Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
adalah dengan cara latihan beban, dengan melakukan latihan beban diharapkan dapat meningkatkan power otot lengan, Dengan meningkatnya power akan
memberikan tenaga pada otot lengan sehingga dapat melakukan throw in dengan baik. Throw in bermanfaat untuk melakukan umpan jarak dekat atau jarak jauh
sesuai dengan sasaran yang diinginkan, dalam penelitian ini nantinya diusahakan agar hasil throw in baik dengan jarak yang jauh, Karena throw in dengan jarak
yang jauh dapat dimanfaatkan sebagai umpan lambung kedepan gawang lawan sebagai awal dari suatu penyerangan. Throw-in yang semakin jauh akan semakin
baik dan akan menguntungkan suatu tim. Permainan sepakbola berkembang seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Klub SSB Kala Cakti berdiri pada tanggal 25 Mei tahun 2012 yang berlokasi di kisaran yang merupakan salah satu diantara sekian
banyak ssb yang ikut serta dalam pembinaan prestasi persepakbolaan Indonesia khususnya persepakbolaan sumatera utara.
Berdasarkan hasil pengamatan saya tanggal 20 agustus 2014 di lapangan klub sepakbola Kala Cakti Kisaran bahwa pemain masih kurangnya kemampuan
lemparan pada lemparan kedalam throw in dari atlet klub sepak bola Kala Cakti Kisaran. Hal ini dapat dilihat ketika pada saat pemain melepar bola dimana
pemain belum dapat melakukan lemparan yang jauh dengan baik sesuai yang diharapkan. Peneliti melihat ternyata gerakan dalam melakukan lemparan kedalam
masih salah, seperti kaki memijak garis luar lapangan, pada saat melempar bola tidak melewati kepala, dan terlalu dekat jarak melempar bola kearah kawan.
Lemparan kedalam yang dilakukan masih belum benar, serta dilakukan hanya
sekedar untuk melempar bola secara sembarang. Ini yang membuat bola mudah diambil oleh lawan dan menjadi keuntungan bagi lawan tersebut.
Untuk memperkuat dugaan bahwasanya kemampuan para atlet dalam melempar bola masih kurang ataupun tidak maksimal, Peneliti mencoba
melakukan tes pendahuluan pada tanggal 23 agustus 2014, yaitu tes keterampilan melempar bola dengan menggunakan norma tes melempar untuk lebih
memperkuat dugaan dari hasil pengamatan. Peneliti juga melakukan wawancara kepada pelatih SSB Kala Cakti bahwasaanya jarak lemparan pada lemparan
kedalam throw in tersebut masih kurang.hal ini di dukung dengan hasil lemparan yang di lakukan di lapangan pada jadwal latihan dimana hasil tes lemparan pada
tekhnik lemparan kedalam throw in atlet masih dalam kategori kurang dan sedang.
Pada tes pendahuluan Lemparan Kedalam Throw in pada atlet sepakbola U-14 tahun 2014 pada hari Rabu tanggal 20 agustus 2014 yg bertepatan dengan
jadwal latihan klub, terdapat 3 orang 15 berada pada kategori sangat kurang, 6 orang 60 berada pada kategori kurang, 1 orang 5 berada pada kategori
baik, 3 orang 15 berada pada kategori sedang, dan 1 orang 5 berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh tes pendahuluan atlet, dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh atlet club SSB KALA CAKTI U-14 KISARAN masih dalam kategori kurang dan sedang. Besar jumlah rata-rata
dan nilai atlet yang mendapat predikat kurang dan sedang menjadi bukti kongkret yang di pergunakan Peneliti. Diharapkan nantinya akan ada peningkatan
keterampilan throw in. Dalam penelitian ini, Peneliti memfokuskan pada latihan
medicine ball throw dan latihan tali lentur diikat setinggi lantai, dimana kedua bentuk latihan ini dapat mengembangkan kemampuan melempar throw in.
Dari uraian diatas, saya menyimpulkan bahwa para atlet sepak bola di SSB Kala Cakti U-14 kurang percaya diri dalam melakukan lemparan kedalam yang
jauh, dan juga dikarenakan kurangnya pengetahuan para atlet bahwasannya hasil lemparan ke dalam yang jauh dapat menimbulkan proses terjadinya gol ke
gawang lawan. Hal ini yang menarik perhatian peneliti sehingga mengangkat masalah ini kedalam penelitian Tugas Akhir saya yang berjudul :
“Perbedaan Pengaruh Latihan medicine ball throw dan Latihan tali lentur diikat setinggi lantai
terhadap jauhnya Lemparan kedalam Throw In pada Permainan SepakBola SSB Kala Cakti U-
14 tahun 20142015.”