Adanya kewenangan yang jelas dari Dinpora Jateng yang Komitmen yang tinggi dari jajaran Dinpora Jawa Tengah

Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 71 Tahun 2013-2018 11. Pembinaan dan Pengembangan Industri Olahraga Pengembangan.

3.4 Identifikasi Isu Strategis

Untuk dapat menggambarkan isu strategis perlu mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan strategis melalui kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang. Identifikasi isu strategis dilakukan dengan pencermatan lingkungan internal dan pencermatan lingkungan eksternal. Pencermatan lingkungan internal menemukan faktor-faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan pencermatan lingkungan eksternal menemukan faktor-faktor eksternal yang meliputi tantangan dan peluang Dinpora. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa kekuatan dan kelemahan Dinpora yaitu :

A. Kekuatan

1. Adanya kewenangan yang jelas dari Dinpora Jateng yang

berkaitan dengan pembinaan di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah pasal 27 dan 28 disebutkan bahwa Dinas Pemuda dan Olah Raga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kepemudaan dan keolahragaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Tengah melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dinpora Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok ini Dinpora Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 72 Tahun 2013-2018 Provinsi Jawa Tengah berpedoman kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2. Komitmen yang tinggi dari jajaran Dinpora Jawa Tengah

untuk menjadikan kepemudaan dan keolahragaan di Jawa Tengah lebih baik. Sebagai Dinas yang baru berdiri pada Tahun 2008, disadari bahwa masih banyak kekurangan yang berkaitan tentang bidang kepemudaan dan keolahragaan. Tetapi hal tersebut bukanlah menjadi sebuah halangan karena semangat pegawai yang tinggi untuk menjadikan kepemudaan dan keolahragaan di Jawa Tengah lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Semangat tersebut, dapat dilihat dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dari setiap pelaksana dengan selalu berusaha menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan stakeholder kepemudaan dan keolahragaan di tingkat KabupatenKota maupun Provinsi.

3. Terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan