Hubungan antara Kualitas Pelayanan Fiskus dengan Kepatuhan

dipilih berdasarkan aksesibilitas yang memudahkan dalam memperoleh data, serta subjek tersebut dapat dijangkau oleh peneliti. Sedangkan menurut Umar, 1999 convinience sampling adalah mendapatkan data dari anggota populasi yang mudah ditemui untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Dependen

Kepatuhan Wajib Pajak Kepatuhan wajib pajak adalah suatu perilaku wajib pajak yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk meningkatan pendapatan pajak negara. Wajib pajak memahami segala hak dan kewajiban perpajakannya dan melaksanakanya tercermin dari wajib pajak yang berusaha memahami peraturan perpajakan, menghitung sendiri pendapatan pajaknya, dan melaporkan pendapatan kena pajaknya tepat waktu. Kepatuhan wajib pajak diukur dengan 4 poin pertanyaan dengan menggunakan skala likert Novita, 2010. a. Wajib pajak telah membayar pajak. b. Wajib pajak menyisihkan dana cadangan untuk membayar pajak. c. Wajib pajak merasa pemanfaatan pajak telah transparan. d. Wajib pajak merasa bersalah ketika tidak patuh membayar pajak.

2. Variabel Independen a. Demografi

Demografi adalah ilmu kependudukan yang dapat memperkirakan tingkat pertumbuhan penduduk dan gambaran kondisi penduduk di masa yang akan datang, demografi juga meliputi latar belakang penduduk. Dalam penelitian ini demografi menggunakan proxy usia wajib pajak dan latar belakang pendidikan wajib pajak Frisno dan Tjen, 2015. Variabel demografi diukur dengan menjawab 1 pertanyaan untuk masing-masing proxy, pertanyaan tersebut digunakan untuk mengelompokan WP. 1 Berdasarkan kategori usia. 2 Berdasarkan pendidikan terakhir.

b. Pengetahuan Perpajakan

Pengetahuan perpajakan adalah proses perubahan sikap dan perilaku seseorang menjadi lebih dewasa dalam hal ini lebih patuh, yang disebabkan oleh pengajaran atau pelatihan baik secara formal maupun nonformal Hardiningsih dan Yulianawati, 2011. Informasi kepatuhan wajib pajak dibutuhkan untuk mengetahui seberapa mampu wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban pajak. Variabel pengetahuan perpajakan diukur dengan menggunakan skala ordinal dari 4 indikator pertanyaan Handayani dkk, 2012.

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

KEPATUHAN WAJIB PAJAK MELALUI SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS.

0 7 16

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Klaten ).

0 2 8

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, SANKSI PERPAJAKAN, DAN LINGKUNGAN Pengaruh Tingkat Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan dan Lingkungan Wajib Pajak terhadap Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Or

0 6 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN PENGETAHUAN TENTANG PERATURAN PERPAJAKAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Dan Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di KPP Pratama Pe

0 0 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN PENGETAHUAN TENTANG PERATURAN PERPAJAKAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Dan Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di KPP Pratama Pe

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Pelayanan Fiskus Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten.

0 1 8

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN

0 2 10

PENGARUH TAX AMNESTY, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS, KESADARAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PATI

0 0 16