Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Berlakunya UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melanggar peraturan yang telah berlaku, khususnya terhadap Pasal 107 ayat 2, sehingga tujuan peraturan ini untuk meminimalisir kecelakaan dapat terlaksana. Dalam kenyataannya masih sering pengemudi sepeda motor tidak mengindahkan peraturan untuk menyalakan lampu utama pada siang hari yang dapat menimbulkan kerugian bagi pengemudi lainnya, hal ini tentu saja melanggar Pasal 107 ayat 2 UULLAJ dan bisa dikenai sanksi pidana yang diatur dalam Pasal 293 ayat 2 UULLAJ, yang berisi : Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 107 ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 lima belas hari atau denda paling banyak Rp 100.000,00 seratus ribu rupiah. Dengan melihat kenyataan tersebut, dapat diketahui bahwa masih ada saja pengemudi sepeda motor yang tidak menyalakan lampu utama di siang hari, dan dalam hal ini pengemudi lain dapat dirugikan, oleh karena itu permasalahan tersebut diangkat untuk dijadikan penelitan dalam penulisan hukum.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di depan, maka dapat dirumuskan masalah, namun untuk membatasi agar tidak terlalu luas permasalahan yang harus diteliti, maka penulis memberi batasan penelitiannya sebagai berikut: 1. Bagaimanakah upaya Polisi dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran Pasal 107 ayat 2 UU No 22 Tahun 2009 di Kota Yogyakarta? 2. Apa saja kendala yang dihadapi Polisi dalam melakukan penegakan Pasal 107 ayat 2 UU No 22 Tahun 2009 di Kota Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang: 1. Upaya Polisi dalam penegakan terhadap pelanggaran Pasal 107 ayat 2 UU No 22 Tahun 2009 di Kota Yogyakarta. 2. Kendala yang dihadapi Polisi dalam melakukan penegakan Pasal 107 ayat 2 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini meliputi : 1. Secara Teoritis, penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya, khususnya bidang hukum pidana mengenai pelanggaran lalu lintas 2. Secara Praktis, Penelitian hukum bermanfaat bagi: a. Kepolisian agar memberi masukan khususnya kepada bagian lalu lintas dalam menangani masalah lalu lintas sekaligus pelaksanaannya di lapangan. b. Masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk selalu menaati peraturan dan Undang-Undang Lalu Lintas, sehingga keamanan dan ketertiban lalu lintas selalu terjaga.

E. Keaslian Penelitian

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penyusunan penulisan hukumskripsi ini merupakan hasil karya asli penulis. Menurut sepengetahuan penulis, judul mengenai Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Yang Tidak Menyalakan Lampu Utama Di Siang Hari Berdasarkan Pasal 107 UU No 22 Tahun 2009 Di Kota Yogyakarta belum ada yang meneliti. Penelitian yang sudah pernah dilakukan ialah dengan judul Peran POLRI Sebagai Aparat Penegak Hukum Dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Berlalu Lintas, karya Ronna Patricia Sibarani mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakrta. Penelitian ini menekankan pada peran Polisi dala menciptakan ketertiban dan keamanan berlalu lintas, dengan hasil penelitian bahwa pahwa peran polisi belum maksimal dalam menciptakan ketertiban dan keamanan berlalu lintas. Penelitian yang sudah pernah dilakukan ialah dengan judul Penanggulangan Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Raya Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 karya April Ajariyanto mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penelitian ini menekankan pada penanggulangan pelanggaran lalu lintas secara umum di Kota Yogyakarta yang dilakukan dengan beberapa program, dan penerapan sanksi dilakukan secara persuasif edukatif. Berdasarkan judul-judul penulisan hukumskripsi yang telah penulis uraikan diatas, dapat didimpulkan bahwa judul Penegakan Hukum Terhadap Pengendara Sepeda Motor Yang Tidak Menyalakan Lampu Utama di Siang Hari di Kota Yogyakarta belum pernah ada yang menulis dan bukan duplikasi dari penulisan skripsi lain.

F. Batasan Konsep

Dokumen yang terkait

Perancangan kampanye sosial tentang pentingnya menyalakan lampu utama motor di siang hari

0 2 1

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN TENTANG PENYALAAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR PADA SIANG HARI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

2 28 46

PENGARUH IKLAN “MENYALAKAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR PADA SIANG HARI” TERHADAP PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMATUHI PERATURAN LALU LINTAS DI BANDAR LAMPUNG

2 18 117

PENGARUH IKLAN “MENYALAKAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR PADA SIANG HARI” TERHADAP PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMATUHI PERATURAN LALU LINTAS DI BANDAR LAMPUNG

0 18 99

PENDAHULUAN DISKRESI PENEGAKAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENGENAKAN HELM DI YOGYAKARTA.

0 2 15

PENUTUP DISKRESI PENEGAKAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENGENAKAN HELM DI YOGYAKARTA.

0 3 5

SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENYALAKAN LAMPU UTAMA DI SIANG HARI DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 12

KETAATAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA KETENTUAN KEWAJIBAN MENYALAKAN LAMPU UTAMA DI SIANG HARI (STUDI IMPLEMENTASI PASAL 107 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM POLSEK PANGKALAN BRANDAN).

4 10 26

PERSEPSI PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP ATURAN MENYALAKAN LAMPU DI SIANG HARI DITINJAU DARI UU NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN.

0 1 24

vol 21 no2 ed sept2011 08

0 0 9