Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
227
9. Berikut ini yang merupakan akibat meminum khamr adalah .... a. tubuh semakin kuat
b. daya ingat terganggu c. menghangatkan tubuh
d. emosi menjadi stabil
10. Hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman halal adalah .... a. menumbuhkan semangat beribadah
b. perut menjadi lebih kenyang c. menghambat penuaan dini
d. kulit menjadi lebih halus
B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini
. elaska pe geria aka a ya g halal . elaska pe geria aka a ya g hara
3. Sebutkan jenis-jenis makanan yang halal 4. Sebutkan manfaat makanan yang halal
5. Bagaimana cara menghindari makanan dan minuman yang haram?
C. Tugas
1. Buatlah skema atau bagan yang dapat menggambarkan secara lengkap materi makanan yang halal dan haram
. A aluddi da ka a -ka a ya seda g e gikui kegiata
penjelajahan Pramuka. Di tengah perjalanan penjelajahan mereka le at di se uah ke u a gga. Ke u itu sa gat sepi, idak terlihat
ada pemilik atau penjaganya. Awaluddin dan kawan-kawannya melihat banyak sekali buah mangga yang masak, sebagian masih ada di pohon
dan ada juga yang sudah berjatuhan di tanah. Melihat mangga-mangga yang masak itu mereka merasa sangat lapar. Apa yang seharusnya
dilakukan oleh Awaluddin dan kawan-kawannya?
Diskusikan masalah tersebut dengan kelompok kalian masing-masing 3. Dalam
Q.“. al-Māidah : dinyatakan bahwa daging babi merupakan salah satu ya g dihara ka oleh Allah S t. Te tu Allah S t. ya g
Mahatahu memiliki ‘rahasia’ di balik larangan mengkonsumsi daging babi ini. Carilah informasi dari berbagai media yang dapat membuka
‘rahasia’ di balik haramnya daging babi tersebut
Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan baik se ara i di idu atau kelo pok.
Kelas VIII SMPMTs
228
H atata u tu ra ua e erta idi
Pada agia i i put a-put i kita seda g e pelaja i ate i e ge ai aka a da i u a ya g halal atau ha a . O a g tua dapat e
e ika telada dala hal e ilih aka a da i u a ya g halal. Apa ila e eka
e ta ya kepada o a g tua, aga di e i jawa a da a aha ya g dapat e
a gu pe getahua , kete a pila , da sikap ya g te puji.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
229
A Mari Renungkan
Wahai remaja muslim yang cerdas, kisah dan sejarah yang akan disajikan pada bagian ini merupakan kisah terhebat dalam sejarah peradaban Islam. Kisah yang
dimaksud adalah mengenai tumbuh suburnya ilmu pengetahuan pada masa Daulah Abbasiyah yang berpusat di Bagdad, Irak.
Puncak dari masa keemasan itu ditandai dengan tumbuh suburnya ilmu
pengetahuan pada abad ke-8. Saat itu para il u a usli sa gat produkif
dan menjadi pelopor perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Subhanallah.
Popularitas Daulah
Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman Khalifah
Harun ar-Rasyid dan puteranya Al- Ma’mun. Kekayaan negara banyak
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah
BAB 13
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.1 : Kota Bagdad
Kelas VIII SMPMTs
230
di a faatka Haru ar-Rasyid u tuk keperlua sosial, da e dirika ru ah sakit, le
aga pe didika dokter, da far asi. Baya gka , pada asa itu sudah terdapat pali g idak sekitar
ora g dokter. Di sa pi g itu, pe a dia -pe a dia umum juga dibangun. Bidang kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman keemasannya. Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara
terkuat dan tak tertandingi.
Al-Ma u , pe gga i Haru ar-Rasyid, dike al se agai khalifah ya g sa gat i ta kepada il u lsafat. Pada asa pe eri taha ya, pe erje aha uku- uku asi g
digalakkan. Untuk menerjemahkan buku-buku Yunani, ia menggaji penerjemah- penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli. Ia juga banyak
e dirika sekolah. Salah satu karya esar ya ya g terpe i g adalah pe a gu a
Baitul-Hik ah, pusat pe erje aha ya g erfu gsi se agai pergurua i ggi de ga perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma’mun inilah Bagdad mulai menjadi pusat
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Mari kita renungkan, betapa harum citra dunia Islam waktu itu. Kaum muslimin sa gat disega i oleh pergaula di seluruh du ia. aktu itu u at Isla ide ik
dengan ilmu pengetahuan. Kemajuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan selalu dipelopori dari kalangan kaum muslimin. Hal ini dilakukan karena
al-Qu ā dan Hadis e jadi su
er i spirasi da oi asi. Aka kah asa kejayaa da ke ajua tersebut pada saatnya dapat terulang kembali? Jawabannya tentu ada pada benak
kalian para generasi muslim.
B Dialog Islami
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.2 : Pak guru di depan kelas
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
231
Pak Arman : “Anak-anak, demikian tadi perkembangan pendidikan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah.”
Fai ah Maaf, Pak. Berari
asa pe eri taha Isla itu per ah mengalami penurunan?”
Pak Arman : “Ya, betul, Fat. Termasuk pemerintahan Bani Umayyah.” Fai ah
Apakah setelah pe eri tah Ba i ayah ru tuh ada
pe ga i ya Pak Arman : “Ya, tentu.”
Fai ah Pe gga i ya siapa, Pak
Pak Ar a ah, Bapak harus erita lagi, do g. Tetapi idak apa-apa.
Begi i, setelah Ba i ayah jatuh, pe eri taha ya diga ika
oleh keturunan Abbas atau yang sering disebut Bani Abbasiyah. Pada masa Bani Abbasiyah inilah Islam mencapai pucak
kejayaannya yang sering disebut dengan ‘’The Golden Age’’ puncak keemasan baik dalam bidang ekonomi, peradaban,
dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya
penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab.”
Fai ah ah, kere ya, Pak. Berari aktu itu sudah a yak ora g usli
yang pandai ya, Pak?” Pak Arman : “Betul, Fat. Oleh karena itu, sebagai orang muslim kita wajib
e u tut il u agar pa dai da idak teri ggal de ga egara lain.”
Fai ah Oke. Siap, Pak.
C Muiara ha a ah a
e eri taha au ah bba i ah
Pemerintahan Daulah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya dari Bani Umayyah. Pendiri dari Daulah
A asiyah i i adalah A dullah al-Sa ah i Muha ad i Ali i
Abdullah ibn al-Abbas. Pola pemerintahan yang diterapkan oleh Daulah
i ita pe erta didi
a. Bacalah materi tentang Pemerintahan Daulah Abbasiyah. b. Secara berkelompok, carilah peta yang menunjukkan wilayah Daulah
Abbasiyah. c. Buatlah paparan mengenai Daulah Abbasiyah yang memuat peta wilayahnya.
d. Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Kelas VIII SMPMTs
232
A asiyah er eda- eda sesuai de ga peru aha poliik, sosial, da budaya. Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang cukup
pa ja g, dari tahu H
M s.d. H
M . Berdasarka peru aha pola pe eri taha da poliik, para sejara a
biasanya membagi masa pemerintahan Daulah Abbas menjadi lima periode:
a. Periode Perta a -
H -
M , dise ut periode pe garuh Arab dan Persia pertama.
. Periode Kedua -
H -
M , dise ut periode pe garuh Turki pertama.
. Periode Keiga -
H -
M , asa kekuasaa di asi Ba i Bu aih dala pe eri taha Khilafah A asiyah. Periode i i dise ut
juga masa pengaruh Persia kedua. d. Periode Kee pat
- H
-l M , asa kekuasaa daulah
Ba i Seljuk dala pe eri taha Khilafah A asiyah iasa ya dise ut juga dengan masa pengaruh Turki kedua di bawah kendali Kesultanan
Seljuk Raya salajiqah al-KubraSeljuk Agung.
e. Periode Keli a -
H -
M , asa khalifah e as dari pe garuh di asi lai , tetapi kekuasaa ya ha ya efekif di sekitar kota
Bagdad da diakhiri oleh i asi dari a gsa Mo gol. Berikut i i adalah silsilah Ba i A asiyah sa pai khalifah ke- dari
khalifah se ara keseluruha .
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
233
Pada a al ya i u kota egara adalah al-Hasyi iyah, dekat Kufah. a u , untuk lebih memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang baru berdiri
itu, Khalifah al-Ma sur khalifah ke- e i dahka i u kota egara ke kota yang baru dibangunnya, yakni Bagdad, dekat bekas ibu kota Persia, tahun
M. De ga de ikia , pusat pe eri taha di asi Ba i A as erada di tengah-tengah bangsa Persia. Di ibu kota yang baru ini al-Mansur melakukan
ko solidasi da pe eri a pe eri taha ya, di a tara ya de ga e uat
se a a le aga eksekuif da yudikaif.
Dalam bidang pemerintahan, al-Mansur menciptakan tradisi baru dengan mengangkat Wazir sebagai koordinator dari kementerian yang ada.
Wazir pertama yang diangkat adalah Khalid bin Barmak, berasal dari Balkh, Persia. Dia juga membentuk lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan
kepolisian negara di samping membenahi angkatan bersenjata. Dia menunjuk Muhammad ibn Abdurrahman sebagai hakim pada lembaga kehakiman
egara. a ata pos ya g sudah ada sejak asa di asi Ba i ayyah
dii gkatka pera a ya de ga ta aha tugas. Kalau dulu ha ya sekadar
untuk mengantar surat, pada masa al-Mansur, jawatan pos ditugaskan untuk e ghi pu seluruh i for asi di daerah-daerah sehi gga ad i istrasi
kenegaraan dapat berjalan lancar. Para direktur jawatan pos bertugas elaporka i gkah laku gu er ur sete pat kepada khalifah.
Pada asa al-Mahdi khalifah ke- pereko o ia
ulai e i gkat
dengan peningkatan di sektor pertanian melalui irigasi dan peningkatan hasil perta
a ga seperi perak, e as, te aga, da esi. Di sa pi g itu
transit perdagangan antara Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan. Bashrah e jadi pela uha ya g pe i g.
Daulah Abbasiyah mengalami masa keemasan pada masa diperintah oleh Khalifah Haru ar-Rasyid
- M da putera ya al-Ma u
- M .
Haru ar-Rasyid adalah seora g khalifah ya g adil da e iliki ji a sosial ya g sa gat i ggi.
tuk e i gkatka kesejahteraa da laya a kesehata , dia e dirika ru ah sakit, le
aga pe didika dokter, da far asi. Pada asa pe eri taha ya sudah terdapat pali g idak sekitar
ora g dokter. Harun ar-Rasyid juga membangun tempat-tempat untuk pemandian umum
utuk rakyatnya. Sungguh pada waktu itu kesejahteraan, sosial, dan kesehatan e jadi perhaia serius pe eri tah.
tuk e duku g ter ujud ya
kemajuan tersebut, pemerintah mendorong tumbuhnya ilmu pengetahuan melalui sektor pendidikan.
Perhaia pe eri tah terhadap asalah pe didika da il u pe getahua berlanjut pada saat Daulah Abbasiyah dipimpin oleh Khalifah al-Ma’mun.
Khalifah al-Ma’mun adalah khalifah setelah Harun ar-Rasyid. al-Makmun juga dike al se agai khalifah ya g sa gat i ta kepada il u lsafat. Pada
masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing digalakkan. Untuk
Kelas VIII SMPMTs
234
keperluan penerjemahan ini ia mendirikan lebaga yang bernama Baitul Hik ah se agai pusat pe erje aha sekaligus erfu gsi se agai pergurua
i ggi de ga perpustakaa ya g esar.
Al-Mu’tasim, khalifah erikut ya
- M , e
eri pelua g esar kepada orang-orang Turki untuk masuk dalam pemerintahan. Keterlibatan
ereka di ulai se agai te tara pe ga al. Tidak seperi pada asa Daulah ayyah, di asi A asiyah e gadaka peru aha siste kete taraa .
Prakik pera g agi ora g-ora g usli sudah terhe i. Te tara di i a se ara khusus e jadi prajurit-prajurit profesio al. De ga de ikia , kekuata
iliter di asi Ba i A as e jadi sa gat kuat. alaupu de ikia , dala periode i i a yak ta ta ga da geraka poliik ya g e gga ggu sta ilitas,
baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan itu seperi geraka sisa-sisa Ba i
ayyah da kala ga i ter al Ba i A as, re olusi al-Kha arij di Afrika tara, geraka i di di Persia, geraka Syi ah,
da ko lik a tar a gsa da alira pe ikira keaga aa , se ua ya dapat dipadamkan.
er e ba a u e etahua pada Ma a a i bba i ah
Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa keemasan The Golden Age bagi umat Islam. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak
kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban, dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah
lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendekiawan-
e dekia a esar ya g e ghasilka er agai i o asi aru di er agai disiplin ilmu pengetahuan. Adapun cendekiawan-cendekiawan Islam pada
masa Daulah Abasiyah adalah sebagai berikut :
i ita
a. Bacalah materi tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah.
b. Secara berkelompok, carilah gambar-gambar para tokoh yang mengembangkan ilmu pengetahuan di masa ini.
c. Buatlah paparan mengenai perkembangan pengetahuan pada masa Abbasiyah disertai foto atau gambar tokoh-tokohnya.
d. Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
235
a. Bida g il u Filsafat Tokoh e dekia a Isla di ida g il u lsafat i i adalah A u asyar
Muhammad bin Muhammad bin Tarhan yang dikenal dengan al-Farabi, A u usuf i Ishak ya g dike al de ga al-Ki di, I u Si a, al-Ghazali,
I u Rusd, I u Bajah da I u Tufail.
b. Bidang ilmu Kedokteran Tokoh cendekiawan Islam di bidang kedokteran ini adalah Jabir bin
Hayyan yang dikenal sebagai bapak ilmu kimia, Hunaian bin Ishak yang dikenal sebagai ahli penerjemah buku-buku asing, Ibnu Sahal, ar-Razi
ahli penyakit campak dan cacar, dan Thabit Ibnu Qurra.
. Bida g il u Mate aika Tokoh e dekia a Isla di ida g il u
ate aika i i adalah Muha
ad i Musa al-Kha ariz i pe e u huruf ol ya g de ga uku ya Alge ra, Geo etri Il u Mate aika,
ar i Farukha uku ya uadriparitu , Ba u Musa il u e gukur per ukaa ,
datar, dan bulat. d. Bidang ilmu Falak
Tokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah Abu Masyar al- Falaky bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak, Jabir Batany membuat
teropo g i ta g , Raiha Bairu y uku ya al-Afarul Bagiyah ai il Khaliyah, Isikhrajul Autad da lai -lai .
e. Bidang ilmu Astronomi Tokoh cendekiawan Islam di bidang Astronomi adalah al-Farazi pencipta
Astro Lo e , al-Ga a i Al etag ius, al-Fargho i atau Alfrage ius. f. Bida g il u Tafsir
Tokoh e dekia a Isla di ida g il u Tafsir i i adalah I u arir at-a ary, I u Aiyah al-A dalusy, as-Suda, Mupail i Sulai a ,
Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
g. Bidang ilmu Hadis Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam Bukhari,
Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-lain h. Bidang ilmu Kalam tauhid
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Kalam ini adalah Wasil bin Atha , A u Huzail al-Allaf, ad-Dhaa , A u Hasa al-Asy ary, Hujjatul
Islam Imam al-Gazali.
Pembahasan ilmu tauhid semakin luas dibandingkan dengan zaman sebelumnya.
Kelas VIII SMPMTs
236
i. Bidang ilmu Tasawuf ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt. Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-Qusyairy
dengan karyanya ar-Ri ”alatul Qusyairiyah, Syahabuddin dengan
karya ya A ariful Ma arif, I a al-Gazali de ga karya ya al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.
j. Para imam Fuqaha ahli h
Tokoh cendekiawan Islam para iman Fuqaha ini adalah Imam Abu Ha ifah, I a Maliki, I a Sya i, da I a Ah ad i Ha
ali.
er e ba a ebuda aa pada Ma a a i bba i ah
Pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah adalah: a. Kota Bagdad, merupakan ibu kota negara Kerajaan Abbasiyah yang
didirika oleh Khalifah A u a far al-Ma sur M pada tahu
M. Kota i i terletak di tepia Su gai Tigris. Masa kee asa Kota Bagdad terjadi pada pe eri taha Khalifah Haru ar-Rasyid
M da a ak ya al-Ma u M .
. Kota Sa arra, letak ya di se elah i ur Su gai Tigris ya g erjarak kura g le ih
k dari Kota Bagdad. Di kota i i terdapat ista a mungil yang menjadi contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain.
Ke ajua ya g di apai idak ha ya e akup kepe i ga sosial saja, tetapi juga perada a di se ua aspek kehidupa , seperi ad i istrasi
pemerintahan dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industri, Islamisasi
pe eri taha , kajia dala ida g kedoktera , astro o i, ate aika, geogra , historiogra , lsafat Isla , teologi, huku
h , da eika Isla , sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur,
elipui pe didika dasar ku a , e e gah, da pergurua i ggi, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.
i ita
a. Bacalah materi tentang pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah. b. Secara berkelompok, carilah gambar-gambar para tokoh dan hasil kebudayaan
yang relevan. c. Buatlah paparan mengenai pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah
disertai foto atau gambar yang telah kalian dapatkan. d. Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
237
D Re e i h a Mu ia
Dengan mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap akhlak kita dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk membantu kalian dalam menerapkan akhlak mulia ini, coba lakukan terhadap diri kalian masing-masing. Tanggapilah
pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan yang kamu rasakan dengan
cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai.
-
setuju,
.
biasa saja,
idak setuju . Seora g pe i pi harus e iliki sifat jujur, erdas, a a ah, da ta lig.
De ga kee pat sifat ya g di iliki ya I sya Allah ereka aka terhi dar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama contohnya korupsi.
- .
. Fai ah adalah seora g pelajar kelas delapa . Di sekolah ya ia terpilih se agai ketua OSIS. Ber agai kegiata ya g ada di sekolah terse ut ia ikui
ta pa e geluh sedikitpu . a u de ikia , fai ah idak lupa u tuk selalu elajar seiap hari, aik ada ula ga aupu idak ada ula ga .
- .
. Rosyid da te a -te a ya e gikui perta di ga sepak ola ya g diadakan di sekolahnya. Pada babak pertama Rosyid dan kawan-kawannya
e a g - . Pada a ak kedua, grup la a ta di g ya elakuka
kecurangan-kecurangan supaya dapat membalaskan kekalahan tadi. Melihat itu semua Rosyid menegur pemain lawan tersebut.
- .
. Se agai u at Isla kita harus erpega g teguh al-Qu ā dan Hadis sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah s.aaw. Dengan
berpegang teguh pada al-Qu ā dan hadis hidup kita akan terarah yang
akan membawa kita kejalan yang benar.
- .
Kelas VIII SMPMTs
238
5. Farhan adalah anak sabar, disiplin, dan bertanggung jawab. Suatu hari Farhan menengok temannya yang sedang sakit. Melihat kondisi temannya,
Farhan meneteskan airmata sambil berdoa memintakan kesembuhan temannya tersebut, padahal sewaktu sehat temannya itu sering
menjahilinya.
- .
E i ah e ada
Muha ad bi Mu a a ha ari
i
Al-Khawarizmi adalah
seorang ahli
ate aika, astro o i, astrologi, da geogra ya g erasal dari Persia. Ia lahir
sekitar tahu M di Kh
riz sekara g Khi a, z ekista da afat sekitar tahu
M di Bagdad. Beliau ekerja se agai dose di Sekolah Kehor ata di Bagdad. Aki itas i i
dilakukan hampir dalam sepanjang hidupnya. Karya pertamanya adalah buku al-Jabar.
Buku ini merupakan yang pertama membahas solusi siste aik dari li ear da otasi
kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Alja ar. Tra slasi ahasa Lai dari Arit aika
beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai “Sistem Penomoran Posisi Desimal” di dunia
Barat pada a ad ke- . Ia ere isi da e yesuaika Geogra Ptole eus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Su a ga al-Kha ariz i tak ha ya erda pak esar pada ate aika,
tetapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dala ate aika u tuk e yelesaika otasi kuadrat, ya g
tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algoris i, Lai isasi dari a a eliau. a a eliau juga di serap dala ahasa
Spa yol Guaris o da dala ahasa Portugis, Algaris o ya g erari digit.
Karya ter esar eliau dala ate aika, astro o i, astrologi, geogra , kartogra , se agai fo dasi da ke udia le ih i o aif dala alja ar,
trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan siste ais eliau dala pe yelesaia li ear da otasi kuadrat e
erika
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.3 : Al Khawarizmi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
239
keakurata dala disipli alja ar. a a ya g dia il dari a a salah satu
uku eliau pada tahu M, al-Kita al-Mukhtasar Hisa al- a r a l-
Muqabala atau: “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan
ke dala ahasa Lai pada a ad ke- .
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825 M, e pri sipka ke a pua difusi a gka I dia ke dala pera gkaa Ti ur
Tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Lai , Algorit i de u ero I doru , e u jukka kata algorit i e jadi
ahasa Lai . Beberapa sumbangan beliau berdasar pada Astronomi Persia dan
Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani. Siste asi da koreksi eliau terhadap data Ptole eus pada geogra
adalah se uah pe ghargaa u tuk Afrika da Ti ur Te gah. Buku esar beliau yang lain, Kitab surat al-Ard “Pemandangan Bumi” diterjemahkan oleh
Geography, yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui du ia, de ga era i e ge aluasi ilai pa ja g dari Laut Meditera ia da
lokasi kota-kota di Asia da Afrika ya g se elu
ya di erika oleh Ptole eus. Ia ke udia e gepalai ko struksi peta du ia u tuk Khalifah al-Ma u
da erparisipasi dala proyek e e tuka tata letak di Bu i, ersa a de ga
ahli geogra lai u tuk e uat peta ya g ke udia dise ut
Ketahuilah Du ia . Keika hasil kerja ya disali da ditra sfer ke Eropa da Bahasa Lai , e i
ulka da pak ya g he at pada ke ajua ate aika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.
Buku esar kedua eliau adalah te ta g arit aika, ya g ertaha dala ahasa Lai , tetapi hila g dari ahasa Ara ya g asli ya. Tra slasi dilakuka
pada a ad ke- oleh Adelard of Bath, ya g juga e erje ahka ta el astro o i pada
. Pada a uskrip Lai , iasa ya tak er a a,tetapi u u
ya di ulai de ga kata Di it algoriz i Seperi kata al-Kha ariz i , atau Algorit i
de numero Indorum “al-Khawarizmi pada angka kesenian Hindu”, sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni
pada . Kita asli ya u gki er a a Kit al- a a a-l-tafr i-his
al-Hind “Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu”. Buku keiga eliau ya g terke al adalah Kit “ū at al-A ś “Buku
Pemandangan Dunia” atau “Kenampakan Bumi” diterjemahkan oleh Geography, ya g selesai pada
adalah re isi da pe ye pur aa Geogra Ptole eus, terdiri dari datar
koordi at dari kota-kota da te pat geogra s lai ya e gikui perke
a ga u u .
Kelas VIII SMPMTs
240
Ha ya ada satu sali a dari Kit “ū at al-A ś, yang tersimpan di Perpustakaa
i ersitas Stras ourg. Terje aha Lai ya tersi pa di Bi liote a a io al de Espa a di Madrid. udul le gkap uku eliau adalah
Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau da Su gai, ditulis oleh A u a far Muha
ad i Musa al-Kha ariz i erdasarka pe dala a geogra s ya g ditulis oleh Ptole eus da Claudius.
Buku i i di ulai de ga datar ujur da li ta g, ter asuk o a Cua a , yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez,
dikataka ah a i i sa gat er a faat u tuk e e tuka posisi kita dala ko disi ya g uruk u tuk e
uat pe dekata prakis. Baik dala sali a Ara aupu Lai , tak ada ya g teri ggal dari uku i i. Oleh kare a itu,
Hu ert Dau i ht ereko struksi ke ali peta terse ut dari datar koordi at.
Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut. Tak ukup ha ya sa pai uku keiga, eliau juga e ulis uku- uku lai
yang menjadi rujukan para ilmuwan pada periode berikutnya sampai sekarang.
Sumber : Wikipedia
i ita pe erta didi
Setelah kalian membaca kisah tokoh tersebut, ceritakan kembali kepada te a -te a
u. Diskusika e ge ai pelaja a apa ya g dapat dipeik da i kisah tersebut.
F Rangkuman
1. Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah Daulah A asiyah didirika oleh A dullah Al-Sa ah pada tahu
H M. Daulah A asiyah erupaka kela juta dari pe eri taha
Daulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Kemajuan dan perkembangan pada periode Bani Abbasiyah dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor i ter al dari ajara aga a Isla da faktor eksternal proses sejarah umat Islam dalam kehidupannya.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah Pada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan bagi umat Islam
atau ya g seri g dise ut de ga isilah The Golden Age’’.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
241
3. Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Bani Abbasiyah Pusat peradapan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah: di Kota
Bagdad da Kota Sa arra. Ke ajua ya g di apai idak ha ya e akup kepe i ga sosial saja, tetapi juga aspek perada a dala se ua
aspek kehidupa , seperi ad i istrasi pe eri taha de ga iro- bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan,
pertanian, perdagangan, dan industry, Islamisasi pemerintahan, kajia dala ida g kedoktera , astro o i, ate aika, geogra ,
historiogra , lsafat Isla , teologi, huku
h , da eika Isla , sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur,
elipui pe didika dasar ku a , e e gah, da pergurua i ggi, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan
arsitek. . Hik ah e pelajari sejarah pertu
uha Il u pada asa Daulah Abbasiyah: meningkatkan keimanan kepada Allah Swt., dengan
elaksa aka segala peri tah- ya da e jauhi lara ga - ya,
menumbuhkan semangat menuntut ilmu baik ilmu agama maupun il u du ia seperi ya g telah di o tohka oleh para e dekia a
Islam mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam, membina rasa kesatuan dan persatuan umat Islam dan
keruku a eraga a di seluruh du ia ya g idak e
eda- edaka suku, bangsa, negara, warna kulit, dan lain sebagainya.
G er aih
A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat