Rasio Gini GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

80 Sumber:BPS Jatim 2016 Gambar 4. 2 Rasio Gini KabupatenKota di Eks Karesidenan Madiun Tahun 2010-2015 Gambar diatas menujukan tingkat rasio gini atau ketimpangan distribusi pendapatan di kabupatenkota Eks Karesidenan Madiun terlihat bahwa tingkat rasio gini masih berada dalam ambang atau kategori normal. Ketimpangan distribusi pendapatan penduduk yang diukur menggunaan indiktor rasio gini menunjukan rasio gini kabupatenkota di Eks Karesidenan Madiun berada dalam kategori rendah. Tetapi meskipun begitu terlihat bahwa tren rasio gini berfluktuatif dan cenderung meningkat, bukan berarti dalam beberapa tahun kedepan rasio gini kabupatenkota di Eks Karesidenan Madiun dapat masuk dalam kategori sedang jika rasio gini sudah naik melewati 0,4. Kota Madiun merupakan wilayah dengan tingkat ketimpangan distribusi yang pernah masuk pada kategori sedang pada tahun 2013 dengan rasio gini sebesar 0,43. Rasio gini Kota Madiun sekarang juga masih merupakan yang terbesar yaitu sebesar 0,38, diikuti oleh Kabaputen Ponorogo mencapai 0,36, kemudian Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan dengan rasio gini mencapai 0,34, 81 Kabupaten Pacitan sebesar 0,33 sedangkan Kabupaten Madiun yang terendah dengan 0,32. Kenaikan Rasio Gini berarti telah terjadi peningkatan ketidakmerataan distribusi pendapatan meskipun masih dalam kategori yang rendah. Peningkatan ketimpangan distribusi pendapatan ini dapat menaikkan jumlah penduduk miskin yang dapat menjadi permasalahan dalam pembangunan manusia di wilayah Eks Karesidenan Madiun.

E. Upah Minimum KabupatenKota

Upah minimum kabupatenkota merupakan upah minimum yang setiap tahun berubah berdasarkan peraturan gubernur pada tiap provinsi. Penetapan upah minimum kabupatenkota merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Gubernur untuk menetapkan formula upah yang realistis, sesuai dengan kondisi daerah dan kemampuan perusahaan, dengan memperhatian rekomendasi dari BupatiWalikota, Dewan Penguapahan Provinsi serta pertumbuhan dan perkiraan inflasi pada tiap tahun disetiap kabupatenkota. Penetapan upah minimum di setiap kabupatenkota merupakan upaya pemerintah untuk meningkat kesejahteraan masyarakat khususnya pekerja agar mendorong peningkatan produktifitas. Berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur setiap tahun didapatkan upah minimum kabupatenkota di wilayah Eks Karesidenan Madiun yang terlihat pada tabel berikut. 82 Tabel 4. 7 Upah Minimum KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015