Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan

tujuan, gambaran singkat, persiapan yang dibutuhkan sebelum pemeriksaan, perawatan sebelum pemeriksaan, perawatan sesudah pemeriksaan. 3. Pastikan pasien atau orang terdekat telah menulis perjanjian untuk perawatan lanjut dan instruksi tertulis untuk perawatan sesudah pemeriksaan. Instruksi verbal dapat dengan mudah untuk dilupakan. 4. Instruksikan pasien untuk menggunakan obat yang diberikan, minum sebanyak kurang lebih delapan gelas per hari khususnya sari buah berri. pasien sering menghentikan obat mereka, jika tanda-tanda penyakit mereda. Cairan menolong membilas ginjal. Asam piruvat dari sari buah berri membantu mempertahankan keadaan asam urin dan mencegah pertumbuhan bakteri. 5. Berikan kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan perasaan dan masalah tentang rencana pengobatan. Untuk mendeteksi isyarat indikatif kemungkinan ketidakpatuhan dan membantu mengembangkan penerimaan rencana terapeutik. .

3.4 Implementasi Keperawatan

Implementasi yang dilakukan berdasarkan rencana keperawatan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi pasien

3.5 Evaluasi Keperawatan

– Pasien tidak merasa nyeri waktu berkemih. – Mempertahankan hidrasi adekuat dengan kriteria: tanda-tanda vital stabil, masukkan dan keluaran urine seimbang. – Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat ditoleransi. – Peningkatan pemahaman klien dan keluarga mengenai kondisi dan pengobatan. DAFTAR PUSTAKA Baughman, Diane C. 2000. Buku Saku Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2. EGC: Jakarta Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Edisi 8 Bedah Volume 2. EGC: Jakarta http:harnawatiaj.wordpress.com20080428askep-infeksi-saluran-kemih http:medicastore.comindex.php?mod=penyakitid=89 http:penyakit-gangguan20pada20ginjal http:www.indonesia.comf10918-pielonefritis BAB II KONSEP DASAR PIELONEFRITIS 2.1 Pengertian Pielonefritis Akut Pielonefritis adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri. Infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang di mulai dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal. Infeksi ini dapat mengenai parenchym maupun renal pelvis pyelum= piala ginjal. Pielonefritis Akut adalah suatu reaksi inflamasi yang terjadi karena infeksi pada pielum dan parenkim ginjal. Biasanya kuman berasal dari saluran kemih bagian bawah naik ke ginjal melalui ureter. Kuman - kuman itu antara lain adalah E Colli, Proteus, Klebsiella, Strep faecalis dan enterokokus. Kuman Stafilokokus aureus dapat menyebabkan pielonefritis melalui penularan secara hematogen, meskipun sekarang jarang dijumpai. Pielonefritis merupakan infeksi bakteri pada piala ginjal, tunulus, dan jaringan interstinal dari salah satu atau kedua gunjal Brunner Suddarth, 2002: 1436. Pielonefritis merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik J. C. E. Underwood, 2002: 668

2.2 Penyebab