Model Pengembangan Input METODE PENELITIAN

40

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk memperoleh model aplikasi yang diharapakan, maka perlu dibuat suatu metode penelitian dalam membuat aplikasi perhitungan investasi ini. Metode penelitian ini berupa langkah-langkah atau tahapan yang harus dilalui dalam meyelesaikan tugas akhir ini.

3.1 Model Pengembangan

Model pengembangan yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan menerapkan beberapa metode kelayakan investasi, diantaranya yaitu break event point, keuntungan absolut, return of invesment, net present value, internal rate of return, profitability index. Aplikasi ini dirancang dan dibangun untuk memudahkan investor atau petani dalam melakukan perhitungan untuk mengetahui kelayakan investasi agribisnis hortikultura yang akan dijalankan. Aplikasi dalam sistem ini akan dibedakan menjadi dua, yaitu front-end dan back-end. Front-end dikhususkan untuk pengguna aplikasi dalam melakukan perhitungan investasi, sedangkan back-end digunakan untuk pengelolah dalam melakukan support data. Support data yang dimaksud adalah mengelolah, menambah, dan mengurangi komponen-komponen yang menjadi parameter input, proses, dan output. Sistem ini diharapkan dapat digunakan secara berkelanjutan baik untuk investasi musim hujan off-season maupun musim kemarau on- season. Gambaran umum model pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar arsitektur sistem 3.1 dibawah ini. Gambar 3.1. Arsitektur Sistem Dalam melakukan pemodelan sistem penilaian kelayakan investasi, pada dasarnya melakukan analisis terhadap input, proses, dan output. Berikut ini merupakan penjelasan dari input, proses, dan output berdasarkan desain arsitektur sistem diatas.

a. Input

Secara khusus setiap investasi memiliki komponen data pendukung yang berbeda. Namun secara umum investasi apapun akan mempunyai komponen input yang sama. Komponen input yang dibutuhkan dalam penelitian ini disebut dengan support, diantaranya data inisial proyek investasi, komponen biaya, data depresiasi, komponen pendapatan, dan komponen pemodalan. 1. Data inisial proyek investasi, merupakan proyeksi jenis investasi apa, waktu penilaian kapan, dan dalam jangka waktu berapa bulan atau tahun investasi tersebut dapat dinilai kelayakannya. 2. Komponen biaya Dalam penelitian ini, komponen biaya dibedakan menjadi tiga, yaitu biaya operasional produksi, biaya administrasi dan umum, dan biaya tetap. a. Biaya Operasional Produksi Biaya operasional produksi merupakan biaya yang dapat berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi selama proses investasi berjalan. Adapun yang termasuk dalam biaya operasional produksi adalah: 1. Biaya benih komoditas 2. Biaya pupuk dasar dan susulan 3. Biaya pestisida insektisida, fungisida, dan bakterisida b. Biaya Administrasi dan Umum Biaya administrasi dan umum sama dengan biaya operasional produksi yaitu dapat berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi selama proses investasi berjalan tetapi lebih bersifat administratif. Adapun yang termasuk dalam biaya administrasi dan umum adalah: 1. Biaya tenaga kerja 2. Biaya listrik 3. Biaya pemasangan listrik dan pompa air 4. Biaya Transportasi 5. Biaya lain-lain c. Biaya Tetap Biaya tetap merupakan biaya yang tidak dapat berubah selama proses investasi berjalan. Adapun yang termasuk dalam biaya tetap adalah: 1. Biaya sewa tanah 2. Biaya pembuatan gubuk atau tempat penyimpanan 3. Biaya peralatan plastik atap, plastik hitam perak, hand sprayer, ajir, sendeng, cangkul, pompa air, timba, rafia, dan lain sebagainya. 3. Data penyusutan bangunan dan peralatan, yaitu data yang dibutuhkan untuk menghitung biaya penyusutan aktiva tetap dalam hal ini adalah bangunan dan peralatan. 4. Pendapatan Komponen pendapatan merupakan parameter yang digunakan dalam menghitung rencana pendapatan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa asumsi dalam komponen pendapatan, diantaranya yaitu: 1. Data estimasi harga jual 2. Data potensi hasil per tanaman pada setiap komoditas 3. Data estimasi resiko rusak tanaman 4. Data estimasi penyusutan buah 5. Pemodalan Jika pendanaan investasi yang dilakukan sebagian atau seluruhnya berasal dari modal pinjaman, maka harus diketahui hal-hal seperti suku bunga dan masa pinjaman.

b. Proses