Tujuan analisis struktural adalah membongkar dan memaparkan dengan cermat keterkaitan semua unsur karya sastra yang sama-sama menghasilkan
makna menyeluruh. Mengenai hubungan antarunsur dalam karya fiksi, Robert Stanton menjelaskan sebagai berikut.
Untuk menganalisis novel, sebaiknya dilihat terlebih dulu prinsip kepaduan sebuah novel. Kepaduan di sini berarti koheren, saling
berhubungan antara unsur yang satu dengan yang lain, dan segala sesuatu yang diceritakan bersifat dan berfungsi mendukung tujuan
utama atau tema. Pembaca sebaiknya membaca novel dengan cermat, mempertimbangkan berbagai episode, tokoh, alur, dan
hubungan antarunsur serta bagaimana setiap bagian pada keseluruhan sampai menemukan maksud atau tema yang mendasari
semuanya Robert Stanton dalam Sugihastuti:2007:47.
B. Kerangka Pikir
Penelitian ini akan menganalisis novel UK karya Gus Tf Sakai dengan pendekatan struktural. Pendekatan struktural menurut Stanton dapat ditempuh
dengan cara menganalisis fakta cerita, sarana-sarana sastra, tema, dan hubungan antarunsur. Setelah serangkaian langkah analisis tersebut dilaksanakan, akan
didapatkan pemahaman menyeluruh tentang novel UK. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah dalam menganalisis novel UK dan bagan kerangka pikir seperti
yang terlihat di bawah ini. Langkah-langkah dalam menganalisis novel UK sebagai berikut.
1. memilih novel UK sebagai objek kajian. 2. Membaca dan mengamati novel UK secara teliti dan mendetil.
3. Menemukan permasalahan yang terdapat dalam novel UK. 4. Merumuskan permasalahan yang terdapat dalam novel UK.
5. Menentukan teori yang digunakan untuk menganalisis, yaitu teori fiksi Robert Stanton.
6. Menganalisis permasalahan
dengan cara
memaparkan atau
menunjukkan serta menjelaskan yang disertai dengan kutipan-kutipan yang mendukungnya.
7. Simpulan, disajikan pemaknaan penelitian secara terpadu terhadap semua hasil penelitian yang telah diperoleh.
Skema Kerangka Pikir Novel Ular keempat
karya Gus Tf Sakai
a. Tema bawahan
b. Tema sentral
a. Alur: tahapan alur, hubungan kausalitas
dan plausibilitas, konflik internal dan
eksternal, serta konflik utama dan
klimaks.
b. Karakter: sikap karakter dan motivasi
dalam diri karakter. c. Latar: latar tempat,
latar waktu, latar sosial, serta atmosfer.
Tema Struktural Sastra
Fakta Cerita Sarana sastra
a. Judul b. Sudut
pandang c. Gaya
dan tone
20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran dalam penelitian. Dengan metode yang tepat, suatu penelitian dapat
mencapai hasil yang maksimal dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Melalui metode penelitian, diharapkan masalah-masalah yang dirumuskan dapat
terpecahkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. “Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
tentang sifat-sifat suatu individu, keadaan atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati” Lexy J. Moleong, 2002:6.
B. Pendekatan
Dalam penelitian sastra pengertian pendekatan tersebut adalah sebuah ancangan yang berupa teori untuk memahami jenis sastra tertentu sesuai dengan
sifatnya Soediro Satoto, 1992:9. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dengan memanfaatkan teori struktural Robert
Stanton.