Angket Kuisioner Motivasi Kerja Staf

commit to user Keterangan : V : Valid butir instrument digunakan sebagai pengumpul data D : Drop butir instrument dikeluarkan Berdasarkan rumus Alpha Cronbach, perhitungan reliabilitas instrument kinerja staf yang memuat 32 butir termasuk 5 butir yang tidak valid diperoleh harga r = 0,9684. Sedangkan perhitungan kedua yang memuat butir yang valid saja, yakni 27 butir, harga reabilitasnya adalah r = 0,9747. Tampak bahwa makin valid butir instrument, makin tinggi harga reabilitasnya. Harga reabilitas ini, setelah diadakan estimasi melalui standard error of measurement termasuk reabilitas sangat tinggi.

c. Angket Kuisioner Motivasi Kerja Staf

Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja Dimensi Indikator Motivasi Internal - Tanggung jawab staf dalam melaksanakan tugas - Melaksanakan tugas dengan target yang jelas - Memiliki tujuan jelas dan menantang - Ada umpan balik atas hasil pekerjaannya - Selalu berusaha untuk mengungguli orang lain - Diutamakan prestasi dari apa yang dikerjakannya Motivasi Eksternal - Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerjanya - Senang memperoleh pujian dari apa yang dikerjakannya - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh insentif - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari teman dan atasan. Kisi – Kisi Instrumen Motivasi Kerja Staf Dinas Kesehatan commit to user Dimensi Indikator Nomor Butir Jumlah Tanggung Jawab - Kerja keras - Tanggung jawab - Pencapaian tujuan - Menyatu dengan tugas 1,2 3,4 5,6,7,8 9 2 2 4 1 Prestasi - Dorongan untuk sukses - Umpan balik - Unggul 10,11,12 13,14,15,16,17 18,19,20 3 5 3 Pengembangan Diri - Peningkatan keterampilan - Dorongan untuk maju 21,22,23,24,25 26, 27 5 2 Kemandirian - Mandiri dalam bekerja - Suka pada tantangan 28,29,30 31,32,33,34 3 4 J u m l a h : 34 Proses pengembangan instrument motivasi staf dimulai dengan penyusunan butir instrument sebanyak 34 butir pernyataan dengan lima pilihan jawaban options. Penyusuna intrumen tersebut mengacu pada indikator-indikator seperti pada kisi-kisi yang tampak pada tabel diatas. Setelah konsep instrument selesai, selanjutnya diujicobakan kepada 30 orang staf Dinkes Kota Samarinda, dimana Dinas Kesehatan Kota Samarinda memiliki karakteristik yang mirip dengan rencana lokasi penelitian sebenarnya. Proses kalibrasi instrument dilakukan dengan menganalisa data hasil ujicoba untuk menentukan validitas butir dan reabilitas instrument. Analisis validitas yang dikenakan pada pengujian ini adalah analisis butir. Formula yang digunakan dalam pengujian adalah formula product moment dari pearson, dan perhitungan reabilitas commit to user instrument digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk efisiensi pengolahan data, pengujian validitas butir dan reabilitas digunakan bantuan computer dengan menggunakan program excel. Dalam analisis yang menggunakan excel, terdapat tiga bagian hasil analisis. Bagian pertama berisi butir – butir soal yang dianalisis validitasnya, bagian kedua berisi hasil analisis reabilitas instrument keseluruhan soal dimana soal yang tidak valid juga diikutkan dalam analisis. Sedangkan bagian ketiga berisi hasil analisis reabilitas soal-soal yang valid saja. Pengambilan keputusan bahwa suatu butir soal valid atau tidak, ditentukan oleh perbandingan antara harga r hitung dengan r table dimana untuk harga r table diperoleh dari daftar r kritis dengan taraf signifikan 1 pada derajat bebas db = n-2. Berdasarkan harga r table untuk taraf signifikan 1 dan db = 28 diperoleh hasil harga r tabel = 0,306. Dengan demikian, pengambilan keputusan dirumuskan sebagai berikut. 1 Jika r hitung positif dan r tabel maka butir tersebut adalah valid 2 Jika r hitung tidak positif dan r table maka butir tersebut adalah tidak valid. Berdasarkan hasil pengujian validitas, butir soal pada kuisioner yang semula berjumlah 34 ditemukan ada 4 butir pertanyaan yang tidak memenuhi persyaratan validitas karena r hitung r table. Keempat butir yang dinyatakan drop tersebut adalah nomor 4,18,22 dan 27. commit to user Sedangkan 30 butir yang dinyatakan valid dan boleh digunakan sebagai instrument penelitian adalah : 1,2, 3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21,23,24,25,26, 28,29,30,31,32,33 dan 34. Tabel 3 : Ringkasan analisis validitas instrument motivasi kerja N=30 Dimensi Tanggung Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 r butir 0.702 0.381 0.342 0.231 0.758 0.528 0.829 0.821 0.779 r table 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 Status V D V D V V V V V Sumber : Data primer pengisian angket, Agustus 2010. Keterangan : V : Valid butir instrument digunakan sebagai pengumpul data D : Drop butir instrument dikeluarkan Dimensi Prestasi 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0.545 0.587 0.857 0.981 0.981 0.968 0.796 0.625 0.035 0.981 0.866 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 0.306 V V V V V V V V D V V Dimensi Pengembangan Diri Dimensi Kemandirian 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 0.625 0.035 0.981 0.768 0.866 0.9 68 0.298 0.942 0.612 0.789 0.789 0.611 0.7 36 0.3 73 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 0.3 06 V D V V V V D V V V V V V V commit to user Berdasarkan rumus Alpha Cronbach, perhitungan reliabilitas instrument motivasi kerja staf yang memuat 34 butir termasuk 4 butir yang tidak valid diperoleh harga r = 0,973. Sedangkan perhitungan kedua yang memuat butir yang valid saja, yakni 30 butir, harga reabilitasnya adalah r = 0,982. Tampak bahwa makin valid butir instrument, makin tinggi harga reabilitasnya.

F. Teknik Analisa data

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode ex post facto dengan desain factorial 2 x 2. Teknik analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah ANOVA dua jalur. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Karanegara. Responden sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 90 orang staf. Kamaluddin, 2005 : 24 Design factorial penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : KEPEMIMPINAN KHARISMATIK NON KHARISMATIK M O T I V A S I TINGGI A1 B1 A2 B1 RENDAH A1 B2 A2 B2 Gambar 4 : Desain penelitian ex post facto .Emzir 2008 : 138