Tes Kemampuan Groundstrokes Metode Dan Desain Penelitian

lxxxvi koordinasi mata-lengan ini digunakan untuk mengelompokkan sampel ke dalam dua kelompok, yaitu 1 koordinasi tinggi dan 2 koordinasi rendah.

1. Tes Kemampuan Groundstrokes

Pada dasarnya tes groundstrokes terdiri dari dua teknik pukulan, yaitu forehand dan backhand. Keduanya merupakan salah satu unsur teknik pukulan yang penting dan dominan digunakan selama dalam permainan tenis. Pengukuran kemampuan bermain tenis, berkaitan erat dengan ketiga unsur keterampilan dasar, yaitu forehand, backhand dan servis. Ketiga jenis tes ini cocok untuk mengukur kemampuan bermain tenis bagi pemula, tingkat lanjut, dan tingkat mahasiswa Bosco dan Gustafson, 1983: 215. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan groundstrokes. Untuk itu, dalam mengumpulkan data dengan menggunakan tes groundstrokes yang disusun oleh Hewitt. Adapun pelaksanaan tes kemampuan groundstrokes adalah sebagai berikut: a. Alat yang digunakan adalah bola tenis sebanyak 10 biji, raket tenis, alat pencatat, dan lapangan tenis lengkap dengan pembagian daerah sasaran yang sudah diberi angka-angka. Di atas net dibentangkan tali setinggi 2,13 meter dari lantai lapangan. b. Petugas pelaksana yang terdiri dari: 1 seorang instruktur sebagai pengumpan feeder 2 seorang pengamat dan pencatat tempat jatuhnya bola lxxxvii 3 dua orang pengambil bola c. Pelaksanaan tes: Testi berdiri di belakang baseline lurus dengan titik tengah lapangan center mark . Pengumpan berdiri di belakang garis servis service line dan tepat di tengah- tengah. Umpankan bola dengan raket ke arah kanan testi untuk forehand dan ke arah kiri testi untuk backhand. Testi harus berusaha untuk mendekati bola agar terjangkau dan selanjutnya memukul bola dengan menggunakan teknik groundstrokes . Setiap selesai memukul bola, testi harus segera kembali ke posisi semula untuk melakukan pukulan berikutnya. Setiap testi melakukan 10 kali forehand groundstrokes dan 10 kali backhand groundstrokes. Umpanan bola yang sulit tidak perlu dipukul oleh testi. d. Penilaian: Angka-angka tempat jatuhnya bola dicatat, selanjutnya total dari pukulan forehand dan backhand merupakan nilai kemampuan groundstrokes. Pukulan yang tidak memperoleh nilai adalah bola-bola yang keluar lapangan dan tidak sampai pada sasaran. Bola yeng lewat di atas tali nilainya setengah dari tempat jatuhnya bola. Bola-bola yang jatuh tepat pada garis, dihitung ke angka yang lebih besar.

2. Tes Koordinasi Mata-Lengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS PEMULA KLUB TENIS

0 2 95

PERBEDAAN LATIHAN DRIVE DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIGHEST RALLY DAN CROSS COURT PAIRS TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB RAJAWALI PURWOREJO TAHUN 2011

0 10 85

Perbedaan pengaruh metode mengajar dan kemampuan gerak terhadap keterampilan teknik dasar bermain bolavoli

0 5 133

Perbedaan Latihan Pukulan Forehand Drive Menggunakan Metode Drill Variasi Dan Drill Random Terhadap Hasil Pukulan Forehand Drive Pada Petenis Putra KU 12-16 Tahun Klub Rajawali Purworejo Tahun 2011.

0 0 1

Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009.

0 1 63

PERBEDAAN METODE LATIHAN SERVE MENGGUNAKAN JARAK TIGA TAHAP DAN JARAK SEBENARNYA TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN SERVE PADA PETENIS KLUB PRABAJAYA PEKALONGAN TAHUN 2008.

0 2 85

Perbedaan Metode Latihan Drill antara Drill Bebas dan Drill Terfokus Terhadap Ketepatan Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis Pada Atlet Pemula PB Pendowo Semarang Tahun 2008.

0 0 1

Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Praktik Drill dan Bermain Terhadap Peningkatan Dribble Shooting Sepakbola Ditinjau Dari Koordinasi Mata-Kaki (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uni

0 1 7

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN PASSING BOLAVOLI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Bermain dan Drill pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pac

0 0 23

Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Terhadap Teknik Drive Petenis Pemula

0 0 16