Latar Belakang Penerapan RatelessCode 100

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan internet di kalangan masyarakat sudah menjadi kebutuhan sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat pelanggan. Aplikasi internet seperti website seperti materi pendidikan, sosial media, layanan jual-beli, promosi, dan lain-lain merupakan pengisi lalu lintas utama internet. Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan internet menyebabkan trafik pada sebuah website meningkat dan beban kerja server meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan akses dari pengguna internet. Meningkatnya permintaan akses internet dapat mengakibatkan server kelebihan beban, sehingga kapasitas dan kecepatan server harus ditingkatkan. Content Delivery Network sebagai teknologi multi server menjadi pilihan yang dapat digunakan mengingat distribusi infrastruktur server yang memadai dan tanpa membutuhkan banyak sumber daya manusia. Content Delivery Network CDN adalah jaringan yang menghubungkan server-server yang diletakkan di beberapa tempat belahan dunia untuk memberikan layanan yang lebih cepat kepada pengunjung website. Perkembangan CDN diikuti dengan lahirnya perusahaan perusahaan yang menyewakan server-server sehingga para pemilik website tidak perlu membangun server sendiri. Terdistribusinya server-server di tempat yang berbeda menimbulkan masalah pengalamatan yakni server mana yang harus menangani sebuah permintaan dari client. Beberapa metode telah diajukan para peneliti, seperti Universitas Sumatera Utara penggunaan DNS server dengan loadbalancer maupun menggunakan redirection. Selain untuk mengatur server yang melayani, metode-metode tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas transmisi trafik yang diminta. Meskipun demikian, pencarian server terbaik dan perpindahan server berpotensi membuat trafik jaringan lebih dinamis dan berpengaruh secara global. Update dari satu server ke server juga akan menambah beban di jaringan. Ratelesscode merupakan suatu proses pengkodean yang dapat memperbaiki kesalahan pada saat pentranmisian paket data, karena pada saat proses pentransmisian dapat terjadi loss atau paket hilang. Dengan ini ratelesscode merupakan salah satu solusi yang dapat mempertahankan kualitas trafik dan memperbaiki paket data meskipun kondisi server memburuk. Oleh karenanya, Tugas Akhir ini mengkaji penggunaan ratelesscode pada CDN, agar layanan dari server dapat dimaksimalkan sehingga perpindahan layanan ke server lain dapat dikurangi.

1.2 Perumusan Masalah