Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 67
Tahun 2013-2018
antisipasi bencana yang mengancam keberadaan sumber daya potensial dan strategis.
Berdasarkan dari ketujuh misi Provinsi Jawa Tengah yang sudah dijelaskan diatas tersebut, dapat disimpulkan bahwa Program-
Program Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah dapat mengacu pada misi ke kedua
yaitu “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan
Pengangguran” diharapkan mampu membantu pencapaian misi tersebut melalui Program :
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kepemudaan dan Keolahragaan;
a Program
Peningkatan Penyadaran dan Pemberdayaan Kepemudaan; b
Program Peningkatan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda;
c Program
Pembibitan, Pembinaan, dan Pemanduan Serta Pemasyarakatan Olahraga;
d Program
Pengembangan Kapasitas KelembagaanOrganisasi Olahraga; e
Program Peningkatan Sarana Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan.
3.3 Telaah Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga
Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang menjelaskan bahwa Setiap SKPD harus mempunyai renstra sebagai pedoman. Berdasarkan amanat tersebut,
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 68
Tahun 2013-2018
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia juga telah menyusun Renstra periode tahun 2010-2014. Dalam Renstra tersebut
dirumuskan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan pembangunan sesuai Tupoksi.
Visi Dalam Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga periode 2010-2014 yaitu :
“MEWUJUDKAN KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN YANG BERDAYA SAING”
Dengan Misi “Meningkatkan Daya Saing Kepemudaan dan Keolahragaan
” yang mengandung arti, yaitu : A.
Meningkatkan potensi sumber daya kepemudaan dengan memanfaatkan
kemitraan lintas
sektoral, antar
tingkat pemerintahan, dan kemasyarakatan untuk mendukung penyadaran
dan pemberdayaan pemuda melalui peningkatan wawasan, inventarisasi potensi, kapasitas keilmuan, kapasitas keimanan,
kreativitas, dan kemampuan berorganisasi pemuda sehingga pemuda dapat meningkatkan partisipasi, peran aktif, dan
produktivitas dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara;
B. Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas, dan berdaya
saing melalui penyiapan pemuda kader sesuai karakteristik pemuda yang memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab,
dan ksatria serta memiliki sikap kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristic tanpa meninggalkan akar budaya
bangsa Indonesia yang tercermin dalam kebhinekatunggalikaan untuk mendukung pengembangan pendidikan, kepemimpinan,
kewirausahaan, kepeloporan, dan kesukarelawan pemuda di
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 69
Tahun 2013-2018
berbagai bidang pembangunan, termasuk penugasan khusus bagi pengembangan
kepanduankepramukaan sebagai
wadah pengaderan calon pemimpin bangsa;
C. Meningkatkan potensi sumberdaya keolahragaan dengan
memanfaatkan kemitraan
lintas sektoral,
antar tingkat
pemerintahan, dan kemasyarakatan untuk mendukung pemassalan, pembudayaan, serta pengembangan industri dan sentra-sentra
olahraga melalui pengenalan olahraga kepada keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat luas sehingga masyarakat gemar
melakukan kegiatan olahraga atas kehendak sendiri serta pemasyarakatan olahraga sebagai kebiasaan hidup sehat dan aktif
sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat sehingga masyarakat memperoleh tingkat kebugaran jasmani,
kesehatan, kegembiraan, dan hubungan social yang berkualitas; D.
Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi bertaraf regional dan internasional melalui peningkatan kemampuan dan
potensi olahragawan andalan nasional secara sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan serta pemanfaatan iptek olahraga
modern untuk mendukung pembibitan olahragawan berbakat dan peningkatan mutu pelatih bertaraf international pada pembinaan
prestasi olahraga. Dari Visi dan Misi tersebut Kementerian Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia kemudian menyusun prioritas Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah berpedoman
pada Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN Tahun 2010-2014, dengan demikian begitu diharapkan nantinya akan dapat memaksimalkan hasil
yang diharapkan dalam pelaksanaannya.
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 70
Tahun 2013-2018
Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Republik Indonesia diantaranya sebagai berikut :
A. Peningkatan partisipasi dalam berbagai bidang pembangunan,
dilaksanakan melalui 11 sebelas strategi, yaitu : 1.
Penyadaran Pemuda; 2.
Pemberdayaan Pemuda; 3.
Pengembangan Kepemimpinan Pemuda; 4.
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda; 5.
Pengembangan Kepeloporan Pemuda; 6.
Pengembangan kepedulian dan Kesukarelaan Pemuda; 7.
Peningkatan Sinkronisasi dan Kemitraan Kepemudaan; 8.
Peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan; 9.
Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan; 10.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat; 11.
Pengembangan penghargaan kepemudaan. B.
Peningkatan budaya dan prestasi olahraga di tingkat nasional dan international, dilaksanakan melalui 14 empat belas strategi, yaitu :
1. Penyelenggaraan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan
Olahraga Prestasi; 2.
Pembinaan dan Pengembangan Olahraga; 3.
Pengelolaan Keolahragaan; 4.
Penyelenggaraan Kejuaraan keolahragaan; 5.
Pembinaan dan Pengembangan Pelaku Olahraga; 6.
Pemberdayaan Olahraga Profesional; 7.
Peningkatan Prasarana dan Sarana Olahraga; 8.
Pengembangan Iptek Keolahragaan; 9.
Peran serta masyarakat; 10.
Pengembangan Kerjasama dan Informasi Keolahragaan;
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Hal 71
Tahun 2013-2018
11. Pembinaan
dan Pengembangan
Industri Olahraga
Pengembangan.
3.4 Identifikasi Isu Strategis