Diagram Blok Sistem Catu daya

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

3.1 Diagram Blok Sistem

Pemancar Photodioda AT89S51 Kontroler IR Penguat Buzzer Display LCD PD Laser pointer Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok diatas menggambarkan aliran proses dari input hingga output yaitu proses kerja sistem. Kerja sistem dimulai dari kondisi bandul diam ayunan tidak bergerak maka pemancar yaitu laser pointer tidak mengenai photodioda dimana logika yang dihasilkan berlogika high, sehingga sensor photodioda akan menerima cahaya inframerah dan memberikan outputnya pada mikrokontroler yang akan menghasilkan logika Low yang akan ditampilkan pada LCD dengan tampilan nama alat tersebut yaitu RANCANGAN ALARM DIGITAL GEMPA BUMI, sedangkan pada saat terjadi gempa maka ayunan bandul akan bergerak yang akan membuat pemancar laser pointer mengenai photodioda sehingga logika yang dihasilkan adalah Low sehingga sensor akan mengirimkan outputnya pada mikrokontroler dengan logika high, Rangkaian akan mendeteksi logika tersebut dengan menampilkannya pada LCD yaitu TERDETEKSI GEMPA, buzzer telah diaktifkan dengan Universitas Sumatera Utara dikeluarkannya logika high yang akan membuat transistor mengaktifkan buzzer untuk menghasilkan bunyi.

3.2 Catu daya

Adaptor adalah sebuah rangkaian elektronika yang dapat mengubah tegangan AC menjadi DC. Rangkaian ini alterbnatif pengganti sumber tegangan DC, misalnya batu baterai ddan accumulator. Keuntungan dari adaptor dibanding dengan batu baterai atau accumulator adalah sangan praktis berhubungan dengan ketersediaan tegangan karena adaptor dapat diambil dari sumber tegangan AC yang ada dirumah, dimana pada jaman sekarang ini setiap rumah sudah menggunakan listrik. Selain adaptor mempunyai jangka waktu yang tidak terbatas asal ada tegangan AC. Tegangan AC sudah mmerupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Bagian-bagian adaptor: 1. Adaptor sederhana terdiri dari: Bagian input tegangan yang merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung sumber tegangan AC daru stop kontak yang ada didalam rumah. Bagian ini terdiri dari jacksteker kabel input. 2. Bagian penurun tegangan Bagian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220 v menjadi tegangan yang lebih kecil, misalnya 3 voolt, 4,5 volt, 7,5 volt, 9 volt atau 12 volt. Untuk memilih output tegangan ini digunakan rotary switchsaklar 1 induk 6 anak. Trafo yang digunakan adalah jenis step down, dapat menggunakan trafo denggan tegangan arus 500 mA. 3. Bagian penyearah Bagian ini berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Komponen utamanya adalah dioda. Diod yang digunakan berjumllah 4 dirangkai sedemikian rupa Universitas Sumatera Utara sehingga membentuk jembatan dioda. Bagian filter ini berfunngsi untuk menghilangkan tegangan AC yang masih lewat. Efek dari tegangan AC yang lewat ini adalah munculnya suara dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco. 4. Bagian output tegangan Bagian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan sebagai keluaran tegangan berupa tegangan DC. Bbesar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada trafo step down yang diatur oleh rotary switch sesuai yang diinginkan. AC 220 Volt menjadi tegangan yang lebih kecil, misalnya

3.3 Sensor Photodioda dan rangkaian pemancar