2.5 Kerangka Teori
Gigi Insisivus Sentralis Mandibula
Erupsi Gigi Geligi Pertumbuhan Akar Insisivus
Sentralis Mandibula Ciri Insisivus Sentralis
Mandibula
Teknik Bisekting Teknik Paralel
Radiografi Periapikal
2.6 Kerangka Konsep
Kelompok usia : -Kelompok usia 7 tahun
- Kelompok usia 8 tahun - Kelompok usia 9 tahun
Laki-laki
Pemeriksaan Radiografi Periapikal
Interpretasi hasil dari radiografi Pembentukan akar gigi
insisivus sentralis mandibula permanen
Perempuan
Kondisi foramen apikal Erupsi
BA B 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengamatan dilakukan pada anak-anak berusia 7-9 tahun,
untuk melihat pembentukan serta panjang akar gigi insisivus permanen sentralis mandibula.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Unit Radiologi Kedokteran Gigi RSGM-P FKG USU.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2014 sampai Desember 2014.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 7-9 tahun yang bersekolah di SD IT Al-Ikhlas yang berjumlah 236 anak.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian adalah seluruh siswa SD IT Al Ikhlas yang berusia 7-9 yang memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan sampel penelitian.
1. Kriteria inklusi adalah a. Anak kooperatif
b. Mendapat persetujuan orang tua c. Insisivus sentralis mandibula telah erupsi
2. Kriteria eksklusi adalah a. Tidak adanya benih gigi
b. Belum tanggal gigi insisivus sentralis mandibula desidui. 3. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan rumus berikut :
n =
��
�
. �.�
�
�
Keterangan :
n : jumlah sampel minimum
Zα : deviat baku alfa = 1,96
P : proporsi kategori variabel yang di teliti 50 proporsi populasi tidak
diketahui sehingga digunakan 50 Q
: 1-p = 1-0,5 = 0,5 d
: nilai presisi mutlak 10 = 0,01
n =
1,96
2
.0,5.0,5 0,1
2
n = 68 Besar sampel pada penelitian sebanyak 68 orang. Dimana sampel dibagi
menjadi 23 orang berusia 7 tahun, 23 orang berusia 8 tahun, 22 orang berusia 9 tahun.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Penelitian
Variabel Penelitian ini adalah Analisa radiografi periapikal tentang pembentukan akar gigi insisivus sentralis mandibula permanen pada anak usia 7
sampai 9 tahun di SD IT Al-Ikhlas
3.4.2 Definisi Operasional
No Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Cara
Pengukuran Hasil
Pengukuran Skala
Ukur 1.
2. Akar gigi
Insisivus sentralis
Siswa SD IT Al-Ikhlas
yang berusia 7-9 tahun
Bagian gigi yang terletak di bawah
mahkota, yang secara normal
tertutupi Sementum.
Orang yang sedang belajar
menjalani pendidikan di SD
IT Al-Ikhlas dan berusia 7, 8, 9
tahun dihitung dari terakhir kali
dia berulang tahun
Pemeriksaan rontgen foto
periapikal
Wawancara 1 = 6-9 mm
2 = 9,1-12 mm 3 = 12,1-15 mm
4 = 15,1-18 mm
1= 7 tahun 2= 8 tahun
3= 9 tahun Numerik
ordinal
3.5 Prosedur Penelitian 3.5.1 Alat dan Bahan Penelitian
Alat Penelitian : 1. Pesawat radiografi merk Planmeca
2. Viewer boxmerk Sella 3. Pengering hair dryer
4. Jangka caliper 5. Penggaris
6. Alat tulis Bahan Penelitian
a. Film intraoral b. Bahan Prosesing film larutan developer dan fixer
3.6 Cara Pengukuran
Cara pengukurannya dengan meletakkan hasil radiografi diatas viewer box dan di beri tanda dengan pensil pada hasil radiografi periapikal pada sementum dan
ujung apeks gigi. Setelah selesai diberi tanda maka letakkan ujung jangka pada sementum ke ujung apeks gigi. Lalu jangka di pindahkan pada kertas lembar dan
diukur menggunakan penggaris. Hasil pengukuran di catat di kertas lembar.
Gambar 7. Cara pengukuran panjang akar insisivus sentralis mandibula CEJ
Ujung apeks gigi
3.7 Pengolahan dan Analisis Data 3.7.1Pengolahan Data
Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua sampel yang termasuk kriteria inklusi akan dibawa ke Unit Radiologi Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan untuk
pengambilan foto periapikal, kemudian hasil foto rontgen dianalisis dan dibaca oleh laboran.
3.7.2 Analisis Data
Data yang diperoleh, diolah dengan menggunakan program komputer, Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif.
3.8 Etika Penelitian
Penelitian ini harus mendapat persetujuan dari Komisi Etik Health Research Ethical Comitte of North Sumatera sebelum penelitian berjalan maka diikutsertakan
dalam penelitian yang memerlukan persetujuan setelah diberi penjelasan tentang manfaat maupun risiko pembuatan radiografi dengan Nomor Surat 580KOMETFK
USU2014.
3.9 Prosedur Penelitian