Tinjauan Studi Terdahulu LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

8

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Studi Terdahulu

Kehadiran novel UK berhasil menarik perhatian para pengamat sastra untuk menjadikan novel UK sebagai objek penelitian. Adapun yang membahas novel UK dalam bentuk artikel antara lain Damanhuri, pengamat sastra alumnus IAIN Raden Intan, Lampung. Dalam artikelnya yang berjudul Narasi Haji dalam Prosa Indonesia, yang dimuat dalam harian Lampung Post yang terbit pada tanggal 23 Desember 2007, Damanhuri menyatakan bahwa novel UK dapat dikatakan sebagai jawaban dari kerisauan sebagian besar para kritikus yang sering menganggap rendah kualitas literer sastra Islam. Meski menggugat tendensi a- sosial dan praktek keagamaan yang melenceng, novel UK tetap mampu membedakan antara teks khotbah dengan teks sastra. Kepiawaian Gus Tf Sakai dalam menyampaikan cerita mampu menyelamatkan novel UK dari tendensi umum karya-karya sastra bertema keagamaan yang sering menjelma kompilasi seruan moral atau khotbah keagamaan. Novel UK menjadi semakin kompleks dengan hadirnya beragam kutipan yang tidak mengesankan sekadar tempelan dan berisiko mencederai kualitas literernya. Artikel kedua berjudul Ular itu Ada dalam Diri Kita, ditulis oleh Sudarmoko, pengamat sastra dan budaya alumnus Department of Southeast Asia and Oceania, Leiden University. Artikel yang dimuat dalam http:mantagisme.blogspot.com pada tanggal 3 Juni tersebut mengungkapkan bahwa selain mengisahkan masalah perjalanan haji dan soal kampung halaman si tokoh utama, novel UK dengan nada satir juga berhasil membongkar kebobrokan sistem pemerintahan Indonesia, terutama Departemen Agama. Hal itu terlihat dari bandingan yang diajukan dalam novel UK tentang pemerintah Pilipina dan Singapura yang dengan baik melayani jemaah hajinya meski umat Islam bukan umat mayoritas di dua negara tersebut. Sudarmoko juga menjelaskan bahwa novel UK berbicara tentang mentalitas bangsa Indonesia yang terlihat religius dan saleh secara sosial dan individual. Bangsa Indonesia dalam novel UK digambarkan sebagai sebuah bangsa yang kontradiktif, yaitu bangsa yang mengidentifikasikan dirinya atas nama agama namun tega menelantarkan jemaah hajinya. Persoalan yang begitu dekat dan nyata yang diangkat novel UK menjadikannya menarik untuk disimak. Pembaca dapat membandingkan cerita dalam novel UK dengan realitas yang terjadi. Artikel ketiga berjudul Menuai Hikmah dari Peristiwa Kapal Gambela, ditulis oleh Badrut Tamam Gaffas. Artikel yang dimuat dalam http:bulanbintang.wordpress.com pada tanggal 21 Desember 2007 tersebut mengungkapkan bahwa UK adalah novel yang terilhami dari peristiwa kapal Gambela yang terjadi pada Januari 1970. Beberapa catatan tentang peristiwa bersejarah tersebut hanya sepenggal-sepenggal karena saat itu pemerintahan Orde Baru berupaya menyembunyikan tragedi yang berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat. Meski peristiwa Gambela tidak banyak diekspos namun saat ini masyarakat patut bersyukur karena hadirnya novel UK karya Gus Tf Sakai yang terilhami dari peristiwa Gambela tersebut. Melalui novel UK pembaca yang tidak mengalami peristiwa tersebut bisa lebih memahami hal ihwal terjadinya peristiwa Gambela yang bersejarah itu.

B. Landasan Teori