BAB II PROGRAM KEGIATAN SUPERVISI
A. Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi di SMA Negeri 31 Jakarta pelaksanaannya petugas supervisi
supervisor dilakukan oleh kepala sekolah bekerjasama dengan pengawas
pembina dan guru senior yang sesuai dengan mata pelajaran yang di supervisi.
B. C.
mm D.
mm E.
mm F.
A. A. Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi di SDN 02 Sawangan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah bersama guru seniaor di
sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten atau pengawas SD.
B. Waktu dan Tempat
Supervisi di SD SDN 02 Sawangan dilaksanakan selama 2 x setahun sesuai jenis kegiatan sesuai dengan jadwal.
Daftar nama Guru dan kegiatan lokasi Supervisi terlampir.
C. Petugas
1. Jumlah dan unsur
Jumlah petugas Supervisi yang dilakukan oleh Kepala sekolah sebanyak 1 orang dapat dibantu oleh guru senior.
2. Tugas dan tanggungjawab
a. Melakukan temu awal dengan Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam surat
tugas untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan, dan jadwal pelaksanaan Supervisi
b. Mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, studi dokumen dan studi lapangan yang berkaitan dengan:
§ Keterlaksanaan program sekolah § Permasalahan dan pemecahan masalah
§ Identifikasi profil
3. Mengolah data dan informasi dalam instrumen Supervisi dan format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program
4. Menyusun tindak lanjut hasil Supervisi pada format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program
5. Pada hari terakhir melakukan pertemuan antara Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk untuk menjelaskan hasil pelaksanaan
Supervisi guna mencapai kesepakatan dan kesepahaman 6. Menyusun laporan hasil Supervisi
7. Menyerahkan laporan hasil Supervisi kepada pihakpihak yang membutuhkan laboran tersebut.
D. Perangkat
Perangkat Supervisi di SD SDN 02 Sawangan terdiri dari: 1. Instrumen penilaian penyusunan program pembelajaran
2. Instrumen Pelaksanaan pembelajaran 3. Instrumen Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
E. Responden
Responden Supervisi adalah sebagai berikut: a. Supervisi administrasi program pembelajaran Responden
adalah guru. b. Supervisi pelaksanaan program pembelajaran Responden
adalah guru dan siswa c. Supervisi
pelaksanaan Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
d. Supervisi pelaksanaan tindak
lanjut hasil
Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
F. Strategi Pelaksanaan
a. Temu awal Temu awal merupakan kegiatan pertemuan antara Petugas
Supervisi Kepala Sekolah menjelaskan maksud, tujuan, jadwal,
responden, dan substansi materi pelaksanaan Supervisi. Kegiatan temu awal diupayakan tidak menggunakan waktu terlalu lama.
b. Pelaksanaan Supervisi a. Pembagian waktu
Agar pelaksanaan Supervisi terlaksana efektif dan efisien serta dapat menjaring informasi yang optimal dan akurat, maka perlu dilakukan
pembagian waktu. Pembagian waktu dilakukan
berdasarkan responden guru yang akan diSupervisi sesuai dengan instrumen yang tersedia.
b. Pengumpulan data dan informasi Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara,
studi dokumen dan studi lapangan dengan responden. §
Wawancara Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan
responden berkaitan dengan materi Supervisi. Substansi wawancara mengacu pada instrumen Supervisi.
∙ Studi dokumen
Studi dokumen merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran dokumen, naskah yang terkait dengan substansi
Supervisi. §
Studi lapangan Studi lapangan merupakan pengamatan langsung ke obyek
Supervisi da Supervisi seperti ruang kelas, aktivitas pembelajaran, dan lainlain.
Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan dapat dilakukan secara terintegrasi sesuai dengan materi
yang mengacu pada instrumen Supervisi.
c. Layanan asistensi Layanan asistensi merupakan kegiatan pemberian pelayanan
teknis dan manajerial yang diberikan oleh Kepala Sekolah kepada Guru melalui diskusi interaktif terkait dengan hasil
Supervisi. Layanan asistensi dilakukan terintegrasi dengan kegiatan pengumpulan data dan informasi wawancara, studi dokumen dan
studi lapangan. Layanan asistensi dapat diberikan dalam bentuk saran dan masukan, dan perbaikan ringan sepanjang petugas
mampu melaksanakannya.
d. Temu akhir Temu akhir dilaksanakan setelah kegiatan pengumpulan data,
informasi dan layanan asistensi selesai dilaksanakan. Petugas menyampaikan hasil Supervisi sesuai dengan kondisi yang ada. Jika
terjadi perbedaan persepsi antara kepala sekolah dan pihak guru maka disarankan untuk dilakukan pengkajian
kembali. kepala sekolah menyerahkan copy hasil Supervisi yang sudah disepakati kepada guru berupa:
§ Hasil Supervisi keterlaksanaan program pembelajaran. § Keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program pembelajaran.
G. Alur Kegiatan