Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
227
9.  Berikut ini yang merupakan akibat meminum khamr adalah .... a.  tubuh semakin kuat
b.  daya ingat terganggu c.  menghangatkan tubuh
d.  emosi menjadi stabil
10. Hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman halal adalah .... a.  menumbuhkan semangat beribadah
b.  perut menjadi lebih kenyang c.  menghambat penuaan dini
d.  kulit menjadi lebih halus
B.  Kerjakan Soal-Soal berikut ini
.  elaska  pe geria   aka a  ya g halal .  elaska  pe geria   aka a  ya g hara
3.  Sebutkan jenis-jenis makanan yang halal 4.  Sebutkan manfaat makanan yang halal
5.  Bagaimana cara menghindari makanan dan minuman yang haram?
C.  Tugas
1.  Buatlah skema atau bagan yang dapat menggambarkan secara lengkap materi makanan yang halal dan haram
.  A aluddi   da   ka a -ka a ya  seda g e gikui  kegiata
penjelajahan  Pramuka.  Di  tengah  perjalanan  penjelajahan  mereka le at  di  se uah  ke u   a gga.  Ke u   itu  sa gat  sepi,  idak  terlihat
ada pemilik atau penjaganya. Awaluddin dan kawan-kawannya melihat banyak sekali buah mangga yang masak, sebagian masih ada di pohon
dan ada juga yang sudah berjatuhan di tanah. Melihat mangga-mangga yang  masak  itu  mereka  merasa  sangat  lapar.  Apa  yang  seharusnya
dilakukan oleh Awaluddin dan kawan-kawannya?
Diskusikan masalah tersebut dengan kelompok kalian masing-masing 3.  Dalam
Q.“. al-Māidah  :   dinyatakan bahwa daging babi merupakan salah  satu  ya g  dihara ka   oleh  Allah  S t.  Te tu  Allah  S t.  ya g
Mahatahu  memiliki  ‘rahasia’  di  balik  larangan  mengkonsumsi  daging babi  ini.  Carilah  informasi  dari  berbagai  media  yang  dapat  membuka
‘rahasia’ di balik haramnya daging babi tersebut
Laporkan  dan  paparkan  hasil  penelusuran  yang  kamu  lakukan  baik se ara i di idu atau kelo pok.
Kelas VIII SMPMTs
228
H atata  u tu   ra   ua  e erta  idi
Pada  agia   i i  put a-put i  kita  seda g  e pelaja i  ate i  e ge ai aka a  da   i u a  ya g halal atau ha a . O a g tua dapat  e
e ika telada  dala  hal  e ilih  aka a  da   i u a  ya g halal. Apa ila  e eka
e ta ya  kepada  o a g  tua,  aga   di e i  jawa a   da   a aha   ya g  dapat e
a gu  pe getahua , kete a pila , da  sikap ya g te puji.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
229
A Mari Renungkan
Wahai remaja muslim yang cerdas, kisah dan sejarah yang akan disajikan pada bagian  ini  merupakan  kisah  terhebat  dalam  sejarah  peradaban  Islam.  Kisah  yang
dimaksud adalah mengenai tumbuh suburnya ilmu pengetahuan pada masa Daulah Abbasiyah yang berpusat di Bagdad, Irak.
Puncak  dari  masa  keemasan  itu ditandai  dengan  tumbuh  suburnya  ilmu
pengetahuan    pada  abad  ke-8.  Saat  itu para  il u a   usli   sa gat  produkif
dan  menjadi  pelopor  perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Subhanallah.
Popularitas Daulah
Abbasiyah mencapai  puncaknya  di  zaman  Khalifah
Harun  ar-Rasyid  dan  puteranya  Al- Ma’mun.  Kekayaan  negara  banyak
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah
BAB 13
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.1 : Kota Bagdad
Kelas VIII SMPMTs
230
di a faatka  Haru  ar-Rasyid u tuk keperlua  sosial, da   e dirika  ru ah sakit, le
aga pe didika  dokter, da  far asi. Baya gka , pada  asa itu sudah terdapat pali g  idak  sekitar
ora g  dokter.  Di  sa pi g  itu,  pe a dia -pe a dia umum  juga  dibangun.  Bidang  kesejahteraan,  sosial,  kesehatan,  pendidikan,
ilmu  pengetahuan,  dan  kebudayaan  serta  kesusasteraan  berada  pada  zaman keemasannya. Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara
terkuat dan tak tertandingi.
Al-Ma u , pe gga i Haru  ar-Rasyid, dike al se agai khalifah ya g sa gat  i ta kepada il u  lsafat. Pada  asa pe eri taha ya, pe erje aha   uku- uku asi g
digalakkan.  Untuk  menerjemahkan  buku-buku  Yunani,  ia  menggaji  penerjemah- penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli. Ia juga banyak
e dirika  sekolah. Salah satu karya  esar ya ya g terpe i g adalah pe a gu a
Baitul-Hik ah, pusat pe erje aha  ya g  erfu gsi se agai pergurua  i ggi de ga perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma’mun inilah Bagdad mulai menjadi pusat
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Mari kita renungkan, betapa harum citra dunia Islam waktu itu. Kaum muslimin sa gat  disega i  oleh  pergaula   di  seluruh  du ia.  aktu  itu  u at  Isla   ide ik
dengan ilmu pengetahuan. Kemajuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan selalu dipelopori  dari  kalangan  kaum  muslimin.  Hal  ini  dilakukan  karena
al-Qu ā   dan Hadis  e jadi su
er i spirasi da   oi asi. Aka kah  asa  kejayaa  da  ke ajua tersebut pada saatnya dapat terulang kembali? Jawabannya tentu ada pada benak
kalian para generasi muslim.
B Dialog Islami
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.2 : Pak guru di depan kelas
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
231
Pak Arman  : “Anak-anak, demikian tadi perkembangan pendidikan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah.”
Fai ah Maaf,  Pak.  Berari
asa  pe eri taha   Isla   itu  per ah mengalami penurunan?”
Pak Arman  : “Ya, betul, Fat. Termasuk pemerintahan Bani Umayyah.” Fai ah
Apakah  setelah  pe eri tah  Ba i ayah  ru tuh  ada
pe ga i ya Pak Arman  : “Ya, tentu.”
Fai ah Pe gga i ya siapa, Pak
Pak Ar a ah, Bapak harus  erita lagi, do g. Tetapi idak apa-apa.
Begi i, setelah Ba i ayah jatuh, pe eri taha ya diga ika
oleh keturunan Abbas atau yang sering disebut Bani Abbasiyah. Pada  masa  Bani  Abbasiyah  inilah  Islam  mencapai  pucak
kejayaannya  yang  sering  disebut  dengan  ‘’The  Golden  Age’’ puncak  keemasan    baik  dalam  bidang  ekonomi,  peradaban,
dan  kekuasaan.  Selain  itu  juga  telah  berkembang  berbagai cabang  ilmu  pengetahuan,  ditambah  lagi  dengan  banyaknya
penerjemahan  buku-buku  dari  bahasa  asing  ke  dalam  bahasa Arab.”
Fai ah ah, kere  ya, Pak. Berari  aktu itu sudah  a yak ora g  usli
yang pandai ya, Pak?” Pak Arman  :  “Betul,  Fat.  Oleh  karena  itu,  sebagai  orang  muslim  kita  wajib
e u tut il u agar pa dai da  idak teri ggal de ga   egara lain.”
Fai ah Oke. Siap, Pak.
C Muiara  ha a ah  a
e eri taha   au ah  bba i ah
Pemerintahan  Daulah  Abbasiyah  merupakan  kelanjutan  dari pemerintahan  sebelumnya  dari  Bani  Umayyah.  Pendiri  dari  Daulah
A asiyah  i i  adalah  A dullah  al-Sa ah  i   Muha ad  i   Ali  i
Abdullah  ibn  al-Abbas.  Pola  pemerintahan  yang  diterapkan  oleh  Daulah
i ita  pe erta didi
a.  Bacalah materi tentang Pemerintahan Daulah Abbasiyah. b.  Secara  berkelompok,  carilah  peta  yang  menunjukkan  wilayah  Daulah
Abbasiyah. c.  Buatlah paparan mengenai Daulah Abbasiyah yang memuat peta wilayahnya.
d.  Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Kelas VIII SMPMTs
232
A asiyah  er eda- eda  sesuai  de ga   peru aha   poliik,  sosial,  da budaya.  Kekuasaannya  berlangsung  dalam  rentang  waktu  yang  cukup
pa ja g, dari tahu H
M  s.d. H
M . Berdasarka  peru aha  pola pe eri taha  da  poliik, para sejara a
biasanya  membagi  masa  pemerintahan  Daulah  Abbas  menjadi  lima periode:
a.  Periode Perta a -
H -
M , dise ut periode pe garuh Arab dan Persia pertama.
.  Periode  Kedua -
H -
M ,  dise ut  periode  pe garuh Turki pertama.
.  Periode Keiga -
H -
M ,  asa kekuasaa  di asi Ba i Bu aih  dala   pe eri taha   Khilafah  A asiyah.  Periode  i i  dise ut
juga masa pengaruh Persia kedua. d.  Periode Kee pat
- H
-l M ,  asa kekuasaa  daulah
Ba i Seljuk dala  pe eri taha  Khilafah A asiyah   iasa ya dise ut juga dengan masa pengaruh Turki kedua di bawah kendali Kesultanan
Seljuk Raya salajiqah al-KubraSeljuk Agung.
e.  Periode Keli a -
H -
M ,  asa khalifah  e as dari pe garuh di asi lai , tetapi kekuasaa ya ha ya efekif di sekitar kota
Bagdad da  diakhiri oleh i asi dari  a gsa Mo gol. Berikut  i i  adalah  silsilah  Ba i  A asiyah  sa pai  khalifah  ke-   dari
khalifah se ara keseluruha .
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
233
Pada a al ya i u kota  egara adalah al-Hasyi iyah, dekat Kufah.  a u , untuk  lebih  memantapkan  dan  menjaga  stabilitas  negara  yang  baru  berdiri
itu, Khalifah al-Ma sur  khalifah ke-   e i dahka  i u kota  egara ke kota yang  baru  dibangunnya,  yakni  Bagdad,  dekat  bekas  ibu  kota  Persia,  tahun
M. De ga  de ikia , pusat pe eri taha  di asi Ba i A as  erada di tengah-tengah bangsa Persia. Di ibu kota yang baru ini al-Mansur melakukan
ko solidasi da  pe eri a  pe eri taha ya, di a tara ya de ga   e uat
se a a  le aga eksekuif da  yudikaif.
Dalam  bidang  pemerintahan,  al-Mansur  menciptakan  tradisi  baru dengan  mengangkat  Wazir  sebagai  koordinator  dari  kementerian  yang  ada.
Wazir  pertama  yang  diangkat  adalah  Khalid  bin  Barmak,  berasal  dari  Balkh, Persia. Dia juga membentuk lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan
kepolisian negara di samping membenahi angkatan bersenjata. Dia menunjuk Muhammad  ibn  Abdurrahman  sebagai  hakim  pada  lembaga  kehakiman
egara.  a ata   pos  ya g  sudah  ada  sejak  asa  di asi  Ba i ayyah
dii gkatka  pera a ya de ga  ta aha  tugas. Kalau dulu ha ya sekadar
untuk mengantar surat, pada masa al-Mansur, jawatan pos ditugaskan untuk e ghi pu   seluruh  i for asi  di  daerah-daerah  sehi gga  ad i istrasi
kenegaraan  dapat  berjalan  lancar.  Para  direktur  jawatan  pos  bertugas elaporka  i gkah laku gu er ur sete pat kepada khalifah.
Pada asa  al-Mahdi  khalifah  ke-   pereko o ia
ulai e i gkat
dengan  peningkatan  di  sektor  pertanian  melalui  irigasi  dan  peningkatan hasil perta
a ga  seperi perak, e as, te aga, da   esi. Di sa pi g itu
transit perdagangan antara Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan. Bashrah  e jadi pela uha  ya g pe i g.
Daulah Abbasiyah mengalami masa keemasan pada masa diperintah oleh Khalifah Haru  ar-Rasyid
- M  da  putera ya al-Ma u
- M .
Haru  ar-Rasyid adalah seora g khalifah ya g adil da   e iliki ji a sosial ya g sa gat i ggi.
tuk  e i gkatka  kesejahteraa  da  laya a  kesehata , dia e dirika  ru ah sakit, le
aga pe didika  dokter, da  far asi. Pada  asa pe eri taha ya sudah terdapat pali g idak sekitar
ora g dokter. Harun ar-Rasyid juga membangun tempat-tempat untuk pemandian umum
utuk rakyatnya. Sungguh pada waktu itu kesejahteraan, sosial, dan kesehatan e jadi  perhaia   serius  pe eri tah.
tuk e duku g  ter ujud ya
kemajuan  tersebut,  pemerintah  mendorong  tumbuhnya  ilmu  pengetahuan melalui sektor pendidikan.
Perhaia  pe eri tah terhadap  asalah pe didika  da  il u pe getahua berlanjut  pada  saat  Daulah  Abbasiyah  dipimpin  oleh  Khalifah  al-Ma’mun.
Khalifah  al-Ma’mun  adalah  khalifah  setelah  Harun  ar-Rasyid.  al-Makmun juga  dike al  se agai  khalifah  ya g  sa gat  i ta  kepada  il u  lsafat.  Pada
masa  pemerintahannya,  penerjemahan  buku-buku  asing  digalakkan.  Untuk
Kelas VIII SMPMTs
234
keperluan  penerjemahan  ini  ia  mendirikan  lebaga  yang  bernama  Baitul Hik ah se agai pusat pe erje aha  sekaligus  erfu gsi se agai pergurua
i ggi de ga  perpustakaa  ya g  esar.
Al-Mu’tasim,  khalifah erikut ya
- M ,  e
eri  pelua g  esar kepada  orang-orang  Turki  untuk  masuk  dalam  pemerintahan.  Keterlibatan
ereka di ulai se agai te tara pe ga al. Tidak seperi pada  asa Daulah ayyah,  di asi  A asiyah  e gadaka   peru aha   siste   kete taraa .
Prakik pera g  agi ora g-ora g  usli   sudah terhe i. Te tara di i a se ara khusus  e jadi  prajurit-prajurit  profesio al.  De ga   de ikia ,  kekuata
iliter di asi Ba i A as  e jadi sa gat kuat.  alaupu  de ikia , dala periode i i  a yak ta ta ga  da  geraka  poliik ya g  e gga ggu sta ilitas,
baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan itu seperi  geraka   sisa-sisa  Ba i
ayyah  da   kala ga   i ter al  Ba i  A as, re olusi al-Kha arij di Afrika  tara, geraka   i di  di Persia, geraka  Syi ah,
da   ko lik  a tar a gsa  da   alira   pe ikira   keaga aa ,  se ua ya  dapat dipadamkan.
er e ba a u  e etahua    pada Ma a  a i  bba i ah
Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa keemasan The Golden Age bagi umat Islam. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak
kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban, dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah
lagi  dengan  banyaknya  penerjemahan  buku-buku  dari  bahasa  asing  ke dalam bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendekiawan-
e dekia a   esar ya g  e ghasilka   er agai i o asi  aru di  er agai disiplin ilmu pengetahuan. Adapun cendekiawan-cendekiawan Islam  pada
masa Daulah Abasiyah adalah sebagai berikut :
i ita
a.  Bacalah  materi  tentang  perkembangan  ilmu  pengetahuan  pada  masa Abbasiyah.
b.  Secara  berkelompok,  carilah  gambar-gambar  para  tokoh  yang mengembangkan ilmu pengetahuan di masa ini.
c.  Buatlah  paparan  mengenai  perkembangan  pengetahuan  pada  masa Abbasiyah disertai foto atau gambar tokoh-tokohnya.
d.  Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
235
a.  Bida g il u Filsafat Tokoh  e dekia a  Isla  di  ida g  il u  lsafat i i adalah A u  asyar
Muhammad bin Muhammad bin Tarhan  yang dikenal dengan al-Farabi, A u  usuf  i  Ishak ya g dike al de ga  al-Ki di, I u Si a, al-Ghazali,
I u Rusd, I u Bajah da  I u Tufail.
b.  Bidang ilmu Kedokteran Tokoh  cendekiawan  Islam  di  bidang  kedokteran  ini  adalah  Jabir  bin
Hayyan yang dikenal sebagai bapak ilmu kimia, Hunaian bin Ishak yang dikenal sebagai ahli penerjemah buku-buku asing, Ibnu Sahal, ar-Razi
ahli penyakit campak dan cacar, dan Thabit Ibnu Qurra.
.  Bida g il u Mate aika Tokoh  e dekia a   Isla   di  ida g  il u
ate aika  i i  adalah Muha
ad  i  Musa al-Kha ariz i  pe e u huruf  ol  ya g de ga uku ya  Alge ra,  Geo etri  Il u  Mate aika,
ar  i   Farukha uku ya  uadriparitu ,  Ba u  Musa  il u  e gukur  per ukaa ,
datar, dan bulat. d.  Bidang ilmu Falak
Tokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah Abu Masyar al- Falaky bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak, Jabir Batany membuat
teropo g  i ta g ,  Raiha   Bairu y  uku ya  al-Afarul  Bagiyah ai il Khaliyah, Isikhrajul Autad da  lai -lai .
e.  Bidang ilmu Astronomi Tokoh cendekiawan Islam di bidang Astronomi adalah al-Farazi pencipta
Astro Lo e , al-Ga a i Al etag ius, al-Fargho i atau Alfrage ius. f.  Bida g il u Tafsir
Tokoh  e dekia a   Isla   di  ida g  il u  Tafsir  i i  adalah  I u  arir at-a ary,  I u  Aiyah  al-A dalusy,  as-Suda,  Mupail  i   Sulai a ,
Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
g.  Bidang ilmu Hadis Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam Bukhari,
Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-lain h.  Bidang ilmu Kalam tauhid
Tokoh  cendekiawan  Islam  di  bidang  ilmu  Kalam  ini  adalah  Wasil  bin Atha ,  A u  Huzail  al-Allaf,  ad-Dhaa ,  A u  Hasa   al-Asy ary,  Hujjatul
Islam Imam al-Gazali.
Pembahasan  ilmu  tauhid  semakin  luas  dibandingkan  dengan  zaman sebelumnya.
Kelas VIII SMPMTs
236
i.  Bidang ilmu Tasawuf ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt. Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-Qusyairy
dengan  karyanya  ar-Ri ”alatul  Qusyairiyah,  Syahabuddin  dengan
karya ya A ariful Ma arif, I a  al-Gazali de ga  karya ya al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.
j.  Para imam Fuqaha ahli h
Tokoh  cendekiawan  Islam  para  iman  Fuqaha  ini  adalah  Imam  Abu Ha ifah, I a  Maliki, I a  Sya i, da  I a  Ah ad  i  Ha
ali.
er e ba a   ebuda aa  pada Ma a  a i  bba i ah
Pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah adalah: a.  Kota  Bagdad,  merupakan  ibu  kota  negara  Kerajaan  Abbasiyah  yang
didirika  oleh Khalifah A u  a far al-Ma sur M  pada tahu
M. Kota i i terletak di tepia  Su gai Tigris. Masa kee asa  Kota Bagdad terjadi pada pe eri taha  Khalifah Haru  ar-Rasyid
M  da  a ak ya al-Ma u M .
.  Kota  Sa arra,  letak ya  di  se elah  i ur  Su gai  Tigris  ya g  erjarak kura g  le ih
k   dari  Kota  Bagdad.  Di  kota  i i  terdapat    ista a mungil yang menjadi contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain.
Ke ajua  ya g di apai idak ha ya   e akup kepe i ga  sosial saja, tetapi  juga  perada a   di  se ua  aspek  kehidupa ,  seperi   ad i istrasi
pemerintahan dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah  pemerintahan,  pertanian,  perdagangan,  dan  industri,  Islamisasi
pe eri taha , kajia  dala   ida g kedoktera , astro o i,  ate aika, geogra , historiogra ,  lsafat Isla , teologi, huku
h , da  eika Isla , sastra,  seni,  dan  penerjemahan  serta  pendidikan,  kesenian,  arsitektur,
elipui  pe didika   dasar  ku a ,  e e gah,  da   pergurua   i ggi, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.
i ita
a.  Bacalah materi tentang pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah. b.  Secara berkelompok, carilah gambar-gambar para tokoh dan hasil kebudayaan
yang relevan. c.  Buatlah paparan mengenai pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah
disertai foto atau gambar yang telah kalian dapatkan. d.  Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
237
D Re e i  h a  Mu ia
Dengan  mempelajari  sejarah  pertumbuhan  ilmu  pengetahuan  ini diharapkan  dapat  memberikan  pengaruh  terhadap  akhlak  kita  dalam
kehidupan  sehari-hari.  Untuk  membantu  kalian  dalam  menerapkan  akhlak mulia  ini,  coba    lakukan    terhadap  diri  kalian  masing-masing.  Tanggapilah
pernyataan-pernyataan  berikut,  sesuai  dengan  yang  kamu  rasakan  dengan
cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai.
-
setuju,
.
biasa saja,
idak setuju .  Seora g pe i pi   harus  e iliki sifat jujur,  erdas, a a ah, da  ta lig.
De ga  kee pat sifat ya g di iliki ya I sya Allah  ereka aka  terhi dar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama contohnya korupsi.
-  .
.  Fai ah  adalah  seora g  pelajar  kelas  delapa .  Di  sekolah ya  ia  terpilih se agai ketua OSIS. Ber agai kegiata  ya g ada di sekolah terse ut ia ikui
ta pa  e geluh  sedikitpu .  a u   de ikia ,  fai ah  idak  lupa  u tuk selalu  elajar seiap hari,  aik ada ula ga   aupu  idak ada ula ga .
-  .
.  Rosyid  da   te a -te a ya  e gikui  perta di ga   sepak  ola  ya g diadakan di sekolahnya. Pada babak pertama Rosyid dan kawan-kawannya
e a g  - .  Pada  a ak  kedua,  grup  la a   ta di g ya elakuka
kecurangan-kecurangan  supaya  dapat  membalaskan  kekalahan  tadi. Melihat itu semua Rosyid menegur pemain lawan tersebut.
-  .
.  Se agai  u at  Isla   kita  harus  erpega g  teguh  al-Qu ā   dan  Hadis sebagaimana  yang  telah  diajarkan  oleh  Rasulullah  s.aaw.  Dengan
berpegang teguh pada al-Qu ā  dan hadis hidup kita akan terarah yang
akan membawa kita kejalan yang benar.
-  .
Kelas VIII SMPMTs
238
5.  Farhan  adalah  anak  sabar,  disiplin,  dan  bertanggung  jawab.  Suatu  hari Farhan menengok temannya yang sedang sakit. Melihat kondisi temannya,
Farhan  meneteskan  airmata  sambil  berdoa  memintakan  kesembuhan temannya  tersebut,  padahal  sewaktu  sehat  temannya  itu  sering
menjahilinya.
-  .
E i ah  e ada
Muha ad bi  Mu a a ha ari
i
Al-Khawarizmi adalah
seorang ahli
ate aika,  astro o i,  astrologi,  da geogra   ya g  erasal  dari  Persia.  Ia  lahir
sekitar  tahu M  di  Kh
riz   sekara g Khi a,  z ekista   da   afat  sekitar  tahu
M di Bagdad. Beliau  ekerja se agai dose di Sekolah Kehor ata  di Bagdad. Aki itas i i
dilakukan hampir dalam sepanjang hidupnya. Karya  pertamanya  adalah  buku  al-Jabar.
Buku ini merupakan yang pertama membahas solusi  siste aik  dari  li ear  da   otasi
kuadrat.  Sehingga  ia  disebut  sebagai  Bapak Alja ar. Tra slasi  ahasa Lai  dari Arit aika
beliau,  yang  memperkenalkan  angka  India, kemudian diperkenalkan sebagai “Sistem Penomoran Posisi Desimal” di dunia
Barat  pada  a ad  ke- .  Ia  ere isi  da   e yesuaika   Geogra   Ptole eus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Su a ga  al-Kha ariz i tak ha ya  erda pak  esar pada  ate aika,
tetapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua  operasi  dala   ate aika  u tuk  e yelesaika   otasi  kuadrat,  ya g
tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algoris i, Lai isasi dari  a a  eliau.  a a  eliau juga di serap dala   ahasa
Spa yol Guaris o da  dala   ahasa Portugis, Algaris o ya g  erari digit.
Karya  ter esar  eliau  dala   ate aika,  astro o i,  astrologi,  geogra , kartogra ,  se agai  fo dasi  da   ke udia   le ih  i o aif  dala   alja ar,
trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan siste ais  eliau dala  pe yelesaia  li ear da   otasi kuadrat  e
erika
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.3 : Al Khawarizmi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
239
keakurata  dala  disipli  alja ar.  a a ya g dia il dari  a a salah satu
uku  eliau pada tahu M, al-Kita  al-Mukhtasar   Hisa  al- a r  a l-
Muqabala    atau:  “Buku  Rangkuman  untuk  Kalkulasi  dengan  Melengkapkan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan
ke dala   ahasa Lai  pada a ad ke- .
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825 M, e pri sipka  ke a pua  difusi a gka I dia ke dala  pera gkaa  Ti ur
Tengah  dan  kemudian  Eropa.  Buku  beliau  diterjemahkan  ke  dalam  bahasa Lai ,  Algorit i  de  u ero  I doru ,  e u jukka   kata  algorit i  e jadi
ahasa Lai . Beberapa  sumbangan  beliau  berdasar  pada  Astronomi  Persia  dan
Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani. Siste asi  da   koreksi  eliau  terhadap  data  Ptole eus  pada  geogra
adalah  se uah  pe ghargaa   u tuk  Afrika  da   Ti ur  Te gah.  Buku  esar beliau yang lain, Kitab surat al-Ard “Pemandangan Bumi” diterjemahkan oleh
Geography, yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui du ia, de ga   era i  e ge aluasi  ilai pa ja g dari Laut Meditera ia da
lokasi kota-kota di Asia da  Afrika ya g se elu
ya di erika  oleh Ptole eus. Ia ke udia   e gepalai ko struksi peta du ia u tuk Khalifah al-Ma u
da   erparisipasi  dala   proyek  e e tuka   tata  letak  di  Bu i,  ersa a de ga
ahli  geogra   lai   u tuk  e uat  peta  ya g  ke udia   dise ut
Ketahuilah Du ia . Keika hasil kerja ya disali  da  ditra sfer ke Eropa da Bahasa Lai ,  e i
ulka  da pak ya g he at pada ke ajua   ate aika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.
Buku  esar kedua  eliau adalah te ta g arit aika, ya g  ertaha  dala ahasa Lai , tetapi hila g dari  ahasa Ara  ya g asli ya. Tra slasi dilakuka
pada  a ad  ke-   oleh  Adelard  of  Bath,  ya g  juga  e erje ahka   ta el astro o i pada
. Pada  a uskrip  Lai ,  iasa ya  tak  er a a,tetapi  u u
ya  di ulai de ga   kata   Di it  algoriz i  Seperi  kata  al-Kha ariz i  ,  atau  Algorit i
de  numero  Indorum  “al-Khawarizmi  pada  angka  kesenian  Hindu”,  sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni
pada . Kita  asli ya  u gki   er a a Kit  al- a a  a-l-tafr   i-his
al-Hind “Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu”. Buku  keiga  eliau  ya g  terke al  adalah  Kit   “ū at  al-A ś  “Buku
Pemandangan  Dunia”  atau  “Kenampakan  Bumi”  diterjemahkan  oleh Geography, ya g selesai pada
adalah re isi da  pe ye pur aa  Geogra Ptole eus,  terdiri  dari  datar
koordi at  dari  kota-kota  da   te pat geogra s lai ya  e gikui perke
a ga  u u .
Kelas VIII SMPMTs
240
Ha ya  ada  satu  sali a   dari  Kit   “ū at  al-A ś,  yang  tersimpan  di Perpustakaa
i ersitas  Stras ourg.  Terje aha   Lai ya  tersi pa   di Bi liote a  a io al de Espa a di Madrid.  udul le gkap  uku  eliau adalah
Buku  Pendekatan  Tentang  Dunia,  dengan  Kota-Kota,  Gunung,  Laut,  Semua Pulau da  Su gai, ditulis oleh A u  a far Muha
ad  i  Musa al-Kha ariz i erdasarka  pe dala a  geogra s ya g ditulis oleh Ptole eus da  Claudius.
Buku i i di ulai de ga  datar  ujur da  li ta g, ter asuk  o a Cua a , yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez,
dikataka   ah a i i sa gat  er a faat u tuk  e e tuka  posisi kita dala ko disi ya g  uruk u tuk  e
uat pe dekata  prakis. Baik dala  sali a Ara   aupu   Lai ,  tak  ada  ya g  teri ggal  dari  uku  i i.  Oleh  kare a  itu,
Hu ert Dau i ht  ereko struksi ke ali peta terse ut dari datar koordi at.
Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut. Tak  ukup ha ya sa pai  uku keiga,  eliau juga  e ulis  uku- uku lai
yang menjadi rujukan para ilmuwan pada periode berikutnya sampai sekarang.
Sumber : Wikipedia
i ita  pe erta didi
Setelah  kalian  membaca  kisah  tokoh  tersebut,  ceritakan  kembali  kepada te a -te a
u.  Diskusika   e ge ai  pelaja a   apa  ya g  dapat  dipeik  da i kisah tersebut.
F Rangkuman
1.  Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah Daulah A asiyah didirika  oleh A dullah Al-Sa ah pada tahu
H M. Daulah A asiyah  erupaka  kela juta  dari pe eri taha
Daulah  Umayyah  yang  telah  hancur  di  Damaskus.  Kemajuan  dan perkembangan  pada  periode  Bani  Abbasiyah  dipengaruhi  oleh  dua
faktor  yaitu  faktor  i ter al  dari  ajara   aga a  Isla   da   faktor eksternal proses sejarah umat Islam dalam kehidupannya.
2.  Perkembangan Ilmu Pengetahuan   pada Masa Bani Abbasiyah Pada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan bagi umat Islam
atau ya g seri g dise ut de ga  isilah  The Golden Age’’.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
241
3.  Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Bani Abbasiyah Pusat  peradapan    Islam    pada  masa  Daulah  Abasiyah  adalah:  di  Kota
Bagdad da  Kota Sa arra. Ke ajua  ya g di apai idak ha ya   e akup kepe i ga   sosial  saja,  tetapi  juga  aspek  perada a   dala     se ua
aspek  kehidupa ,  seperi   ad i istrasi  pe eri taha   de ga   iro- bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan,
pertanian,  perdagangan,  dan  industry,  Islamisasi  pemerintahan, kajia   dala   ida g  kedoktera ,  astro o i,  ate aika,  geogra ,
historiogra ,  lsafat  Isla ,  teologi,  huku
h ,  da   eika  Isla , sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur,
elipui pe didika  dasar  ku a ,  e e gah, da  pergurua  i ggi, perpustakaan  dan  toko  buku,  media  tulis,  seni  rupa,  seni  musik,  dan
arsitek. .  Hik ah  e pelajari  sejarah  pertu
uha   Il u    pada  asa  Daulah Abbasiyah:  meningkatkan  keimanan  kepada  Allah  Swt.,  dengan
elaksa aka   segala  peri tah- ya  da e jauhi  lara ga - ya,
menumbuhkan  semangat  menuntut  ilmu  baik  ilmu  agama  maupun il u  du ia  seperi  ya g  telah  di o tohka   oleh  para  e dekia a
Islam  mengembangkan  nilai-nilai  kebudayaan  yang  sesuai  dengan ajaran Islam, membina rasa kesatuan dan persatuan umat Islam  dan
keruku a   eraga a di seluruh du ia ya g idak  e
eda- edaka suku, bangsa, negara, warna kulit, dan lain sebagainya.
G er aih
A.  Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d  pada jawaban yang paling tepat