BAB III METODE PENELTIAN
3.1 Perancangan Penelitian
Untuk mencapai tujuan penelitian, penyusunan alur penelitian mengikuti skema pada Gambar 3.1. Penelitian terlebih dahulu menentukan peralatan
penunjang yang dibutuhkan, dalam hal ini menggunakan network simulator NS-2 dan Evalvid. Kemudian dibangunlah model jaringan CDN, pemilihan server,
client dan background traffic.
Gamabar 3.1 Diagram Alir Rancangan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Untuk model jaringan CDN ini menggunakan teknik Geo DNS yang selanjutnya akan dilakukan pengimplementasian rateless code yaitu untuk
perhitungan delay dan packet loss. Penelitian ini hanya mengamati keadaan pada jaringan CDN ketika melakukan proses Downlink .
3.2 Spesifikasi Perangkat Penelitian
Adapun spesifikasi perangkat penelitian yang digunakan untuk melakukan simulasi adalah:
3.2.1 Perangkat Keras
Perangkat hardware yang digunakan untuk menjalankan simulasi pada tugas akhir ini adalah satu buah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Hp Pavilio G4-1311
b. Processor AMD Dual-Core A4-3305M
c. Kecepatan Prosessor 1,9 GHz, 2MB L3 cache
d. Memory 4 GB DDR3
e. HDD 500 GB
3.2.2 Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah: a.
Sistem operasi Ubuntu 12.04 LTS. b.
Network simulator NS-2.35
c. Modul Evalvid
Universitas Sumatera Utara
3.3 Spesifikasi Fisik Simulasi CDN
Adapun spesifikasi trafik video yang digunakan pada simulasi ditunjukkan pada Tabel 3.1, dimana kecepatan video memiliki bit rate: 279,72 Kbps
. Video
memiliki kecepatan frame 30 frame setiap detik dengan codec mpeg4 berframe IPP.
Tabel 3.1Spesifikasi Trafik Video Parameter
Keterangan
Nama video Kecepatan frame
Tipe frame Codec
bit rate akiyo_cif.yuv
30fps IPP
MPEG4 279,72 Kbps
Pada konfigurasi jaringan yang disimulasikan menirukan jaringan CDN seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2. Untuk jaringan CDN menggunakan teknik
Geo DNS , dimana sistem kerja dari GEO DNS dengan memetakan pengguna
internet menurut wilayahnya seperti ditunjukkan pada Gambar 3.3 . Jaringan CDN
yang dimodelkan terdiri dari 23 perangkattitik node yang terhubung. Berikut
adalah fungsi yang diberikan pada rancangan jaringan CDN dalam simulasi : 1.
Node n2, n20, n22 berfungsi sebagai server. 2.
Node n1, n7, n8, n9, n14, n15, n16, n19, dan n21 berfungsi sebagai client penerima.
3. Node n0, n17 dan n13 dijadikan sebagai background traffic.
Universitas Sumatera Utara
Gamabar 3.2 Konfigurasi Jaringan CDN
Gamabar 3.3 Konfigurasi Jaringan CDN Dengan Teknik Geo DNS User
User
User User
User User
User User
User User
User User
User User
User
User User
User User
User User
User User
User
Universitas Sumatera Utara
Content Delivery Network adalah sebuah sistem jaringan server untuk
mendistribusikan datakonten yang ada dalam sebuah web ke berbagai pengguna di belahan dunia agar data yang dikirim dan diterima lebih cepat. Server jaringan
CDN terdistribusi secara global dengan tujuan untuk melayani konten ke pengguna dengan ketersediaan yang besar dan performa tinggi. Dalam pencarian
server terbaik dan perpindahan server berpotensi membuat trafik jaringan tidak stabil dan berpengaruh secara global. Diperlukan penerapan rateless code pada
jaringan CDN yang berfungsi untuk mempertahankan kualitas trafik dan memperbaiki paket data meskipun kondisi server dalam keadaan memburuk. Pada
Gambar 3.4 dapat terlihat server utama mengirimkan paket data berupa video ke server CDN. Pada saat paket data telah berada di server CDN yang terletak di
beberapa negara, server utama tidak akan langsung menangani permintaan pengguna melainkan server-server CDN tersebut yang akan melayani. Apabila
sewaktu-waktu server utama mengalami kelebihan beban pada jaringan, permintaan pengguna masih bisa dilayani oleh server CDN yang terletak di
beberapa negara. Porses penerapan ratelesscode berupa encoding dan decoding, untuk encodingterdapat di server dan decoding berada di end user, ketika paket
data dikirimkan ke userpengguna terlebih dahulu paket datanya di encodingkan setelah paket data siap dikirimkan. Setelah paket data tiba di penggunaend user,
paket data didecodingkan terlebih dahulu kemudian paket data baru bisa diproses ke penggunaend user.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Sistem Jaringan CDN
Vide o
Vide o
Vide o
Vide o
Universitas Sumatera Utara
3.5 Implementasi RatelessCode pada Jaringan CDN