Siapa yang membuat PENUTUP

penulisan sesuai karakter wartawan sebelum diluncurkan di media massa. P: Bagaimana cara mengadakan jumpa pers di humas pemkot Yogyakarta? Adakah prosedur tetap dalam menjalankan jumpa pers? Mekanisme jumpa pers serta penyebab diadakannya jumpa pers? I: Caranya jumpa pers mengundang narasumber, langsung kirim jadwal ke media. Prosedur tetap beli snack minum teh, Kalau ada yang belum puas dengan hasil jumpa pers langsung ke media yang bersangkutan. Jumpa pers prosedur di buka sama bagian humas lalu memberikan ke narasumber dan Tanya jawab Penyebabnya jumpa pers pengen di blowup media setiap acara yang bersangkutan oleh pemkot

P: Apa saja acara yang dilakukan pemkot Yogyakarta dalam mengadakan

Pers tour? Berapa kali pers tour diadakan dalam setahun? Adakah anggaran pers tour yang disediakan pemkot Yogyakarta? I: Press tour diadakan setahun sekali, tahun ini di pulau jawa tahun depan di luar jawa. Ada anggaran di DPA yang disediakan untuk wartawan. P: bagaimana mekanisme kerjasama kolom penulisan dengan media cetak di Yogyakarta? I: Mekanisme kerjasama penulisan, Di DPA ada disebut semisal sosialisai peraturan daerah dan peraturan walikota kemudian akan di share ke media. Yang di share ke media harus yang bersentuhan dengan masyarakat seperti tentang kebijakan sampah dan lain sebagainya.

P: Bagaimana merencanakan kegiatan

media relations? Apakah sudah sesuai dengan aturan yang dijalankan? I: Yang mengurus media relations untuk anggota pns ada 3 orang pak mike, pak andar dan mas adya serta dibantu tenaga teknis dua. Seharusnya butuh 8 orang tapi sumber daya kita adanya 3 orang akhirnya mengangkat dua tenaga teknis untuk membantu. P: Apakah tujuan dari merencanakan media relations? I: Humas dan media punya orientasi beda. humas butuh media. Simbosis mutualisme mereka butuh berita kita butuh dia. Ga bisa interpresi mereka harus baik baikin pemberitaan. Kadang-kadang yang disampaikan media sedikit berbeda tidak diancam tapi didatengin langsung P: Setelah merencanakan kegiatan media relations, bagaimana bentuk kontrol atau monitoring mengenai tahapan pencapaian tujuan sebuah program atau kegiatan? I: Kontol monitoring dibuktikan oleh IKM. Pernah mahasiswa UGM survey untuk wartawan dan media massa hasilnya bagus tapi ada rekomendasi salah satu ruangan dan fasilitas jelek dan bolong-bolong. P: Bagaimana pendapat Bagian Humas mengenai perbedaan gaya kepemimpinan Walikota yang menjabat ? akankah memberikan pengaruh besar terhadap kinerja Bagian Humas dan Informasi? I: Pak haryadi : penguatan skpd lumayan bagus misal jangan ada lagi kepala skpd ditanya terus menjawab laporan masih di meja walikota. Pak har menyuruh kepala skpd untuk bergerak cepat apalagi apabila ada peristiwa urgent yang harus segera dijelaskan ke wartawan kalau Pak heri : doyan publish sekali. Tidak ada pengaruh yang besar bagi kinerja kami karena sistem di humas berbeda bagus dan tegas siapapun walikota yang menjabat. P: Salah satu kegiatan media relations adalah memberikan berita kepada media, namun kadang media sendiri mem- publish berita yang tidak sesuai dengan harapan humas, bagaimana tanggapan kepala bagian humas pemkot Yogyakarta? I: Strategi humas ada kasus pemberitaan ga enak ya langsung datengin media ngobrol baik- baik “ada apa sih” terus langsung dibikinin Jumpa Pers P: Apa yang diharapkan humas terhadap media sebagai partner terdekat dalam menjaga reputasi pemerintah kota Yogyakarta ? I: Harapannya semoga menjaga keharmonisasian antara pemkot dengan media massa.

I. Data Informan:

Nama : Andar Rustanto Umur : 45 Tahun Jabatan: Staff bagian Humas 2007-2016

II. Pertanyaan :

P: Menurut bagian humas bagaimana perkembangan media saat ini terutama mempublikasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Yogyakarta? I: Perkembangan media sekarang sudah sesuai dengan keadaan di Kota jogja, media massa cenderung kondusif. Temen-temen di kota memberitakan tidak menjatuhkan. Pemberitaan di kota cenderung kondusif masih dalam batas kewajaran . P: Jenis Kegiatan media relations apa saja yang dilakukan humas pemkot Yogyakarta?