PT. Barata Indonesia VISI PT Barata Indonesia MISI PT. Barata Indonesia Persero STRUKTUR ORGANISASI PT. Barata Indonesia persero

STIKOM SURABAYA 7

BAB II GAMBARAN UMUM PT BARATA INDONESIA

2.1 PT. Barata Indonesia

PT. BARATA INDONESIA Persero didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT. BARATA METAL WORKS ENGINEERING yang merupakan merger dari : 1. PN. BARATA dahulu NV. BRAAT Machinefabriek, didirikan pada tahun 1901 untuk memberikan jasa pemugaran kepada pabrik - pabrik gula, manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek Scheeepswerf NV. MOLENVLIET , didirikan pada tahun 1920 untuk memberikan jasa pemugaran pada industri budidaya gunung dan perkapalan pantai. 3. PN. PEPRIDA, yaitu perusahaan milik pemerintah yang didirikan pada tahu 1962 untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek industri dasar. Pada awal berdirinya, PT BARATA INDONESIA berpusat di Surabaya menempati area seluas 6.7 Ha di jalan Ngagel No. 109 yang mana dalam perkembangannya dari waktu ke waktu telah menjadi wilayah pusat kota yang padat penduduk. Dengan pertimbangan untuk pengembangan ke depan, dimana dibutuhkan ketersediaan lahan yang lebih luas, maka PT. BARATA INDONESIA Persero melakukan relokasi kantor dan pabrik ke Gresik di Jl. Veteran No 241 pada tahun 2005 dengan menempati lahan seluas 22 Ha

2.2 VISI PT Barata Indonesia

PT. BARATA INDONESIA Persero menjadi perusahaan Foundry and Metalworks dan Engineering, Procurement Construction EPC yang tangguh STIKOM SURABAYA

2.3 MISI PT. Barata Indonesia Persero

Melakukan kegiatan usaha EPC dibidang Industri Agro, Industri Migas Tankage dan Industri Pembangkit Tenaga Listrik. Melakukan kegiatan usaha Foundry dan Metalworks Peralatan Industri dan Komponen untuk bidang Agro, Oil Gas, Power Plant dan Pengairan dengan mengoptimalkan sumber daya sehingga memberikan nilai tambah bagi karyawan, pemesan, pemegang saham dan stake holder lainnya.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI PT. Barata Indonesia persero

Ketua produksi Divisi produksi pengecoran Divisi produksi peralatan jalan Bagian perencanaan pengendalian produksi Bagian produksi seri Bagian produksi non seri Bagian pengendalian kualitas Bagian maintenance Seksi perencanaan produksi Seksi pengendalian produksi Seksi gudang Seksi model Seksi core 1 Seksi core 2 Seksi cetak 1 Seksi cetak 2 Seksi melting 1 Seksi melting 2 Seksi fettling 1 Seksi fettling 2 Seksi finising 1 Seksi finishing 2 Seksi core 3 Seksi cetak 3 Seksi fettling 3 Seksi finishing 3 Seksi perawatan Bagian produksi Bagian perencanaan pengendalian produksi Bagian maintenance Bagian pengendalian kualitas Seksi konstruksi Seksi permesinan Seksi perencanaan produksi Seksi pengendalian produksi Seksi gudang Seksi perawatan Seksi enjiniring Divisi peralatan industri proses Divisi produksi peralatan industri agro Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA Divisi peralatan industri proses Divisi produksi peralatan industri agro Bagian produksi Bagian perencanaan pengendalian produksi Bagian maintenance Bagian pengendalian kualitas Bagian enjiniring Seksi pengelasan Seksi perakitan Seksi forming Seksi finishing Seksi perencanaan produksi Seksi pengendalian produksi Seksi gudang Seksi perawatan Bagian enjiniring Bagian perencanaan pengendalian produksi Bagian produksi Bagian pengendalian kualitas Bagian maintenance Seksi perencanaan produksi Seksi pengendalian produksi Seksi instalasi Seksi gudang Seksi mesin 1 Seksi mesin 2 Seksi cetak Seksi konstruksi Seksi perawatan Gambar 2.1 lanjutan Bagan Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA 10

BAB III LANDASAN TEORI