Lampiran 11 218
6 Uji homogenitas kelompok eksperimen dengan keingintahuan rendah diperoleh hasil perhitungan
, 841
, 3
18728 ,
1
2 1
; 05
, 2
= =
χ χ
hit
maka sampel berasal dari populasi yang homogen
7 Uji homogenitas kelompok kontrol dengan keingintahuan tinggi diperoleh hasil perhitungan
, 841
, 3
27548 ,
2 1
; 05
, 2
= =
χ χ
hit
maka sampel berasal dari populasi yang homogen
8 Uji homogenitas kelompok kontrol dengan keingintahuan sedang diperoleh hasil perhitungan
, 841
, 3
20376 ,
1
2 1
; 05
, 2
= =
χ χ
hit
maka sampel berasal dari populasi yang homogen
9 Uji homogenitas kelompok kontrol dengan keingintahuan rendah diperoleh hasil perhitungan
, 841
, 3
7982 ,
1
2 1
; 05
, 2
= =
χ χ
hit
maka sampel berasal dari populasi yang homogen.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah diajukan diterima atau ditolak. Untuk menguji hipotesis tersebut analisis
yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan desain faktorial 2 x 3 dengan frekuensi isi sel tidak sama, dengan asumsi populasi-populasi berdistribusi
normal, populasi-populasi homogen dan sampel dipilih secara acak. Sebagai tindak lanjut analisis varian digunakan analisis beda rerata berupa uji komparasi
ganda dengan metode Scheffe.
Lampiran 11 219
Model perhitungan yang digunakan adalah: X
ijk
= µ
+ α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ ε
ikj
di mana : X
ij
: data ke-i pada perlakuan ke-j X
: variabel terikat i
: 1,2,3 ...,n
j
j : ,2,3...,k
k : cacah populasi
µ : rerata dari seluruh data
α
i
: efek faktor satu kategori i terhadap X
ijk
β
j
: efek faktor dua kategori j terhadap X
ijk
αβ
ij
: kombinasi efek faktor satu dan dua terhadap X
ijk
∑
ij
: kesalahan pada X
ijk
Budiyono, 2004:228
Hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini adalah : a. Perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran 4mat system dan model
pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar kimia siswa. H
0A
: Tidak ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran 4mat system
dan model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar kimia siswa
Lampiran 11 220
H
1A
: Ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran 4mat system
dan model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar kimia siswa
b. Pengaruh keingintahuan terhadap prestasi belajar kimia siswa H
0B
: Tidak ada pengaruh keingintahuan siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar kimia siswa
H
1B
: Ada pengaruh keingintahuan siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar kimia siswa
c. Interaksi antara model pembelajaran 4mat system dan model pembelajaran kooperatif dengan keingintahuan terhadap prestasi belajar kimia siswa
H
0AB
: Tidak ada interaksi antara model pembelajaran 4mat system dan model pembelajaran kooperatif dengan keingintahuan terhadap prestasi
belajar kimia siswa H
1AB
: Ada interaksi model pembelajaran 4mat system dan model pembelajaran kooperatif dengan keingintahuan terhadap prestasi
belajar kimia siswa
3. Komputasi Rancangan anava dua jalan isi sel tidak sama.