Apakah tujuan dari merencanakan media relations?

I: Kontol monitoring dibuktikan oleh IKM. Pernah mahasiswa UGM survey untuk wartawan dan media massa hasilnya bagus tapi ada rekomendasi salah satu ruangan dan fasilitas jelek dan bolong-bolong. P: Bagaimana pendapat Bagian Humas mengenai perbedaan gaya kepemimpinan Walikota yang menjabat ? akankah memberikan pengaruh besar terhadap kinerja Bagian Humas dan Informasi? I: Pak haryadi : penguatan skpd lumayan bagus misal jangan ada lagi kepala skpd ditanya terus menjawab laporan masih di meja walikota. Pak har menyuruh kepala skpd untuk bergerak cepat apalagi apabila ada peristiwa urgent yang harus segera dijelaskan ke wartawan kalau Pak heri : doyan publish sekali. Tidak ada pengaruh yang besar bagi kinerja kami karena sistem di humas berbeda bagus dan tegas siapapun walikota yang menjabat. P: Salah satu kegiatan media relations adalah memberikan berita kepada media, namun kadang media sendiri mem- publish berita yang tidak sesuai dengan harapan humas, bagaimana tanggapan kepala bagian humas pemkot Yogyakarta? I: Strategi humas ada kasus pemberitaan ga enak ya langsung datengin media ngobrol baik- baik “ada apa sih” terus langsung dibikinin Jumpa Pers P: Apa yang diharapkan humas terhadap media sebagai partner terdekat dalam menjaga reputasi pemerintah kota Yogyakarta ? I: Harapannya semoga menjaga keharmonisasian antara pemkot dengan media massa.

I. Data Informan:

Nama : Andar Rustanto Umur : 45 Tahun Jabatan: Staff bagian Humas 2007-2016

II. Pertanyaan :

P: Menurut bagian humas bagaimana perkembangan media saat ini terutama mempublikasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Yogyakarta? I: Perkembangan media sekarang sudah sesuai dengan keadaan di Kota jogja, media massa cenderung kondusif. Temen-temen di kota memberitakan tidak menjatuhkan. Pemberitaan di kota cenderung kondusif masih dalam batas kewajaran . P: Jenis Kegiatan media relations apa saja yang dilakukan humas pemkot Yogyakarta? I: Jenis kegiatan jumpa pers, kerjasama penulisan, press release dan liputan

P: Bagaimana proses

media relations yang diupayakan bagian humas dan informasi pemerintah kota Yogyakarta dalam membentuk citra positif dalam pemberitaan seputar kota Yogyakarta? I: Proses? Tidak pernah membohongi masyarakat. Menuntut kedewasaan kita untuk memberikan informasi ke masyarakat, pemberitaan yang dibuat sangat transparan. Apabila tidak sesuai pemberitaan masyarakat sudah pintar.

P: Siapa yang membuat

press release? Selama pembuatan adakah mekanisme khusus yang sudah ditetapkan cara membuat press relase? Cara pemberiannya seperti apa? Dan bagaimana tingkat keefektifannya? I: Yang buat rilis, teman-teman yang dikontrol Pak Tedi yang dibawah kepemimpinan beliau. mekanismenya ga ada brief khusus,langsung liat contoh di website jogjakota.go.id yang ditangkap tidak terlalu mendalam mengulas suatu isu apalagi yang sensitif tentang pemkot. Masing-masing peliput cara alami punya style sendiri-sendiri tapi seragam gaya bikin rilisnya. Dirasa Efektif karna rilis yang di berikan sesuai dengan peristiwa yang terjadi kalaupun tidak dimuat terserah pihak wartawan karna tentunya wartawan juga memilik sumber lain salah satunya dari sesama wartawan yang ada.

P: Bagaimana merencanakan kegiatan

media relations? Apakah sudah sesuai dengan aturan yang dijalankan? I: Sangat relevan sesuai visi misi perencanaan media relations. Sudah tercapai tahapannya belum 100 persen namun mendekati Metode yang dilakukan biar efektif kita harus paham kebutuhan apa yang dibutuhkan diinginkan media P: Bagaimana pendapat Bagian Humas mengenai perbedaan gaya kepemimpinan Walikota yang menjabat ? akankah memberikan pengaruh besar terhadap kinerja Bagian Humas dan Informasi? I: Masalah kepemimpinan Tidak ada Perbedaan untuk melayani masyarakat namun gaya pemimpinannya beda. Walikota dulu: sangat responsif sedangkan Walikota sekarang: lebih responsif dan mengena. Tidak ada pengaruh signifikan namun Kepemimpinan akan cacat apabila tidak ada kritik. Ada kritik sosial yang dilontarkan masyarakat sebenarnya kritik membangun. Sebagai cambuk untuk pemimipin lebih responsif agar memahami keingnan masyarakat.

P: Salah satu kegiatan

media relations adalah memberikan berita kepada media, namun kadang media sendiri mem- publish berita yang tidak sesuai dengan harapan humas, bagaimana tanggapan kepala bagian humas pemkot Yogyakarta? I: Tidak hanya pada media ya lebih ke masyarakatnya. Kalau belum puas ada jumpa pers ada hak jawab dengan pertanyaan apa yang menurut media kurang. Pihak humas saling sinergi bikin media puas, kalau media belum puas berhak untuk menggali secara langsung infonya kepada narasumber. P: Apa yang diharapkan humas terhadap media sebagai partner terdekat dalam menjaga reputasi pemerintah kota Yogyakarta ? I: makin solid dan terbuka dalam memberitakan apapun yang terjadi.