. 50 1 0/
d harik 15705
u
gga mencapm . /0 pa a
e-.
k 18
b d
k
d h
0/

.
Hagenmmer,R.D.andP.E. Shaw. 1992. Gaspereabili
"
ffru ."
m
ty 0
It coatmgwaxes..J Amer. Soc.

"

/0

pa a art e-

"

penYlmpananer asar an

Pengaruh
perlakuan
PascaPanen...

DAFfAR PUSTAKA

Hort.Sci.117:105-109.

23

,

~""

. .':~~

Bul. Agron. 27(1) 16-24(1999)

Kader,A,A. 1992.PostharvestBiology andtechnologyof HorticulturalCrops.Universityof
California,
Davies.
Pantastico,
Er.B. 1993.FisiologiPascaPallendan
Pemanfaatan
Buah-buahan
dansayur-sayuran
Tropika dan Subtropika.(Teljemahanoleh
Kamariyani).GajahMadaUniversityPress,
Yogyakarta.
Ponappa,
T.,J.C.Scheerens,
andA.R.Miller. 1993.

Vacuum
infiltrationof polyamines
increases
f
b
I
d

fi

'

'

rmness0 straw erry s Icesun er VarIOUS
d" ,
J F d S ' 58 361364
storagecon Itlons. . 00 Ct. :
.

"
,
,
Pratiknodan S. SosrodihardJO.
1985.Pengaruhsuhu
danlamapenyimpananterhadapdayasimpan
danprosespematanganbuahmanggacengkir.
Penel.Hort. 3:52-60.

Purwati,S.Sosrodihardjo,
T. HalyatidanSumarno.
1991. Studi pemanenanbuah mangga
Arumanis
(Yogyakarta)
untukkonsumsi
segar.
J.Hort. 1:5-12.
Purwoko,B. S. 1995.Pengaruhpoliarninterhadap
".

perubahankualitas dan daya Slmpanbuah

.
. .
pepaya.
BuletmPeragt
3.5-12.

Setyajitdan.Sjaifullah.1992.,
Pengaruhketebalan
plastlk untuk penYlmpanan atmosfer
termodifikasi manggacv. Arumanis dan

Indramayu.
J.Hort.2:31-42.
Singh,B.P.,D.K. T~don and S.K. Kalra. 1992.
Changes
in postharvest
qualityof mangoes
as
affectedby preharvest
applicationof calcium
salt.Sci.Hort. 54:211-219.
Utoro, P. 1997. Pengaruh poliamin dalam
menghambat
prosespematangan
buahpisang
Cavendish(Musacavendishi).Skripsipada
FakultasPertanian,
IPB.4 halo
,

,

Verheij,
E.WM. andRE. Coronel.1992.EdibleFlUlt
andNtits. Prosea,Bogor.
Wang, C.Y, W.S. Conway, J.A. Abbot, and G.F.
Kramer. 1993. Postharvest infiltration of
polyaminesand calcium influencesethylene
production and texture changesin 'Golden
Delicious' apples.J. Arner. Soc. Hort. Sci.

118:801:,,806.
Wmarno,F.G.danM. Arnan.1981.FisiologiLepas

Pallen.
PTSastra
Husada,
Jakarta.
Wiraatmadja,S., Setyajit dan S. Rujiati. 1994.
Penggunaan
atmosfer
termodifikasi
(modified
atmosphere)
untukpenyimpanan
buahmangga
(I .I i~
.
'
Am roams
vVlanglJeraIndi ca) kultlvar
. dan
Indramayu.
J. Teknol.Ind.Pert.4:53-61.
Yuniarti.1988.Storageof mangofruit in polyethylenebag.Penel.Hort. 3:53-63.

f

t

"

BambangS. Purwokodan Ferasanti Magdalena

l, "
l

24

,

~R~"""',,"'

,
i

i

f

f

Bul. Agron. 27(1) 16-24 (1999)

PENGARUH
TERHADAP

PERLAKUAN
P ASCA P ANEN DAN SUHU SIMP AN
DAYA SIMPAN DAN KUALITAS
BUAH MANGGA

(Mangifera indica L.) V ARIETAS ARUMANIS
Effect of Postharvest Treatments and Storage Temperatures on
Shelflife and Quality of Mango cv. Arumanis
Bambang

S. PurwokOl)

daD Fera Santi Magdalena2)

.

ABSTRACT
The objective of the experiment was to test the effectiveness of several postharvest treatments
of mango at different storage temperatures. Mango c~ Arumanis at 80 % maturity was used in the
experiment. A factorial experiment consisted of 2 factors was used The two factors were storage
temperature (24-25°C dan 18-1~C) andpostharvest treatments (spermidine 1 fIlM; CaCl23 %, plastic
wrapping, waxing, and control). Result of the experiment showed that plastic wrapping was the best
in inhibiting weight loss, the increase of total soluble solid, ratio of TSS/acidity, the decrease ofacidity.
Howevel; it also gave off-flavor: Storage at 18-1 ~C was effective in inhibiting
ing, total soluble solid, and the decrease of acidity.

the increase of soften-

RIN GKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan perlakuan CaCI2, sperrnidin, pelilinan dan
pengemasan plastik pada dua suhu simpan dalam memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas
buah mangga. Bahan yang digunakan adalah mangga Arurnanis dengan tingkat kematangan 80 %. Percobaan
menggunakan rancangan faktorial dengan dua faktor yaitu suhu simpan (24-25°C dan 18-19°C) dan perlakuan
pasca pallen (sperrnidin 1 rnM, CaCl23 %, pengemasan plastik, perlakuan pelilinan, dan kontrol). Percobaan
menggunakan 3 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan plastik merupakan perlakuan terbaik
dalam menghambat susut hobo!, peningkatan padatanterlarut total, nisbahPTT /asam, dan penurunan kandungan
asam tetapi memberikan off-flavor. Perlakuan suhu 18-19°C efektif menghambat peningkatan kelunakan,
peningkatan PTT, dan penurunan kandungan asam buah.

PEND AHUL UAN

memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salahsatukendala

Buah-buahan merupakan sumber zat gizi
antara lain sumber vitamin A, B, C, mineral, dan
karbohidrat. Disamping itu buah-buahan juga
merupakan sumber seratyang sangatberperandalam
pencernaan dan kesehatan manusia (Verheij dan
Coronel, 1992). Buah mangga (Mangifera indica
L.) merupakan salahsatu buah dari daerahtrofis yang
sangat berpotensi untuk dikembangkan karena

yang dihadapi ialahbuah-buahanmerniliki sifat mudah
rusak (perishable) sehingga setelah pallen buahbuahan memerlukan
penanganan
khusus
(Wtraatmadja, Setyadjit danRujiati, 1994). Menurut
Setyadjit dan Sjaifullah (1992) total kehilangan hasil
pada buah mangga akibat penanganan pasca pallen
yang kurang tepat diperkirakan mencapai 30 %.
Kehilangan hasil disebabkan oleh penanganan yang
kurang baik atau terjadinya proses respirasi,
transpirasi
.

l)'Staffpengajar
JurusanBudidayaPertanian,
Faperta,
IPB

2) Mahasiswa

Jurusan Budidaya

dan perubahan

fisik

penYlmpanan yang menyebabkan

Pertanian, Faperta, IPB

berangsur-angsurmenurun(pantastico),1993).

lain

selama

mutu buah

16

.

2