Perancangan Taman Pemakaman Umum Penggilingan, Jakarta

Eva Navisya Lila. Perancangan Taman Pemakaman Umum Penggilingan, Jakarta.
(Dibawah bimbingan Marietje Wungkar)
Taman Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan merupakan bagian dari
lanskap berupa areal yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah khusus
agama Islam. Berada di dalam kawasan pemukiman di DKI Jakarta. Luas TPU 5,7 ha
dan dimanfaatkan sebagai Ruang terbuka Hijau (RTH) kota TPU penggilingan dikelola
oleh Pemerintah Daerah dalam ha1 ini adalah Dinas Tata Pemakaman Umum (DTPU)
wilayah DKI Jakarta.
TPU Penggilingan merupakan pemakaman peninggalan lama yang berada
dalam kondisi lahan penuh dengan makam yang kurang efisien, yaitu tata letak petak
makam yang tidak teratur, bentuk serta elemen bangunan yang tidak seragam dan
penampakkan petak makam yang tidak terawat. Menurut Peraturan Pemerintah No. 9
Tahun 1987, penggunaan tanah untuk pemakaman disamping harus memperhatikan
aspek keagamaan dan sosial budaya, juga harus memperhatikan asas penggunaan dan
pemanfaatan tanah.
Karena perannya sangat penting terhadap mutu kehidupan masyarakat
perkotaan, maka perlu dilakukan usaha perancangan TPU yang dapat befingsi
sebagai alat pengendali lingkungan melalui pembentukan paru-paru kota dan daerah
resapan air, selain dapat digunakan sebagai sarana rekreasi religius pasif.
Tujuan studi ini adalah pntuk merancang taman pemakaman di DKI Jakarta,
tepatnya di Taman Pemakaman Umum Penggilingan untuk menciptakan suatu taman

pemakaman yang berdaya guna, indah (tidak menyeramkan) dan nyaman dengan
tetap berpegang kepada aspek fisik, teknis dan ekonomi yang diternukan pada tapak.
Produk akhir yang dihasilkan adalah perancangan taman pemakaman berupa petak
makam, sirkulasi, fasilitas dan utilitas penunjang serta tanaman pembentuk taman.
Hasilnya diharapkan dapat berguna sebagai dasar pertimbangan pedoman perancangan
dalam pemanfaatan taman pemakaman sebagai RTH kota dan memberikan masukan,

khususnya bagi Dinas Tata Pemakaman Umum DKI Jakarta maupun wilayah lainnya
juga secara nasional pada umumnya.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah Proses Berpikir Lengkap
Merencana dan Melaksanakan Proyek Lanskap (Rachman, 1984) yang terdiri dari
tahap inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, perencanaanlperancangan, pelaksanaan
dan pemeliharaan. Studi ini dibatasi sampai tahap perancangan lanskap pemakaman.
Pengambilan studi dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 1998.
Fungsi lanskap pemakaman yang

dapat

dikembangkan pada TPU


Penggilingan adalah fungsi keindahan dan kenyamanan, rekreasi religius pasif,
konservasi dan pendidikan. Di dalam perancangan yang perlu diperhatikan adalah
kondisi fisik, sosial, ekonomi dan teknik tapak, agar diperoleh hasil rancangan yang
sesuai dengan kondisi tapak sehingga dapat menunjang fungsi lanskap yang
direncanakan.
Konsep dasar perancangan lanskap TPU Penggilingan adalah Taman Pemakaman
Umum sebagai Ruang Terbuka Hijau kota yang Hijau Indah Tertib dan Teratur
(HITT), bermanfaat untuk keindahan dan kenyamanan, rekreasi, konservasi serta
pendidikan bagi pengunjung pemakaman tanpa mengesampingkan fungsi utamanya
sebagai areal pemakaman jenazah. Konsep dasar akan ditunjang oleh konsep
pengembangan yang terdiri dari konsep tata ruang, konsep sirkulasi, konsep tata hijau
dan konsep jaringan utilitas.
Perencanaan lanskap TPU Penggilingan meliputi rencana fasilitas, sirkulasi,
tata hijau dan jaringan utilitas. Rencana fasilitas terdiri dari tempat parkir, pedestrian,
saluran drainase, kios pedagang, lampu penerangan, bangku taman dan tempat
sampah, serta papan informasi dan papan nama. Rencana sirkulasi terdiri dari jalur
kendaraan dan jalur pejalan kaki. Rencana tata hijau terdiri dari tata hijau untuk
konservasi dengan karakteristik tanaman yang dapat mencegah erosi tanah pada saat
hujan lebat; tata hijau sebagi habitat satwa liar dengan karakteristik tanaman yang
dapat menyediakan tempat dan sumber-sumber makaman bagi satwa liar terutama

jenis burung; tata hijau estetis dengan karakteristik tanaman yang mempunyai nilai
keindahan yang khas pada bagian-bagian tanamannya; tata hijau pembatas dengan

karakteristik tanaman yang berfungsi sebagai pembatas fisik (harrier) sekaligus
sebagai penyangga (buffer); tata hijau pengarah dengan karakteristik tanaman yang
berhngsi sebagai pengarah gerak, tidak mempunyai akar yang besar di permukaan
tanah, dahan dan ranting tidak mudah patah, pohon tidak mudah tumbang dan tidak
menghasilkan buah yang besar dan licin bila terinjak; dan tata hijau peneduh dengan
karakteristik tanaman yang dapat menghasilkan keteduhan, tumbuh dan berkembang
pada daerah yang terbuka, tahan terhadap kekeringan, tidak mudah tumbang oleh
angin, tumbuh cepat, tahan terhadap polutan dan hama penyakit. Sedangkan rencana
jaringan utilitas terdiri dari telepon, listrik dan air.
Perancangan lanskap pada mang penerima dibuat unik, indah dan menarik
karena mempakan daerah penyambutan pertama bagi pengunjung. Pada mang pusat
lingkungan, lanskap diciptakan sebagai pemersatu dan pelembut suasana secara
fungsional, serta menarik secara estetis. Pada mang.petak makam, lanskap dibuat
untuk kegiatan pemakaman jenazah dan berziarah dengan tema perancangan lawn

cemetery. Sedangkan pada mang rekreasi, perancangan lanskap ditujukan untuk
umum dengan kegiatan rekreasi religius yang sifatnya pasif.


Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Januari 1976. Anak kedua dari
tiga bersaudara, pasangan suami istri Drs H Benyamin Azhari dan Hj Siti Maemunah.
Pendidikan formal pertama penulis dimulai dari TK Negeri Menteng 01. J1. Besuki,
Jakarta dan pada tahun 1982 penulis melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri masih di
Menteng 01. A. Besuki, Jakarta. Tahun 1988 penulis melanjutkan pendidikannya ke
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SMP Negeri I. J1. Cikini Raya, Jakarta dan pada
tahun 1991 melanjutkan ke SLTA di SMA Negeri IV. J1. Batu, Jakarta dan lulus pada
tahun 1994. Pada tahun 1994 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI),
penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada Fakultas Pertanian, Jurusan Budi
Daya Pertanian, Program Studi Arsitektur Pertamanan.
Penulis terdafiar sebagai peserta International 'Student Competition on

Tourism Development at Musi River Side pada tahun 1999, yang diselenggarakan
oleh Centrefor Research and Tecnologi Institut Teknologi Bandung (ITB).

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul Perancangan Taman Pemakaman Umum Penggilingan, Jakarta.

Karya ilmiah ini mempakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada
Program Studi Arsitektur Pertamanan, Jumsan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penghargaan yang tulus serta ucapan terimakasih penulis sampaikan
kepada:
1. Ibu Ir. Marietje Wungkar sebagai dosen pembimbing,
2. Ibu Ir. Indung sitti Fatimah dan Bapak Ir. Aris Munandar, MS sebagai dosen
penguji,
3 . Segenap Staf Dinas Tata Pemakaman Umum, Jakarta dan Staf TPU Penggilingan,

Jakarta,
4. Bapak dan Mama, Bang Adam dan Hindi tercinta, serta

5. Saudara-saudaraku seukhuwah islamiah, Vian, Ine, Yusi, Tari, Uul, Dinny, Mas

Eko AFCO,Adang, Lita dan rekan-rekan lanskap 3 1.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bogor, Febmari 2000


Penulis

DAFTAR IS1
Halaman
i

KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1 .................. :..................................................................

ii

DAFTAR TABEL

v

DAFTAR GAMBAR

vi


PENDAHULU

1

Latar Belakang ......................................... . .. ..............,... ...,... .......

1

Tujuan Studi

2

Manfaat Stud

2

TMJAUAN PUSTAKA

3


Taman Pemakaman Umum ........................................................
Perencanaan dan Perancangan Taman Pemakarnan ... ... ...... ................ .
Taman Pemakaman sebagai RTI-I
Tanaman pada Taman Pemakaman
METODOLOGI ..... ...................

..................................................... .... .......
Tempat dan Waktu Studi ........................
.
Metode Studi ...............
Batasan Studi

.
.
.......
...........,..................................... ..
INVENTARISASI .......................
..

Aspek Fls~k

Letak, Batas dan Luas Tapak
Iklim
Tanah dan Topografi .................... ..: ..
Hidrologi

.-

.................................

'
.
.

.....................................................

Petak Makam
Aksesibilitas dan Sirkulasi
Tanaman dan Satwa
Fasilitas dan Jaringan Utilitas


.
.
...............,...

3