Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan manusia terhadap peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi sedikit mulai menggantikan peralatan manual. Selain sistem kerjanya yang sama, peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri tanpa harus dikendalikan oleh pengguna. Untuk merancang sebuahperalatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis tersebut, dibutuhkansebuah alat atau komponen yang dapat menghitung, mengingat, dan mengambil pilihan. Kemampuan dimiliki oleh sebuah komputr PC, namun tidaklah efisien jika harus menggunakan komutter hanya untuk keperluan tersebut diatas. Untuk itu komputer dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya terdapat sebuah pprosesor dan flash memori yang dapat dibacatulis sampai 1000 kali, sehingga biaya pengembangan menjadi murah karrena dapat dihapus kemudian diisi kembali dengan program lain sesuai dengan kebutuhan. Salah satu alat otomatis yang diperlukan ketika terjadi bencana alam adalah alarm gempa bumi. Alat ini bekerja secara otomatis dengan menggunakan metode ayunan bandul. Jadi disini tidak perlu ditakutkan lagi terjadi ggempa terutama dimalam hari saat kita sedang dalam keadaan tidurkita cukup menggunakan alarm gempa bumi. Atas dasar pemikiran diatas, akan dirancang sebuah alat yaitu alarm gempa bumi dengan metode ayunan bandulyang dapat mengetahui adanya gempa bumi, sehingga ini akan memudahkan dan membantu masyarakat dalam menghidari gempa bumi. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam bentuk skripsi sebagai Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Perangkat Lunak Pendeteksi Gempa bumi Dengan Memanfaatkkan Prinsip Ayunan Dengan Bahasa asembly ASM 51 ” Pada rangkaian ini akan digunakan mikrokontroler AT89S51 yang akan menentukan alamat memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang akan dibaca menggunakan instruksi dari program yang digunakan. Maka untuk membaca instruksi tersebut dapat digunakan program bahasa asembly ASM 51.

1.3 Tujuan Penulisan