Penyebab Tanda dan Gejala

http:harnawatiaj.wordpress.com20080428askep-infeksi-saluran-kemih http:medicastore.comindex.php?mod=penyakitid=89 http:penyakit-gangguan20pada20ginjal http:www.indonesia.comf10918-pielonefritis BAB II KONSEP DASAR PIELONEFRITIS 2.1 Pengertian Pielonefritis Akut Pielonefritis adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri. Infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang di mulai dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal. Infeksi ini dapat mengenai parenchym maupun renal pelvis pyelum= piala ginjal. Pielonefritis Akut adalah suatu reaksi inflamasi yang terjadi karena infeksi pada pielum dan parenkim ginjal. Biasanya kuman berasal dari saluran kemih bagian bawah naik ke ginjal melalui ureter. Kuman - kuman itu antara lain adalah E Colli, Proteus, Klebsiella, Strep faecalis dan enterokokus. Kuman Stafilokokus aureus dapat menyebabkan pielonefritis melalui penularan secara hematogen, meskipun sekarang jarang dijumpai. Pielonefritis merupakan infeksi bakteri pada piala ginjal, tunulus, dan jaringan interstinal dari salah satu atau kedua gunjal Brunner Suddarth, 2002: 1436. Pielonefritis merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik J. C. E. Underwood, 2002: 668

2.2 Penyebab

 Bakteri E. Coli.  Resisten terhadap antibiotik.  Obstruksi ureter yang mengakibatkan hidronefrosis.  Infeksi aktif.  Penurunan fungsi ginjal.  Uretra refluk.  Bakteri menyebar ke daerah ginjal, darah, sistem limfatik.

2.3 Tanda dan Gejala

1. Pyelonefritis akut ditandai dengan pembengkakan ginjal atau pelebaran ginjal. 2. Pada pengkajian di dapatkan adanya demam yang tinggi, menggigil, nausea, nyeri pada pinggang , sakit kepala, nyeri otot dan adanya kelemahan fisik. 3. Pada perkusi di daerah CVA ditandai dengan adanya tenderness. 4. Client biasanya di sertai disuria, frequency, urgency dalam beberapa hari. 5. Pada pemeriksaan urin didapat urin berwarna keruh atau hematuria dengan bau yang tajam, selain itu juga adanya peningkatan sel darah putih. Tanda dan Gejala lainnya 1. Adanya keletihan. 2. Sakit kepala, nafsu makan rendah dan berat badan menurun. 3. Adanya poliuria, haus yang berlebihan, azotemia, anemia, asidosis, proteinuria, pyuria, dan kepekatan urin menurun. 4. Kesehatan pasien semakin menurun, pada akhirnya pasien mengalami gagal ginjal. 5. Ketidaknormalan kalik dan adanya luka pada daerah korteks. 6. Ginjal mengecil dan kemampuan nefron menurun dikarenakan luka pada jaringan. 7. Tiba-tiba ketika ditemukan adanya hypertensi. 2.4 Patofisiologi Bakteri naik ke ginjal dan pelvis ginjal melalui saluran kandung kemih dan uretra. Flora normal fekal seperti Eschericia coli, Streptococus fecalis, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphilococus aureus adalah bakteri paling umum yang menyebabkan pielonefritis akut. E. coli menyebabkan sekitar 85 infeksi. Pada pielonefritis akut, inflamasi menyebabkan pembesaran ginjal yang tidak lazim. Korteks dan medula mengembang dan multipel abses. Kalik dan pelvis ginjal juga akan berinvolusi. Resolusi dari inflamasi menghsilkan fibrosis dan scarring. Pielonefritis kronis muncul stelah periode berulang dari pielonefritis akut. Ginjal mengalami perubahan degeneratif dan menjadi kecil serta atrophic. Jika destruksi nefron meluas, dapat berkembang menjadi gagal ginjal.

2.5 Komplikasi Ada tiga komplikasi penting dapat ditemukan pada pielonefritis akut Patologi Umum