PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatan

D i n a s S o s i a l T e n a g a K e r j a d a n T r a n s m i g r a s i 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitaspemberi amanah. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bulukumba Tahun 2016 dilakukan dengan pengukuran pencapaian sasaran dengan Analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagi berikut : D i n a s S o s i a l T e n a g a K e r j a d a n T r a n s m i g r a s i 16 Sasaran : 1 Meningkatkan Kesejahteraan Sosial yang mandiri bagi Keluarga Miskin PMKS Pencapaian Indikator sasaran didukung dengan 1 kegiatan yaitu Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin dengan realisasi capaian keuangan sebesar 98,62 . Analisis pencapaian Sasaran 1 : a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; Perbandingan capaian output dengan input dana yakni : 82,92: 99,55, hal ini berarti pencapaian keluaran lebih rendah daripada realisasi dana pada tahun yang berkenaan. b. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir ; capaian kinerja sasaran 1 pada tahun 2016 sebesar 82,92 lebih tinggi jika dibandingkan dengan Tahun yang mencapai 2015 sebesar 98,62 tahun 2014 yang mencapai 98,39 dan pada tahun 2013 mencapai 98,23 c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; capaian kinerja sasaran 1 pada tahun 2016 sebesar 82,92 lebih tinggi dibandingkan dengan target sebagaiaman yang tertuang dalam Renstra SKPD periode keempat sebesar 98,39.

d. Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatan

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan ; analisis penyebab peningkatan kinerja pencapaian sasaran adalah meningkatnya peran aparatur di tingkat desaKel dan organisasi D i n a s S o s i a l T e n a g a K e r j a d a n T r a n s m i g r a s i 17 masyarakat dalam melaksanakan program, namun dalam pelaksanaan masih terdapat kelemahan yang masih perlu pembenahan, solusi yang bias dilakukan meningkatkan frekuensi dalam memberikan pemahaman kepada organisasi atau individu yang terlibat. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, sumber daya yang digunakan dalam Terciptanya Kesejahteraan Sosial yang lebih mandiri bagi Keluarga Miskin dan PMKS lainnya adalah masih perlu pembenahan hal ini karena masih kurangnya sarana dan prasarana sehingga mempengaruhi pencapaian sasaran. f. Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan kinerja; program dan kegiatan yang menunjang pencapaian indikator sasaran masih terdapat nomenklatur yang tidak sesuai dengan kegiatan dan sasaran kinerja. Sasaran : Pencapaian Indikator sasaran didukung dengan 3 kegiatan yaitu : 1. Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa dengan realisasi capaian keuangan sebesar 99,97 2. Pelayanan sosial dasar bagi lanjut usia terlantar, dengan realisasi capaian keuangan sebesar 99,11 Analisis pencapaian Sasaran 2 : a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; Perbandingan capaian output dengan input dana yakni : 99,89 : 2 Terciptanya Kualitas Pelayanan Rehabilitasi Sosial yang efektif dan berdayaguna D i n a s S o s i a l T e n a g a K e r j a d a n T r a n s m i g r a s i 18 99,71, hal ini berarti pencapaian keluaran lebih tinggi daripada realisasi dana pada tahun yang berkenaan. b. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir ; capaian kinerja sasaran 2 pada Tahun 2016 sebesar 99,71 dan pada tahun 2015 sebesar 76,77, pada Tahun 2014 sebesar 97,30 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 96,23. c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; capaian kinerja sasaran 2 pada tahun 2016 sebesar 99,71 dan Pada Tahun 2015 sebesar 98,55 lebih tinggi dibandingkan dengan target sebagaiamana yang tertuang dalam Renstra SKPD periode keempat sebesar 98.

d. Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatan