Key Performance Indicator Strategi Second Carrier Pada Operator Seluler

32 memiliki trafik data yang sangat besar dimana one carrier tidak dapat secara maksimum melayani fungsi HS.Sehingga digunakan kedua carrier untuk melakukan layanan HS. Hal ini akan memerlukan resource yang jauh lebih besar. Karena fungsi double HS memerlukan jumlah Channel Element dan kapasitas HS serta kode yang lebih banyak. Mekanisme relasi pada Double carrier: a. F2  F2 b. F2  F1 c. F1  F2 d. F1  GSM

3.3.1 Key Performance Indicator

Key Performance Indicator KPI merupakan gambaran yang digunakan untuk melakukan evaluasi performansi jaringan.Baik pengolahan data akhir dari NMS Network Management System maupun data pengukuran dari drivetest.KPI yang dimonitor oleh Radio Acces Network RAN WCDMA dari NMS data diantaranya: 1. Call Setup Succes Rate CSSR 2. Call Complete Succes Rate CCSR 3. Soft Handover Succes Rate SHO 4. Inter system Handover Succes Rate InterSHO CSSR adalah salah satu parameter yang menentukan unjuk kerja jaringan. CSSR merupakan rata-rata panggilan sukses yang masuk setelah mendapatkan Traffic Channel. Universitas Sumatera Utara 33 CSSR mengalami degradasi diakibatkan oleh: a. Poor coverage atau dominasi atau issue interference dari radio interface. b. issue capasity dari radio atau Iub interface. c. Issue konfigurasi dari WBTS parameter atau hardware CSSR pada dasarnya adalah RRC setup success dan RAB setup success atau successful PS session setup untuk PS call. CSSR mencakup semua tahapan inisial RRC connection dari UE ke jaringan, melalui fase RRC setup dan fase RAB setup, dan sampai user data mulai untuk melakukan pengiriman. CSSR merupakan parameter KPI yang digunakan untuk menganalisa performasi jumlah layanan yang berhasil menduduki sistem. CSSR dirumuskan oleh Persamaan 3.1. CSSR = a a − a 3.1 Call drop adalah pelepasan kanal trafik oleh UE ataupun node B yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata lain, Call drop merupakan proses pelepasan yang tidak normal. Call drop rate adalah suatu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang drop call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Panggilan terputus jika satu atau lebih dari RAB, RB, atau RL mengalami drops. Untuk PS call berbeda dengan tipe panggilan yang lain, RAB service masih dapat bertahan bahkan jika RB atau RL mengalami drops. Call drop bisa diakibatkan karena alasan coverage atau interferenceissue, masalah SHO, missing neighbour, berdasarkan RAB activation failures, namun dapat diartikan terpisah untuk service berbeda. Universitas Sumatera Utara 34 Panggilan ataupun layanan yang telah menduduki sistem dihitung performansi KPI nya dengan jumlah layanan yang berhasil dipertahankan tetap dalam sistem. Hal ini ditunjukkan dari nilai CCSR yang dirumuskan oleh Persamaan 3.2. CSSR = a a a − a 3.2 Universitas Sumatera Utara 35

BAB IV ANALISA KINERJA SECOND CARRIER

4.1 Umum

Bab ini memperlihatkan penggunaan second carrier pada jaringan 3G dan akan menganalisa performansi yang dihasilkan oleh penggunaan second carrier. Pada bab ini juga akan ditunjukkan perbandingan antara BTS yang menggunakan second carrier dan tidak menggunakan second carrier. Parameter yang akan diamati untuk melihat pengaruh penggunaan second carrier meliputi KPI HS yaitu CSSR-HS call setup success ratio, CCSR-HS call complete success ratio, dan kepadatan trafik.

4.2 Persiapan Pengujian

Persiapan pengujian meliputi persiapan data site dan software. Persiapan data meliputi data yang menggunakan second carrier dengan strategi HS both carrier dan juga HS one carrier.Disamping itu juga data yang diambil meliputi site yang tidak menggunakan second carrier single carrier. Persiapan software yang digunakan untuk melakukan pengamatan dan pengujian meliputi: 1. Cygwin, Cygwin merupakan software open source yang digunakan untuk melakukan akses jaringan seperti telnet ataupun ping IP. Pada terminal cygwin aplikasi yang digunakan adalah Moshell. Dimana moshell tersebut yang digunakan untuk memonitoring site disisi jaringan. Universitas Sumatera Utara