28
3. Kinerja Karyawan
a. Pengertian Kinerja
Menurut Sentono 1999 dalam bukunya berjudul “Analisis Kinerja Organisasi” mengartikan kinerja
performance
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Kinerja adalah
tingkat keberhasilan
seseorang dalam
melaksanakan pekerjaan. Sejauh mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya disebut
level of performance.
Pada umumnya kinerja atau
performance
diberi batasan sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Jadi kinerja adalah
hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan Nurhayati, 2003.
Kinerja merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya, dimana ukuran kesuksesan yang
dicapainya tidak disamakan dengan kesuksesan orang lain Ghiselli dan Brown dalam Tobing 2007.
Sedangkan menurut Malthis dan Vackson dalam Tobing 2007 kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan
karyawan. Kinerja adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka
memberi kontribusi kepada organisasi.
29
b. Evaluasi Kinerja
Menurut Glueck dalam Tobing 2007 evaluasi kinerja adalah kegiatan penentu sampai pada tingkat mana seorang karyawan
melakukan tugasnya secara efektif. Sedang menurut Beach dalam Tobing 2007 tujuan dan kegunaan evaluasi kinerja karyawan adalah
sebagai berikut : 1
Hasil evaluasi kinerja karyawan dapat menjadi sarana untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerja karyawan.
2 Hasil evaluasi kinerja dapat menunjukkan kebutuhan akan
pelatihan dan pengembangan. 3
Evaluasi formal dan berkala akan mendorong penyelia untuk selalu mengobservasi perilaku bawahan.
4 Evaluasi kinerja dapat membantu pihak manajemen dalam
pengambilan keputusan tentang promosi, pengalihan tugas, dan PHK untuk karyawan yang senantiasa menampilkan kinerja yang
buruk. 5
Banyak organisasi yang menghubungkan besar dan kenaikan imbalan dengan hasil penilaian dan evaluasi kinerja.
c. Dasar Pengukuran Evaluasi Kinerja