Modal Awal
Rp. 0
Laba Bersih
Rp.
Prive Pengambilan Pribadi
Rp.
Kenaikan Modal Rp.
Modal Akhir
Rp. Gambar 3.59 Desain Output Perubahan Modal
11. Desain Output Arus Kas Bersih
Desain output arus kas bersih merupakan form yang digunakan untuk menghitung jumlah arus kas bersih yang didapatkan dari investasi. Gambar 3.60
merupakan desain output arus kas bersih.
Gambar 3.60 Desain Output Kas Bersih
12. Desain Output Break Event Point BEP
Desain output BEP digunakan untuk mengetahui titik impas investasi yang dijalankan. Hasil BEP dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan
harga jual dan volume produksi agar tidak mengalami kerugian. Gambar 3.61 merupakan desain output BEP.
Gambar 3.61 Desain Output BEP
13. Desain Output Net Present Value NPV
Desain output NPV merupakan form yang digunakan dalam menghitung NPV untuk mengetahui nilai uang pada akhir periode yang ditentukan. Gambar
3.62 merupakan desain output NPV.
Gambar 3.62 Desain Output NPV
14. Desain Output Internal Rate Of Return IRR
Desain output IRR merupakan form yang digunakan dalam menghitung IRR, yang digunakan untuk mengetahui kelayakan investasi berdasarkan
perbandingan besarnya IRR dengan suku bunga yang diisyaratkan. Gambar 3.63 merupakan desain output IRR.
Gambar 3.63 Desain Output IRR
15. Desain Output Profitability Index PI
Desain output PI merupakan form yang digunakan dalam menghitung PI, yang digunakan untuk mengetahui kelayakan investasi berdasarkan nilai present
value dan modal investasi. Gambar 3.64 merupakan desain output PI.
Profitability Index PI
Present Value Kas Masuk Modal Investasi
Profitablity Index PI
Gambar 3.64 Desain Output PI
16. Desain Output Return On Investment ROI
Desain output ROI merupakan form yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal dalam investasi. Gambar 3.65 merupakan
desain output PI.
Gambar 3.65 Desain Output ROI
17. Desain Output Kelayakan Investasi