8
2.1.1 Satelit GPS
Satelit GPS berada di Medium Earth Orbit MEO yang berada pada ketinggian sekitar 20.200 km 12550 mil. Satelit di konstelasi GPS disusun
menjadi enam pesawat orbital berjarak sama di sekitar Bumi. Setiap pesawat berisi empat slot yang ditempati oleh satelit dasar. Pengaturan 24 slot ini
memastikan pengguna dapat melihat setidaknya empat satelit dari hampir setiap titik di planet ini.
Gambar 2.2 Konstelasi 27 Satelit
Angkatan Udara biasanya terbang lebih dari 24 satelit GPS untuk mempertahankan cakupan kapan satelit dasar yang dilayani atau dinonaktifkan.
Satelit ekstra dapat meningkatkan kinerja GPS tetapi tidak dianggap sebagai
9 bagian dari konstelasi inti. Pada bulan Juni 2011, Angkatan Udara berhasil
menyelesaikan ekspansi GPS konstelasi dikenal sebagai ekspansi 24 konfigurasi. Tiga dari 24 slot diperluas, dan enam satelit ditempatkan, sehingga
tiga dari satelit tambahan menjadi bagian dari dasar konstelasi. Akibatnya, GPS sekarang secara efektif beroperasi sebagai konstelasi 27-slot dengan cakupan yang
ditingkatkan di sebagian besar belahan dunia.
2.1.2 Sinyal Satelit GPS
GPS bekerja dengan cara memanfaatkan sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS. Satelit ini berputar mengelilingi bumi selama dua kali sehari dan
kemudian mentransmisikan sinyal ke bumi. Sinyal inilah yang kemudian digunakan untuk menghitung posisi perangkat GPS.
Dalam mengirimkan sinyal Satelit GPS menggunakan frekuensi tertentu yang menggunakan pola-pola kode digital, berikut ini adalah sinyal dan kode
digital yang digunakan oleh satelit GPS. 1.
Carrier Satelit GPS mengirim sinyal dalam dua frekuensi, yaitu L1
pada 1575.42 MHz dengan membawa dua status pesan dan psudorandom code untuk keperluan perhitungan waktu. Sedangkan L2
pada 1227.60 MHz yang lebih akurat karena untuk keperluan militer. Daya sinyal radio yang dipancarkan sebesar 20 - 50 W. Sinyal
dipancarkan secara Line Of Sight LOS [4]. 2.
Pseudo Random Codes
10 GPS yang digunakan untuk umum akan memantau frekuensi
L1 pada UHF Ultra High Frequency 1575.42 MHz. Sinyal L1 yang dikirimkan akan memliki pola-pola kode digital tertentu yang disebut
pseudo ramdom codes. Sinyal yang dikirimkan terdiri dua bagian yaitu kode Protected P dan CoarseAcquisition CA. Kode yang dikirim
memiliki perbedaan masing-masing sehingga membedakan sinyal yang dikirim oleh satelit lainnya. Kode protected P ini biasanya digunakan
untuk keperluan militer [4].
2.1.3 Error Pada GPS