Untuk memperoleh laba yang maksimal, maka arus pendapatan harus ditetapkan dengan tepat. Permasalahan utama yang sering timbul dalam
akuntansi pendapatan ini adalah pada saat pengakuan pendapatan, maka pengakuan pendapatan harus dilakukan dengan akurat agar perusahaan
mampu menyajikan laporan keuangan secara wajar. Apabila pengakuan pendapatan tidak tepat, maka kegiatan operasional perusahaan akan
dipandang tidak efektif dan efisien. Dari uraian tersebut terlihat bahwa informasi pendapatan sangatlah
penting karena hal ini dapat menggambarkan secara umum kinerja perusahaan dan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun
perencanaan di masa yang akan datang, serta peranan Standar Akuntansi Keuangan dalam pengakuan pendapatan perusahaan. Karena melihat begitu
pentingnya penerapan akuntansi pendapatan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, sehingga memerlukan perhatian yang
khusus membuat penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Metode Pengakuan
Pendapatan dan Dampaknya Terhadap Pelaporan Laba pada PTPN III Persero Medan ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :Apakah metode pengakuan pendapatan yang
digunakan oleh PTPN IIIPersero Medan telah sesuai dengan Standar
Universitas Sumatera Utara
Akuntansi Keuangan yang berlaku dan bagaimana dampak metode pengakuan pendapatan tersebut terhadap pelaporan laba.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode pengakuan pendapatan pada PTPN III
Persero Medan , apa telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 23.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan
wawasan pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan khususnya mengenai sistem informasi akuntansi dan
menambah pengetahuan penulis tentang proses klaim asuransi yang terjadi di lapangan.
b. Bagi perusahaan, sebagai bahan untuk melakukan analisis terhadap
kebijaksanaan akuntansi dalam penerapan pengakuan dan pengukuran pendapatan yang telah dilakukan perusahaan.
c. Bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
acuan dalam melakukan atau melanjutkan penelitian yang berkaitan.
Universitas Sumatera Utara
D. Kerangka Konseptual
Gambar 1.1 Kerangka konseptual
PTPN III Persero Medan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit yang memiliki pendapatan yang
digunakan dalam rangka mendukung kegiatan operasional perusahaan. Laporan keuangan perusahaan yang menggambarkan jumlah pendapatan
setiap periodenya perlu dilakukan pengakuan pendapatan, dengan cara laporan keuangan yang telah dibuat dibandingkan dengan Standar
Akuntansi Keuangan sebagai acuan yang berlaku umum, dan akan dihasilkan suatu kesimpulan mengenai pengakuan pendapatan perusahaan
yang menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya sehingga keputusan yang diambil oleh penggunanya benar.
Laporan Keuangan PTPN III
Kesimpulan PSAK No. 23
Metode Pengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
Pelaporan Laba
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Pendapatan