Alat dan Bahan Penelitian Jalannya penelitian Analisis data

Alat yang digunakan untuk meneliti kecerdasan emosional adalah berupa kuesioner yang terdiri dari 55 butir pertanyaan yang terdiri dari : Tabel 3. Sebaran Item Kuesioner Kecerdasan Emosional No Aspek Kecerdasan Emosional Pernyataan Jumlah Favorable Unfavorable 1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri 21, 44, 49, 51, 55 6, 15, 35, 36, 39, 45 11 2. Kemampuan untuk mengelola emosi diri 2, 20, 25, 47, 48, 53 3, 7, 9, 17, 34, 41 12 3. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri 10, 11, 16, 22, 50 4, 5, 28, 30, 33, 40 11 4. Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain 8, 13, 18, 19, 46, 52 1, 29, 32, 37 10 5. Kemampuan untuk membina hubungan 14, 26, 27, 31, 42, 54 12, 23, 24, 38, 43 11 JUMLAH 28 27 55 Sumber : Goleman 2002

G. Jalannya penelitian

1. Meminta perizinan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Meminta data Mahasiswa angkatan 2013 yang dapat mengikuti OSCE dan yang termasuk kriteria inklusi sampel. 3. Melakukan penandatanganan persetujuan 4. Mengisi kuesioner yang disiapkan 5. Meminta data hasil nilai OSCE 6. Pengolahan Data

H. Analisis data

Analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Analisis korelasi merupakan salah satu teknik statistic yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada penelitian ini data yang digunakan berskala numerik variabel 1 dan berskala numerik variabel 2, maka data diolah dengan menggunakan program komputer menggunakan aplikasi SPSS versi 15 dengan uji statistik korelasi pearson jika persebaran data normal dan korelasi spearman jika persebaran data tidak normal Dahlan, 2014. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Karakteristik Mahasiswa Kedokteran UMY Berdasarkan Nilai Kecerdasan Emosional Tabel 4. Distribusi frekuensi karakteristik mahasiswa kedokteran UMY berdasarkan nilai kecerdasan emosional Nilai Kecerdasan Emosional Tahun Angkatan 2012 2013 2014 2015 Tinggi 15 3 11 5 Sedang 7 19 11 17 Rendah Sumber: Data Primer Berdasarkan Tabel 4.1, pada tahun angkatan 2012 mayoritas responden memiliki nilai kecerdasan emosional tinggi yaitu sebanyak 15 orang 68,2, pada tahun angkatan 2013 dan 2015 mayoritas responden memiliki nilai kecerdasan emosional sedang yaitu 19 orang 86,4 pada angkatan 2013 dan 17 orang 77,3 pada angkatan 2015, sedangkan pada tahun angkatan 2014 memiliki kecerdasan emosional tinggi sebanyak 11 orang 50 dan kecerdasan emosional 11orang 50. 2. Karakteristik Mahasiswa Kedokteran UMY Berdasarkan Nilai OSCE Tabel 5. Distribusi frekuensi karakteristik mahasiswa kedokteran UMY berdasarkan nilai OSCE Nilai OSCE Tahun Angkatan 2012 2013 2014 2015 Tinggi 17 10 13 19 Sedang 4 11 8 3 Rendah 1 1 1 Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 5, pada tahun angkatan 2012 mayoritas responden memiliki nilai OSCE tinggi yaitu sebanyak 17 orang 77,3, sedang 4 orang 18,2 dan rendah 1 orang 4,5. Pada tahun angkatan 2013, nilai kecerdasan emosional tinggi sebanyak 10 orang 45,5, sedang 11 orang 50 dan rendah 1 orang 4,5. Pada tahun angkatan 2014, mayoritas responden memiliki nilai OSCE tinggi yaitu sebanyak 13 orang 59,1, sedang 8 orang 36,4 dan rendah 1 orang 4,5. Pada tahun angkatan 2015, mayoritas responden memiliki nilai OSCE tinggi yaitu sebanyak 19 orang 86,4, sedang 3 orang 13,6 dan tidak ada yang memiliki nilai OSCE yang rendah. 3. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan nilai OSCE Tabel 6. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan nilai OSCE Sig. Kekuatan Korelasi r 1. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan nilai OSCE 0,000 0,430 Pada tabel hubungan Kecerdasan Emosional dengan nilai OSCE tabel 4.3 didapatkan hasil dengan angka probabilitas 0,000 yang berarti p 0,05 dan nilai r = 0,430 yang berarti terdapat hubungan positif yang sedang antara kecerdasan emosional dengan nilai OSCE.