STIKOM SURABAYA
7
BAB II GAMBARAN UMUM PT BARATA INDONESIA
2.1 PT. Barata Indonesia
PT. BARATA INDONESIA Persero didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT. BARATA METAL WORKS ENGINEERING yang merupakan merger
dari : 1. PN. BARATA dahulu NV. BRAAT Machinefabriek, didirikan pada tahun 1901
untuk memberikan jasa pemugaran kepada pabrik - pabrik gula, manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya
2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek Scheeepswerf NV. MOLENVLIET
, didirikan pada tahun 1920 untuk memberikan jasa pemugaran pada industri budidaya gunung dan perkapalan pantai.
3. PN. PEPRIDA, yaitu perusahaan milik pemerintah yang didirikan pada tahu 1962 untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek industri dasar.
Pada awal berdirinya, PT BARATA INDONESIA berpusat di Surabaya menempati area seluas 6.7 Ha di jalan Ngagel No. 109 yang mana dalam
perkembangannya dari waktu ke waktu telah menjadi wilayah pusat kota yang padat penduduk. Dengan pertimbangan untuk pengembangan ke depan, dimana
dibutuhkan ketersediaan lahan yang lebih luas, maka PT. BARATA INDONESIA Persero melakukan relokasi kantor dan pabrik ke Gresik di Jl. Veteran No 241
pada tahun 2005 dengan menempati lahan seluas 22 Ha
2.2 VISI PT Barata Indonesia
PT. BARATA INDONESIA Persero menjadi perusahaan Foundry and Metalworks dan Engineering, Procurement Construction
EPC yang tangguh
STIKOM SURABAYA
2.3 MISI PT. Barata Indonesia Persero
Melakukan kegiatan usaha EPC dibidang Industri Agro, Industri Migas Tankage dan Industri Pembangkit Tenaga Listrik.
Melakukan kegiatan usaha Foundry dan Metalworks Peralatan Industri dan Komponen untuk bidang Agro, Oil Gas, Power Plant dan Pengairan dengan
mengoptimalkan sumber daya sehingga memberikan nilai tambah bagi karyawan, pemesan, pemegang saham dan stake holder lainnya.
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PT. Barata Indonesia persero
Ketua produksi
Divisi produksi pengecoran
Divisi produksi peralatan jalan
Bagian perencanaan pengendalian
produksi Bagian produksi seri
Bagian produksi non seri
Bagian pengendalian kualitas
Bagian maintenance Seksi perencanaan
produksi Seksi pengendalian
produksi Seksi gudang
Seksi model Seksi core 1
Seksi core 2 Seksi cetak 1
Seksi cetak 2 Seksi melting 1
Seksi melting 2 Seksi fettling 1
Seksi fettling 2 Seksi finising 1
Seksi finishing 2 Seksi core 3
Seksi cetak 3 Seksi fettling 3
Seksi finishing 3 Seksi perawatan
Bagian produksi Bagian perencanaan
pengendalian produksi
Bagian maintenance Bagian pengendalian
kualitas Seksi konstruksi
Seksi permesinan Seksi perencanaan
produksi Seksi pengendalian
produksi Seksi gudang
Seksi perawatan Seksi enjiniring
Divisi peralatan industri proses
Divisi produksi peralatan industri
agro
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi
STIKOM SURABAYA
Divisi peralatan industri proses
Divisi produksi peralatan industri
agro Bagian produksi
Bagian perencanaan pengendalian
produksi Bagian maintenance
Bagian pengendalian kualitas
Bagian enjiniring Seksi pengelasan
Seksi perakitan Seksi forming
Seksi finishing Seksi perencanaan
produksi Seksi pengendalian
produksi Seksi gudang
Seksi perawatan
Bagian enjiniring Bagian perencanaan
pengendalian produksi
Bagian produksi Bagian pengendalian
kualitas Bagian maintenance
Seksi perencanaan produksi
Seksi pengendalian produksi
Seksi instalasi Seksi gudang
Seksi mesin 1 Seksi mesin 2
Seksi cetak Seksi konstruksi
Seksi perawatan
Gambar 2.1 lanjutan Bagan Struktur Organisasi
STIKOM SURABAYA
10
BAB III LANDASAN TEORI