Sensor Photodioda dan rangkaian pemancar Rangkaian mikrokontroler AT89S51

sehingga membentuk jembatan dioda. Bagian filter ini berfunngsi untuk menghilangkan tegangan AC yang masih lewat. Efek dari tegangan AC yang lewat ini adalah munculnya suara dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco. 4. Bagian output tegangan Bagian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan sebagai keluaran tegangan berupa tegangan DC. Bbesar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada trafo step down yang diatur oleh rotary switch sesuai yang diinginkan. AC 220 Volt menjadi tegangan yang lebih kecil, misalnya

3.3 Sensor Photodioda dan rangkaian pemancar

Sensor photodioda merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, sensor photodioda akan mengalami perubahan resistansi pada saat menerima intensitas cahaya dan akan mengalirkan arus listrik secara forward sebagaimana dioda pada umumnya. Sensor photodioda adalah salah satu jenis sensor yang peka terhadap ccahaya yang diterima. Arus ini umumnya teratur terhadap power density Dp. Perbandingan antara arus keluaran dengan power density disebut sebagai current responsitivity. Arus yang dimaksud adalah arus bocor ketika photodioda tersebut disinari dan dalam keadaan dipanjang undur. Tanggapan frekuensi sensor photodioda memiliki tanggapan paling baik terhadap cahaya inframerah, tepatnya pada cahaya dengan panjang gelombang sekitar 0,9 µm. Photodioda adalah sensor yang termasuk kategori cahaya photo conductive yaitu sensor cahaya yang akan mengubah perubahan intensitas cahaya yang diterima menjadi perubahan konduktivitas pada terminal sensor tersebut. Dioda photo merupakan sensor cahaya yang akan mengalirkan arus listrik satu arah saja dimana akan mengalirkan arus listrik dari kaki katoda pada saat menerima intensitas cahaya. Photo dioda sering digunakan pada aplikasi penerima cahaya inframerah. Photo dioda ini dapat dikonfigurasikan untuk memberikan logika high atau low tergantung dari konfigurasi rangkaian yang digunakan. Jika ada cahaya Universitas Sumatera Utara yang mengenai photodioda maka akan berlogika Low, sedanngkan pada saat photodioda tidak dikenai oleh cahaya maka akan berlogika high. Pada saat rangkaian pemancar yaitu laser pointer mengenai sensor photodioda maka menghasilkan logika low, dan sebaliknnya jika laser pointer tidak mengenai photodioda maka akan menghasilkan logika high.

3.4 Rangkaian mikrokontroler AT89S51

Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler AT89S51. Pada IC inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89S51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP In- System Programmable Flash Memory. Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader Board. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui kabel ISP yang dihubungkan dengan paralel port pada suatu Personal Computer. Adapun fitur yang dimiliki mikrokontroler AT89S51 adalah sebagai berikut: 1. Sebuah CPU Central Processing Unit 8 bit yang termasuk keluarga MCS51. 2. Osilator internal dan rangkaian pewaktu, RAM internal 128 byte on chip. 3. Empat buah programmable port IO, masing-masing terdiri atas 8 jalur IO. 4. Dua buah Timer Counter 16 bit. 5. Lima buah jalur interupsi 2 interupsi external dan 3 interupsi internal. 6. Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART 7. Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi Boolean bit. 8. Kecepatan pelaksanaan instruksi per siklus 1 mikrodetik pada frekuensi clock 12 Mhz 9. 4 Kbytes Flash ROM yang dapat diisi dan dihapus sampai 1000 kali. Universitas Sumatera Utara 10. In-System Programmable Flash Memory. Mikrokontroler AT89S51 memiliki 5 buah ruang alamat, yaitu :  Ruang alamat kode Code Address Space sebanyak 64 Kbyte, yang seluruhnya merupakan ruang alamat kode eksternal.  Ruang alamat memori data internal yang dapat dialamati secara langsung, yang terdiri atas : 1. RAM sebanyak 128 byte 2. Hardware register sebanyak 128 byte  Ruang alamat memori data internal yang dialamati secara tidak langsung sebanyak 128 byte, seluruhnya diakses dengan pengalamatan tidak langsung.  Ruang alamat memori data eksternal sebanyak 64 Kbyte yang dapat ditambahkan oleh pemakai.  Ruang alamat bit. Dapat diakses dengan pengalamatan langsung

3.5 Rangkaian Penguat Arus