Analisis Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kebutuhan fungsional dan non-fungsional maupun proses dari suatu sistem sehingga dapat di usulkan perbaikan sistem tersebut. 4.1.1. Analisis Masalah Pencurian informasi penyadapan merupakan hal yang mudah terjadi pada era digital sekarang ini. Umumnya pencurian informasi dilakukan pada pesan-pesan yang mengandung rahasia. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana menerapkan algoritma Vernam Cipher dan DES Data Encryption Standard dalam pengamanan pesan chatting. Masalah penelitian dapat di identifikasikan ke dalam model diagram Ishikawa atau diagram sebab-akibat. Diagram ini di gunakan untuk menganalisa permasalahan secara spesifik. Permasalahan pada penelitian ini ditunjukkan pada diagram Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram sebab-akibat pencurian informasi Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 3.1 dapat diketahui bahwa permasalahan dari pencurian informasi diakibatkan oleh keinginan dari pihak ketiga untuk mengetahui informasi yang bersifat rahasia dari si pengirim pesan. Selain itu pencurian informasi ini dapat dilakukan karena jalur pengiriman ke server pesan tersebut tidak aman atau tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni. Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengamankan pesan chatting tersebut dengan kombinasi algoritma Vernam Cipher dan DESsebelum pesan tersebut dikirimkan ke server. 4.1.2. Analisis Kebutuhan Terdapat 2 bagian pada analisis kebutuhan, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. 4.1.2.1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang akan dilakukan sistem, yaitu : 1. Fungsi Enkripsi Proses enkripsi pesan plaintext menjadi pesan ciphertext yang dilakukan oleh pengirim sebelum pesan tersebut dikirim ke penerima pesan menggunakan kunci tertentu. 2. Fungsi Dekripsi Proses dekripsi pesan ciphertext menjadi pesan plaintext yang dilakukan oleh penerima pesan. 4.1.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional menjelaskan tentang properti-properti sistem, seperti performa, penggunaan, model penyimpanan data, dokumentasi, kontrol, dan ekonomi. 1. Performa Aplikasi yang dibangun dapat menampilkan hasil dari fungsi kriptografi yang dilakukan oleh sistem. Universitas Sumatera Utara 2. Mudah digunakan Aplikasi yang dibangun mudah untuk digunakan user-friendly. 3. Dokumentasi Aplikasi yang dibangun memiliki paduan penggunaan user-guide. 4. Kontrol Aplikasi yang dibangun menampilkan pesan petunjuk kesalahan apabila user melakukan kesalahan input. 5. Ekonomi Aplikasi yang dibangun tidak membutuhkan perangkat dan biaya tambahan. 4.1.3. Analisis Proses Pada penelitian ini aplikasi yang dibangun menggunakan algoritma Vernam Cipher dan DES Data Encrption Standard dalam proses enkripsi dan dekripsi pesan. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pemodelan