BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan penulis berupa data yang bersifat kuantitatif, yang terdiri dari data primer dan data sekunder.
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari objek yang diteliti
dalam hal ini adalah PTPN III Persero Medan secara langsung melalui teknik wawancara.
Data ini memerlukan pengolahan lebih lanjut dan dikembangkan dengan pemahaman sendiri oleh penulis, seperti laporan penjualan.
2. Data Sekunder
Data yang diolah dalam bentuk yang sudah jadi, berupa data yang diambil langsung dan terdokumentasikan di perusahaan, seperti
gambaran umum perusahaan, dan struktur organisasi.
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Yaitu penulis melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung ke lapangan terhadap setiap kejadian yang menjadi objek.
2. Wawancara
Yaitu dengan melakukan tehnik tanya jawab secara langsung dengan manajemen perusahaan, kepala bagian akuntansi, dan karyawan-
karyawan yang terkait yang dapat memberikan informasi yang
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan dan data-data yang dapat digunakan dalam penulisan skripsi ini.
3. Kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian ini, baik yang diperoleh dari perusahaan maupun dari sumber lain yang berhubungan dengan
penelitian ini.
C. Metode Analisa Data
Metode yang digunakan dalam menganalisa data yang diperoleh adalah metode deskriptif yaitu metode penganalisaan data yaitu mengumpulkan,
menyusun dan menganalisis data yang diperoleh dari perusahaan sehingga mampu memberikan informasi yang lengkap bagi pemecahan masalah yang
dihadapi.
D. Tempat dan Jadwal Penelitian
1. Tempat Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan penelitian di PTPN III Persero Medan Jl. Sei
Batanghari No.2 Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Jadwal Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal penelitian
N o
Tahapan Penelitian
Bulan Ke- Oktober
2010 November
2010 Desember
2010 Januari
2011 Februari
2011 Maret
2011 1
Pengajuan Judul
2 Bimbinga
n Proposal Skripsi
3 Seminar
Proposal 4
Pengumpul an
Pengolah an Data
5 Bimbin
gan Skripsi
6 Penyelesai
an Skripsi 7
Ujian Meja
Hijau
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara III Persero merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang usaha
perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Pembentukan perseroan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan proses
pengambilalihan perusahaan-perusahaan perkebunan Belanda pada tahun 1958 oleh Pemerinta RI yang dikenal sebagai proses “Nasionalisasi”
perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Langkah awal Perseroan dimulai tahun 1958 dengan nama
Perusahaan Perkebunan Negara Baru cabang Sumatera Utara PPN Baru. Setelah mengalami beberapa kali perubahan bentukstatus badan hukum
sejalan dengan Undang-Undang UU dan Peraturan Pemerintah PP yang ada, dan akhirnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi
PT Perkebunan Persero. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994,
tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero dan PT Perkebunan V Persero disatukan
pengolahannya oleh Direksi PT Perkebunan III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996
Universitas Sumatera Utara
ketiga Perseroan tersebut yang wilayah kerjanya berada di Provinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi satu Perseroan dengan dana PT
Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah mendapat pengesahan
dari Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2- 831.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 agustus 1996 serta telah diumumkan dalam
Berita Negara RI No. 81 tanggal 8 oktober 1996, Tambahan No. 86741996.
2. Aktivitas Persahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agro industry, produk utama PTPN III adalah kelapa sawit dan hasil olahannya serta karet dan
hasil olahannya. Jenis, produk, segmen pasar, kelompok pelanggan adalah No Produk
Segmen Pasar Kelompok
Pelanggan 1
Kelapa Sawit -
CPO Lokal dan Expor Trader dan Industri
- Inti Sawit
Lokal Trader dan Industri
2 Karet
- Lateks Pekat
Lokal dan Expor Trader dan Industri -
SIR Lokal dan Expor Trader dan Industri
- RSS
Lokal dan Expor Trader dan Industri
Universitas Sumatera Utara
3. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.
b. Misi Perusahaan
1 Mengembangkan industeri hilir berbasis perkebunan secara
berkesinambungan; 2
Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan; 3
Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal;
4 Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan “imbal hasil”
terbaik bagi para investor; 5
Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis;
6 Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam
pengembangan komunitas; 7
Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwenang lingkungan.
c. Strategi Perusahaan
1 Menjalin dan mengembangkan hubungan sinergik yang efektif
dengan mitra strategik untuk mewujudkan peluang bisnis;
Universitas Sumatera Utara
2 Melaksanakan manajemen berorientasi pasar, sensitive terhadap
kecenderungan industry dan pergerakan pasar serta mencermati pesaing;
3 Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dengan
kemampulabaan; 4
Mematuhi aturan-aturan SHE Safety, Health and Environment; 5
Melaksanakan keunggulan operasional agar perusahaan menjadi cost effective;
6 Membangun budaya kerja yang kondusif dengan melaksanakan
tata nilai dan paradigm baru; 7
Membangun dan mengimplementasikan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi dan kinerja.
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PTPN III Medan No. 03.7KTPSSR31984, dalam pelaksanaan pencapaian tujuan ditetapkan
suatu organisasi yang menyangkut fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing pengelola.
Struktur organisasi PTPN III Persero Medan adalah struktur organisasi garis dan staff, sesuai dengan laju perkembangannya
perusahaan ini mengadakan penambahan kebun dan mengadakan struktur yang semakin luas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PTPN III Persero Medan
STRUKTUR ORGANISASI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
Kantor Pusat : Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Indonesia - Telephone +62- 61 8452244, 8453100 Fax. +62-61 8455177, 8454728
Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi sangat diperlukan untuk menjelaskan tanggung jawab dengan tegas setiap posisi pekerjaan dan hubungan antar posisi dan
bagian di dalam organisasi. Dengan adanya struktur organisasi maka karyawan juga akan mengetahui kepada siapa ia harus memberikan
laporan dan pertanggungjawaban atas pekerjaannya. Struktur organisasi suatu perusahaan biasanya digambarkan dengan bagan organisasi.
Adapun uraian tugas dan wewenang yang dipegang oleh masing- masing jabatan pada PTPN III Persero Medan, adalah sebagai berikut :
a. Kepala Bagian Keuangan
Tugas : 1
Melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi seluruh fungsi- fungsi perencanaan, pencairan sumber-sumbe penerimaan,
penempatan, penyimpanan pada portafolio terbaik, pengalokasian penggunaan dan pengawasannya.
2 Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan, perpajakan dan
asuransi asset perusahaan 3
Memberi pedoman penyusunan Rencana Verja dan Anggaran Preusan RKAP serta Rencana Kerja Operacional RKO dan
mengupayakan kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
Wewenang : 1
Berwenang mengambil keputusan-keputusan yang sifatnya tidak prinsipil dan tidak menyimpang dari kebijaksanaan
Direksi Direktur Keuangan. 2
Berwenang menandatangani surat-surat memorando yang ditujukan lepada bagian yang sifatnya rutin dan tidak
menyimpang dari kebijaksanaan Direksi Direktur Keuangan. b.
Kepala Urusan Kas dan Bank
Tugas : 1
Mengkoordinir penyusunan laboran keuangan harian posisi kas dan bank, arus kas dan bank bulanan, tripulan, semestre dan
tahunan. 2
Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran hutang pokok dan bunga atas penarikan kredit investasi yang akan, sedang
dan telah diproses penarikannya. 3
Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran kepada pihak ketiga secara mingguan, dua mingguan dan bulanan.
4 Mengkoordinir pelaksanaan pembayaran tunai maupun giral
setiap harinya terhadap transaksi-transaksi yang timbal Tanggung Jawab :
Kepala urusan kas dan bank dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala bagian keuangan.
Universitas Sumatera Utara
c. Kepala Urusan Pajak dan Asuransi Asset Preusan
Tugas : 1
Mengkoordini pembuatan dan meneliti perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum pada faktur pajak dan
menandatangani Surat Setoran Pajak SSP pihak ketiga. 2
Menkoordinir pembuatan dan meneliti kebenaran perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum pada faktur pajak
keluaran atas penjualan lokal. Wewenang :
1 Menjalankan program kerja dalam rangka kewenangan
organisasi di lingkup urusan pajak dan asuransi asset perusahaan.
2 Memberikan penilaian dan pembinaan karyawan di lingkup
urusan pajak dan asuransi asset preusan. Tanggung Jawab :
Kepala urusan pajak dan asuransi asset preusan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala bagian keuangan.
Personalia : Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Urusan Pajak dan Asuransi
Asset Perusahaan dibantu oleh :
Universitas Sumatera Utara
a Asisten urusan pajak yang bertugas membantu kepala urusan
pajak dan asuransi melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas yang diberikan yang berkaitan dengan urusan pajak
b Asisten urusan asuransi asset perusahaan yang bertugas
membantu kepala urusan pajak dan asuransi melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan urusan
asuransi asset perusahaan. d.
Kepala Urusan Anggaran Perusahaan
Tugas : Merencanakan, mengkoordinasikan serta mengendalikan
pelaksanaan penyusunan dan pengawasan RKAP RJP yang menyangkut :
1 Areal tanaman dan areal lain-lain 2 Produksi hasil lahan dan hasil jadi serta productivitas produksi
3 Fasilitas pengolahan 4 Biaya produksi kebun dan harga pokok
5 Keuangan 6 Kinerja perusahaan
7 Laboran realisasi anggaran kepala Direksi setiap triwulan semestre tahunan.
Wewenang : 1
Menjalankan program kerja dalam rangka kewenangan organisasi di lingkup urusan anggaran perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2 Memberikan penilaian dan pembinaan karyawan di lingkup
urusan anggaran perusahaan 3
Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas bawahannya.
Tanggung Jawab : Kepala urusan anggaran perusahaan dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada kepala bagian keuangan. Dalam melakukan tugasnya Kepala Urusan Anggaran Perusahaan
dibantu oleh 1
Asisten urusan penyusunan anggaran yang bertugas membantu kepala urusan anggaran melaksanakan fungsi manajemen di
dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja untuk jangka pendek dan jangka panjang.
2 Asisten urusan pengawasan anggaran yang bertugas membantu
kepala urusan anggaran melaksanakan fungsi manajemen didalam pengawasan anggaran pendapatan dan belanja untuk
jangka pendek dan panjang . 5.
Sumber dan Jenis Pendapatan Perusahaan Total pendapatan PTPN III Persero Medan adalah total
pendapatan usaha dan non usaha, tidak termasuk pendapatan hasil penjualan aktiva tetap.
a. Pendapatan usaha yaitu pendapatan yang berasal dari kegiatan
normal perusahaan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Penjualan kelapa sawit yang terdiri dari Minyak Sawit dan Inti
Sawit. PTPN III Persero Medan menjadikan minyak dan inti
sawit sebagai komoditi utama yang memberikan konstribusi besar bagi pendapatan perusahaan. Mutu produk minyak dan inti sawit
yang dihasilkan Perusahaan sudah dikenal di pasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli.
2 Penjualan karet yang terdiri dari Lateks, Crumb Rubber dan
Ribbed Smoke Sheet. Lebih dari 54,000 hektar lahan PT. Perkebunan Nusantara
III Persero Medan diusahakan untuk menghasilkan karet kualitas terbaik di dunia. Mutu produk RSS-1, SIR-10, SIR-20
dan Lateks Pekat mampu menembus pasar Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgestone, Good Year,
Firestone, Han Kook dan lainnya. Berikut ini merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh
PTPN III Persero Medan dari hasil penjualan : Uraian
2008 2009
Karet Ekspor
Lokal Jumlah
589.867.000 448.360.000
1.038.227.000 432.870.000
339.061.000 771.931.000
Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
Ekspor Lokal
Jumlah 508.471.000
3.106.728.000 3.615.199.000
688.969.000 2.887.708.000
3.576.677.000
Industri Hilir Ekspor
Lokal Jumlah
- -
- -
- -
Jumlah Ekspor + Lokal 4.653.426.000 4.348.608.000
b. Pendapatan Non Usaha yaitu berasal dari pendapatan lain-lain
termasuk pendapatan bunga. 6.
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Pengakuan pendapatan pada PTPN III Persero Medan
menjelaskan dalam hal kebijaksanaan mengenai pengakuan pendapatan sebagai hasil dari penjualan keapa sawit dan karet
pengakuan pendapatan berdasarkan konsep accrual basis, yakni pendapatan diakui pada saat terjadinya pendapatan dan biaya pada
periode bersamaan, dengan kata lain pendapatan harus sejalan dengan biaya pada periode tersebut. Dalam hal ini pendapatan
perusahaan berasal dari 2 jenis penjualan yaitu : a.
Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikannya telah berpindah kepada pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
b. Penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan penjualan.
Pada saat penjualan telah terjadi atau telah dilaksanakan maka akan terjadi suatu hubungan timbal balik dalam hal menerima
pembayaran. Penjualan secara kredit diakui sama seperti penjualan tunai, perbedaaannya hanya terjadi pada piutang yang akan
bertambah dan akan berkurang jika kas diterima. Pendapatan pada PTPN III Persero Medan sebagai hasil dari
penjualan kelapa sawit dan karet, dapat dikatakan telah diperoleh pada saat barang diserahkan dan kepemilikannya telah berpindah
kepada pelanggan. Saat itu, perusahaan akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Barang STTB untuk melakukan pembayaran,
biasanya invoice dikirim kepada agen yang mengadakan kontrak kerja dengan perusahaan. Pembayaran bisa dilakukan secara
langsung dengan datang ke perusahaan atau ditransfer melalui rekening perusahaan atau bisa juga pembayaran dilakukan melaui
cek. Hal-hal yang mendasari PTPN III Persero Medan
menggunakan kriteria pengakuan pendapatan dari hasil penjualan jasa berdasarkan accrual basis, yaitu :
a. Mengingat sifat dari cash flow perusahaan yang selalu
mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan dengan biaya.
Universitas Sumatera Utara
b. Saat penjualan terjadi, maka pendapatan telah diakui
berdasarkan transaksi penjualan jasa. c.
Saat pembayaran diterima secara tunai, apabila terdapat ketidakpastian yang cukup besar mengenai piutang maka
pengakuan pendapatan dapat ditunda sampai kas diterima. PTPN III Persero Medan menggunakan metode accrual basis,
karena pada akhir periode akan lebih jelas kelihatan pendapatan yang benar-benar telah terjadi atau yang telah terealisasi. Jika hasil suatu
transaksi tidak dapat diestimasi dengan andal dan kecil kemungkinan biaya yang terjadi akan diperoleh kembali, pendapatan tidak dapat
diakui sebagai beban. Saat menentukan pendapatan diakui, dapat ditinjau bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan
mengalir ke perusahaan dapat diukur dan diprediksi dengan andal. Beberapa ahli akuntansi berpendapat bahwa untuk pengakuan
pendapatan sebenarnya tidak harus selalu terjadi pertukaran. Namun yang dianggap kritis adalah bahwa pengukuran objektif mungkin
saja dapat dicapai, apakah pertukaran telah terjadi atau tidak, disamping proses laba memang benar-benar telah diselesaikan. Oleh
sebab itu, saat pengakuan pendapatan merupakan penentuan yang sangat kritis, mengingat kesalahan dalam penentuan ini akan
berakibat fatal pada kelayakan laba periodik dan nantinya tentu saja akan mempengaruhi mutu informasi keuangan yang diperoleh dalam
mengambil keputusan pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisis Dan Evaluasi Hasil Penelitian