Diameter dan tinggi tangki Persediaan Bahan Baku .1 Bahan baku proses Biaya Start – Up Piutang Dagang

a. Diameter dan tinggi tangki

H s ½ D Perbandingan tinggi silinder dengan diameter tangki H s : D = 4:3 ∼ Volume silinder tangki V s = Vs = 4 H πD s 2 Brownell, 1959 Vs = 3 πD 3 ∼ Volume alas berupa kerucut V c ½ D H c Vs = 12 H πD c 2 ..................................................................... Perry, 1999 Perbandingan tinggi kerucut dengan diameter kerucut H c : D = 1:2 V c = 24 πD 3 ..................................................................... Perry, 1999 ∼ Volume V V = V s + V c = 8 D 3 3 π 59,319 m 3 = 1,178097 D 3 D = 3,69 m H s = 43 × D = 4,92 m Universitas Sumatera Utara

b. Diameter dan tinggi kerucut

Perbandingan tinggi kerucut dengan diameter H h : D = 1: 2 Diameter tutup = diameter tangki = 3,69 m Tinggi tutup =       2 m 3,69 = 1,84 m Tinggi total = 6,77 m LC.15 Pompa Bak Penampungan Akhir J-221 Fungsi : Memompa POME sisa menuju bak penampungan akhir. Bentuk : Pompa sentrifugal Bahan konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : Tekanan = 1 atm Temperatur = 40 o C Laju alir massa F = 30073,89 kgjam = 18,4169 lbms Densitas ρ = 811,1699 kgm 3 = 50,6395 lbmft 3 Viskositas µ = 0,08 cP = 0,000538 lbmft.s Laju alir volumetrik, = = = 3 m m ft lb 50,6395 sec lb 18,4169 ρ F Q 0,363 ft 3 s Desain pompa : Asumsi aliran turbulen Di ,opt = 3,9 Q 0,45 ρ 0,13 Walas,1988 = 3,9 0,363 0,45 50,6395 0,13 = 4,120 in Dari Appendiks A.5 Geankoplis 1993, dipilih pipa commercial steel : Ukuran nominal : 5 in Schedule number : 40 Diameter Dalam ID : 5,047 in = 0,42058 ft Diameter Luar OD : 5,563 in = 0,4635 ft Inside sectional area : 0,139 ft 2 Universitas Sumatera Utara Kecepatan linear, v = QA = 2 3 0,139 0,0103 ft s ft = 2,61644 fts Bilangan Reynold : N Re = µ ρ D v × × = lbmft.s 0,000538 42058 , 61644 , 2 6395 , 50 3 ft s ft ft lbm = 103659,7 Turbulen εD = D x 5 10 6 , 4 − = 0,000359 Geankoplis, 1993 Pada N Re = 103659,7 dan εD = 0,000359 Dari Fig.2.10-3 Geankoplis 1993, diperoleh harga f = 0,0051 Friction loss : 1 Sharp edge entrance= h c = 0,55 α 2 1 2 1 2 v A A     − = 0,55 174 , 32 1 2 2,61644 1 2 − = 0,053 ft.lbflbm 2 elbow 90° = h f = n.Kf. c g v . 2 2 = 20,75 174 , 32 1 2 2,61644 2 = 0,159 ft.lbflbm 1 check valve = h f = n.Kf. c g v . 2 2 = 12,0 174 , 32 1 2 2,61644 2 = 0,212 ft.lbflbm Pipa lurus 40 ft = F f = 4f c g D v L . 2 . . 2 ∆ = 40,0051 174 , 32 . 2 . 0,2956 2,61644 . 40 2 = 0,206 ft.lbflbm 1 Sharp edge exit = h ex = c g v A A . . 2 1 2 2 2 1 α     − = 174 , 32 1 2 2,61644 1 2 − = 0,106 ft.lbflbm Universitas Sumatera Utara Total friction loss : ∑ F = 0,7383 ft.lbflbm Dari persamaan Bernoulli : 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 = + ∑ + − + − + − s W F P P z z g v v ρ α Geankoplis, 1993 dimana : v 1 = v 2 P 1 = P 2 ∆Z = 12 ft Maka : . 0,7383 12 . . 174 , 32 174 , 32 2 2 = + + + + s W lbm lbf ft ft s lbf lbm ft s ft Ws = - 12,7383 ft.lbflbm P Effisiensi pompa , η= 75 Ws = - η x Wp - 12,7383 = -0,75 x Wp Wp = 16,984 ft.lbflbm Daya pompa : P = m x Wp = s lbf ft hp . 550 1 x ft.lbflbm 16,984 lbms 18,417 × = 0,5687 Hp Maka dipilih pompa dengan daya motor = 1 Hp LC.16 Water Trap DT-01 Fungsi : Sebagai wadah pemisah air dan biogas. Bahan konstruksi : Carbon Steel SA –285 Grade C Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Jenis sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : Tekanan = 1 atm Universitas Sumatera Utara Temperatur = 30 o C = 303,15 K Kebutuhan perancangan = 3 hari Komponen Laju massa kgjam Laju mol kmoljam CH 4 4993,15 312,07 H 2 S 1,93068 0,0559 CO 2 13863,38 315,07 H 2 O 47,23 2,62 Total 18858,463 4251,86 Volume air untuk penyimpanan 3 hari 72 jam Laju alir air = 47,23 kghari ρ cairan = 995,68 kgm 3 Volume Cairan = 047 , 68 , 995 23 , 47 = m 3 hari Waktu Tinggal = 3 hari Volume = 0,142 m 3 Volume Tangki1,5xVolume Cairan = 1,5 x 0,142 m 3 = 0,213 m 3 Perbandingan tinggi tangki dengan diameter tangki H s : D = 3:2 Perbandingan tinggi elipsoidal dengan diameter tangki H t :D = 1:4 Volume silinder = 3 2 8 3 4 D H D s π π = × Volume tutup elipsoidal = 3 24 D × π V t = V s + 2V h V t = 3 24 11 D × π Diameter tangki = m 397 , 3,14 11 0,213 24 11 24 3 3 = × × = π t V = 15,64 in Tinggi tangki = m 58 , 1 397 , 2 3 = × Tinggi tutup elipsoidal = m 099 , 397 , 4 1 = × Tinggi total tangki = H s + 2H e = 1,79 m Universitas Sumatera Utara Tebal tangki Allowable stressS = 13700 psi Efisiensi sambungan E = 0,8 Corrosion factor C A = 0,125 intahun Tekanan operasi = 1 atm = 14,696 psia Tekanan design = 1,05 x 14,696 = 15,431 psia n tahun pemakaian = 10 tahun in tahun tahun in t 26 , 1 10 25 , 1 431 , 15 6 , 8 , 13700 64 , 15 2 1 431 , 15 = × + × − × × = maka digunakan silinder dengan tebal tangki 1,5 in 0,032m. LC.17 Desulfuriser D-01 Fungsi : menyerap gas H 2

S. Jenis : Fixed bed ellipsoidal

Bahan : Carbon steel, SA-283, grade C Kondisi operasi T = 65 C Walas, 1988 P = 1 atm Jumlah gas terserap F = 1,9306 kghari Volume adsorbent : Katalis yang digunakan adalah ZnO Mann Spath, 2001 Sebanyak 30 kg H2S 100 kg adsorbent. Densitas adsorbent = 1250 kgm 3 Mann Spath, 2001 Porositas pada design adsorber ε = 0,4 Mann Spath, 2001 Jumlah katalis = 1,9306 x 10030 = 4,9504 kghari Faktor keamanan 20 Jumlah katalis aktual = 1+0,2 x 4,9504 = 6,188 kg volume adsorbent = hari m 00825 , 4 , 1 1250 188 , 6 3 = − Universitas Sumatera Utara Direncanakan banyak nya katalis selama 10 bulan operasi, maka : Volume adsorbent = 0,00825 hari m 3 x 30 10bulan bulan hari × = 2,4752 m 3 Ukuran adsorber : Volume total = 2,4752 m 3 Perbandingan tinggi tangki dengan diameter tangki H s : D = 3:2 Volume silinder = 3 2 8 3 4 D H D s π π = × Diameter tangki = m 1,281 3,14 3 823 , 13 8 3 8 3 3 = × × = π t V Tinggi tangki = m 1,921 281 , 1 2 3 = × Direncanakan tangki mempunyai tutup dan alas berbentuk ellipsoidal, Perbandingan tinggi elipsoidal dengan diameter tangki H t :D = 1:4 Tinggi tutup elipsoidal = m 32 , 281 , 1 4 1 = × Tinggi total adsorber = H s + 2xH e = 2,56 m Tebal dinding tangki : Tekanan = 1 atm = 14,696 psi Tekanan design = 1,05 x 14,696 = 15,43 psi Allowable working stress S = 13700 psi Efisiensi sambungan E = 0,8 Corrosion factor C A =0,125 inthn Umur alat n = 10 thn Tebal silinder t = t s = A C P 6 , SE PR n + − = 10 0,125 43 , 15 x 0,6 0,8 x 13700 in 433 , 50 2 1 43 , 5 1 × + − × = 1,28 in Universitas Sumatera Utara maka digunakan silinder dengan tebal tangki 1,5 in 0,0381m. LC.18 Generator GE-01 Generator terdiri dari : - Kompresor - Turbin Kompresor Fungsi : Menaikkan tekanan udara luar menuju ruang bakar Jenis : Centrifugal compressor Jumlah : 1 unit Data: Laju alir massa = 129.788,270 kgjam Densitas udara = 1126 kgm3 = 70,294 lbmft3 = 34,47 ft3menit jam m lumetrik LajualirVo 803 , 4 126 . 1 84 , 407 . 5 3 = = Diameter pipa ekonomis De dihitung dengan persamaan : De = 3,9 Q 0,45 ρ 0,13 Timmerhaus,1991 = 3,9 0,0471 ft 3 detik 0,45 70,294 lbmft3 0,13 = 1,71 in Dipilih material pipa commercial steel 2 inchi Sch 40 : Diameter dalam ID = 2,067 in Diameter luar OD = 2,375 in Luas penampang A = 0,023 ft2 Tekanan masuk P1 =1 atm = 2116,224 lbft2 = 14,696 psia Tekanan keluar P2 = 6 atm = 12.679,344 lbft2 = 88,716 psia Temperatur masuk = 30 C Rasio spesifik k = 1,4 = −           −     = −           −     = − − 1 1 4 , 1 1 1 1 1 1 2 2 k x x k P P xQ kxP P Daya k k k k P = 583,33 hp Jika efisiensi motor adalah 80 , maka : 729,16 hp Universitas Sumatera Utara Turbin Fungsi : Menurunkan tekanan gas dari ruang pembakaran Jenis : Centrifugal expander Jumlah : 1 unit Data: Laju alir udara = 129.788,270 kgjam Densitas udara = 1.126 kgm 3 Laju alir biogas = 15.535,51 kghari Densitas Biogas = 1,18 kgm 3 Laju alir volumetrik Q jam m 89 , 512 274 , 1 51 , 535 . 15 126 . 1 27 , 788 . 129 3 = + = Diameter pipa ekonomis De dihitung dengan persamaan : De = 3,9 Q 0,45 ρ 0,13 Timmerhaus,1991 = 3,9 0,1424 ft 3 detik 0,45 70,294 lbmft3 0,13 = 0,376 in Dipilih material pipa commercial steel 0,5 inchi Sch 40 : Diameter dalam ID = 0,622 in Diameter luar OD = 0,84 in Luas penampang A = 0,00211 ft2 Tekanan masuk P1 = 6 atm = 12.679,344 lbft2 = 88,716 psia Tekanan keluar P2 = 1 atm = 2116,224 lbft2 = 14,696 psia Temperatur keluar = 28 0C Rasio spesifik k = 1,4 = −           −     = −           −     = − − 1 1 4 , 1 1 1 1 1 1 2 2 k x x k P P xQ kxP P Daya k k k k P = -6.222,66 hp Jika efisiensi motor adalah 80 , maka : -4.978,13 hp Daya generator yang dihasilkan per hari adalah = Daya kompresor + Daya Turbin = 729,16 hp + -4.978,13 hp Universitas Sumatera Utara = -4.248,97 hp Maka listrik yang dihasilkan per hari = -4.248,97 hp x 0,7457 = -3,168MWhjam = -76,043 MWhhari Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN D PERHITUNGAN EVALUASI EKONOMI Dalam rencana pra rancangan pabrik pembuatan Biogas menjadi Energi listrik digunakan asumsi sebagai berikut: 1. Pabrik beroperasi selama 365 hari dalam setahun. 2. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchased- equipment delivered Timmerhaus et al, 2004. 3. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah : US 1 = Rp 8.625,- Bank Mandiri, 16 juni 2011. 1. Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment 1.1 Modal Investasi Tetap Langsung MITL

1.1.1 Modal untuk Pembelian Tanah Lokasi Pabrik

Luas tanah seluruhnya = 3180 m 2 Menurut data dari Rumah.com, biaya tanah pada lokasi pabrik di perbaungan berkisar Rp 225.000,-m 2 Rumah.com, 2011 Harga tanah seluruhnya =3180 m 2 × Rp 225.000m 2 = Rp 715.500.000,- Maka modal untuk pembelian tanah A adalah Rp 715.500.000,- Tabel LD.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya No Penggunaan Areal Tanah Luas m 2 Total Rp 1 Perkantoran 100 1250000 125000000 2 Laboratorium 50 1250000 62500000 3 Stasiun operator 100 1250000 125000000 4 Daerah proses 2000 1750000 3500000000 5 Areal perluasan 500 200000 100000000 6 Gudang bahan dan perlengkapan 100 1250000 125000000 7 Tempat ibadah 80 1250000 100000000 8 Jalan 200 1250000 250000000 9 Pemadam Kebakaran 50 1250000 62500000 Total 3180 4.450.000.000 Total biaya bangunan B = Rp 24.087.500.000,- Universitas Sumatera Utara

1.1.2 Perincian Harga Peralatan

Harga peralatan yang di impor dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut Timmerhaus et al, 2004 :               = y x m 1 2 y x I I X X C C dimana: C x = harga alat pada tahun 2011 C y = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X 1 = kapasitas alat yang tersedia X 2 = kapasitas alat yang diinginkan I x = indeks harga pada tahun 2011 I y = indeks harga pada tahun yang tersedia m = faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2011 digunakan metode regresi koefisien korelasi: [ ] 2 i 2 i 2 i 2 i i i i i ΣY ΣY n ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n r − ⋅ × − ⋅ ⋅ − ⋅ ⋅ = Montgomery, 1992 Tabel LD.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No. Tahun Xi Indeks Yi Xi.Yi Xi² Yi² 1 1987 814 1617418 3948169 662596 2 1988 852 1693776 3952144 725904 3 1989 895 1780155 3956121 801025 4 1990 915,1 1821049 3960100 837408,01 5 1991 930,6 1852824,6 3964081 866016,36 6 1992 943,1 1878655,2 3968064 889437,61 7 1993 964,2 1921650,6 3972049 929681,64 8 1994 993,4 1980839,6 3976036 986843,56 9 1995 1027,5 2049862,5 3980025 1055756,25 10 1996 1039,1 2074043,6 3984016 1079728,81 11 1997 1056,8 2110429,6 3988009 1116826,24 12 1998 1061,9 2121676,2 3992004 1127631,61 13 1999 1068,3 2135531,7 3996001 1141264,89 14 2000 1089 2178000 4000000 1185921 15 2001 1093,9 2188893.9 4004001 1196617,21 Universitas Sumatera Utara 16 2002 1102,5 2207205 4008004 1215506,25 Total 31912 15846,4 31612010,5 63648824 15818164,44 Sumber: Tabel 6-2, Timmerhaus et al, 2004 Data : n = 16 ∑Xi = 31912 ∑Yi = 15846,4 ∑XiYi = 31612010,5 ∑Xi² = 63648824 ∑Yi² = 15818164,44 Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel LE – 2, maka diperoleh harga koefisien korelasi: r = 16 . 31612010,5 – 3191215846,4 [16. 63648824 – 31912²] x [16 15818164,44 – 15846,4² ] ½ ≈ 0,9808 = 1 Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier. Persamaan umum regresi linier, Y = a + b ⋅ X dengan: Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2011 X = variabel tahun ke n – 1 a, b = tetapan persamaan regresi Tetapan regresi ditentukan oleh : Montgomery, 1992 2 i 2 i i i i i ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n b − ⋅ ⋅ − ⋅ = a 2 2 2 Xi Xi n. Xi.Yi Xi. Xi Yi. Σ − Σ Σ Σ − Σ Σ = Maka : b = 16 . 31612010,5 – 3191215846,4 16. 63648824 – 31912² = 18,7226 a = 15846,4 63648824 – 3191231612010,5 16. 63648824 – 31912² = -36351,9196 Universitas Sumatera Utara Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b ⋅ X Y = 18,7226X – 36351,9196 Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2011 adalah: Y = 18,7226 2011 – 36351,9196 Y = 1299,323 Perhitungan harga peralatan menggunakan adalah harga faktor eksponsial m Marshall Swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4, Timmerhaus et al, 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Timmerhaus et al, 2004. Contoh perhitungan harga peralatan:

a. Tangki Neutralisasi

Kapasitas tangki , X 2 = 533,87 m 3 . Dari Gambar LE.1 berikut, diperoleh untuk harga kapasitas tangki X 1 1 m³ adalah C y US 6700. Dari tabel 6-4, Timmerhaus, 2004, faktor eksponen untuk tangki adalah m 0,49. Indeks harga pada tahun 2002 I y 1102,5. Capacity, m 3 Purchased cost, dollar 10 6 10 5 10 4 10 3 10 2 10 3 10 4 10 5 Capacity, gal 10 -1 1 10 10 2 10 3 P-82 Jan,2002 310 kPa 30 psig Carbon-steel tank spherical Carbon steel 304 Stainless stell Mixing tank with agitator Gambar LD.1 Harga Peralatan untuk Tangki Tangki Pelarutan.Peters et.al., 2004 Universitas Sumatera Utara Indeks harga tahun 2011 I x adalah 1299,323. Maka estimasi harga tangki untuk X 2 1244,59 m 3 adalah : C x = US 6700 × 49 , 1 533,87 x 5 , 1102 1299,323 C x = US 217.370,739,- maka : C x = Rp 1.874.822.630,- Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat pada Tabel LE.3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE.4 untuk perkiraan peralatan utilitas. Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut: - Biaya transportasi = 5 - Biaya asuransi = 1 - Bea masuk = 15 Rusjdi, 2004 - PPn = 10 Rusjdi, 2004 - PPh = 10 Rusjdi, 2004 - Biaya gudang di pelabuhan = 0,5 - Biaya administrasi pelabuhan = 0,5 - Transportasi lokal = 0,5 - Biaya tak terduga = 0,5 Total = 43 Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut: - PPn = 10 Rusjdi, 2004 - PPh = 10 Rusjdi, 2004 - Transportasi lokal = 0,5 - Biaya tak terduga = 0,5 Total = 21 Universitas Sumatera Utara Tabel LD.3 Estimasi Harga Peralatan Proses No Kode Alat Unit Ket Harga Unit Rp Harga Total Rp 1 BP-01 1 NI 2.184.995.150 2.184.995.150 2 B-124 1 NI 897.079.625 897.079.625 3 T-01 1 I 95.343.420 95.343.420 4 T-02 1 I 95.343.420 95.343.420 5 M-01 1 I 1.855.269.311 1.855.269.311 6 M-02 1 I 632.161.626 632.161.626 7 R-02 2 I 3.659.454.527 7.318.909.054 8 R-01 1 I 3.659.454.527 3.659.454.527 9 B-113 1 I 234.084.715 234.084.715 10 DT-01 1 I 118.211.438 118.211.438 11 WT-213 1 I 32.799.236 32.799.236 12 JC-216 1 I 156.372.170 156.372.170 13 P-01 1 I 291.345.405 291.345.405 14 P-02 1 NI 60.424.226 60.424.226 15 P-03 1 NI 76.013.929 76.013.929 16 P-06 1 NI 64.070.752 64.070.752 17 P-04 1 NI 42.082.668 42.082.668 18 P-05 1 NI 64.070.752 64.070.752 19 BS-221 2 NI 191.578.264 383.156.527 Total Rp 32.504.037.781,- Import Rp 28.675.319.471,- Non Import Rp 3.828.718.310,- Keterangan : I untuk peralatan impor, sedangkan N.I. untuk peralatan non impor. Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik purchased-equipment delivered adalah: = 1,43 x Rp 32.504.037.781,- + 1,21 x Rp. 3.828.718.310,- = Rp. 45.638.455.999 Biaya pemasangan diperkirakan 25 dari total harga peralatan Timmerhaus 2004. Biaya pemasangan = 0,25 x Rp. 45.638.455.999 = Rp. 11.409.614.000 Harga peralatan + biaya pemasangan C : = Rp. 45.638.455.999,-+ Rp. 11.409.614.000,- = Rp 57.048.069.999 Universitas Sumatera Utara

1.1.4 Instrumentasi dan Alat Kontrol

Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 7 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya instrumentasi dan alat kontrol D = 0,07 × 45.638.455.999,- = Rp. 3.194.691.920,-

1.1.5 Biaya Perpipaan

Diperkirakan biaya perpipaan 60 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya perpipaan E = 0,6 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 27.383.073.599,-

1.1.6 Biaya Instalasi Listrik

Diperkirakan biaya instalasi listrik 10 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya instalasi listrik F = 0,1 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp 4.564.845.600,-

1.1.7 Biaya Insulasi

Diperkirakan biaya insulasi 8 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya insulasi G = 0,08 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp 3.651.076.480,-

1.1.8 Biaya Inventaris Kantor

Diperkirakan biaya inventaris kantor 3 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya inventaris kantor H =0,03 ×Rp.45.638.455.999,- = Rp 1.369.153.680,- Universitas Sumatera Utara

1.1.9 Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan

Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 2 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan I = 0,02 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 912.769.120,-

1.1.10 Sarana Transportasi

Untuk mempermudah pekerjaan, perusahaan memberi fasilitas sarana transportasi J seperti pada tabel berikut . Tabel LD.4 Biaya Sarana Transportasi No. Jenis Kendaraan Unit Tipe Harga Unit Rp Harga Total Rp 1 Mobil GM 1 Kijang innova 210.000.000 210.000.000 2 Mobil karyawan 1 L-300 150.000.000 150.000.000 3 Truk 1 Truk 300.000.000 300.000.000 4 Mobil pemadam kebakaran 1 Truk tangki 350.000.000 350.000.000 Total 1.010.000.000 Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J = Rp 104.048.180.398,-

1.2 Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL

1.2.1 Biaya Pra Investasi

Diperkirakan 7 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya Pra Investasi K = 0,07 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 3.194.691.920,-

1.2.2 Biaya Engineering dan Supervisi

Diperkirakan 30 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya Engineering dan Supervisi L = 0,30 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 13.691.536.800,- Universitas Sumatera Utara

1.2.3 Biaya Legalitas

Diperkirakan 4 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya Legalitas M = 0,04 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 1.825.538.240,-

1.2.4 Biaya Kontraktor

Diperkirakan 19 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004. Biaya Kontraktor N = 0,19 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 8.671.306.640,-

1.2.5 Biaya Tak Terduga

Diperkirakan 37 dari total harga peralatan Timmerhaus et al, 2004 . Biaya Tak Terduga O = 0,37 × Rp. 45.638.455.999,- = Rp. 16.886.228.720,- Total MITTL = K + L + M + N+O = Rp. 44.269.302.319,- Total MIT = MITL + MITTL = Rp 104.048.180.398,- + Rp. 44.269.302.319,- = Rp 148.317.482.717,- 2 Modal Kerja Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 1 bulan = 30 hari. 2.1 Persediaan Bahan Baku 2.1.1 Bahan baku proses 1. NaHCO 3 Kebutuhan = 1109,589 kghari Harga = Rp. 2.350,- PT. Bratachem, 2009 Harga total = 365 hari × 1109,589 kghari x Rp. 2.350,-kg = Rp. 951.750.000,- 2. FeCl 2 Kebutuhan = 39,8121 kghari Universitas Sumatera Utara Harga = Rp. 2.000,- PT. Bratachem, 2009 Harga total = 365 hari × 39,8121 kghari x Rp. 2.000,-kg = Rp. 29.062.800,- 3. NiCl 2 Kebutuhan = 0,5326 kghari Harga = US 5.500,- Ton Alibaba.com,2011 Harga total = 365 hari × 0,5326 kghari x 5,500- kg x Rp. 8.625 = Rp. 9.221.803,- 4. CoCl 2 Kebutuhan = 1,5046 kghari Harga = US 9,5,- kg Alibaba.com,2011 Harga total = 365 hari × 1,5046 kghari x 9,500- kg x Rp. 8.625 = Rp. 44.998.354,- 5. ZnO Pemakaian selama 3 bulan Kebutuhan = 3094,04 kg3 bulan Harga = US 1,35,- kg Alibaba.com,2011 Harga total 3 bulan = 3444,086 kg x 1,35- kg x Rp. 8.625 = Rp 36.026.228,- Harga total 1 tahun = Rp. 144.104.913,- Total biaya persediaan bahan baku selama 1 tahun = Rp 1.179.137.868,- Total biaya persediaan bahan baku selama 1 bulan = Rp. 97.079.944,- Universitas Sumatera Utara 2.2 Kas 2.2.1 Gaji Pegawai Tabel LD.5 Perincian Gaji Pegawai Jabatan Jumlah Gajiorang Rp Total Gaji Rp General Manager 1 12000000 12000000 Karyawan Proses 27 2500000 67500000 Karyawan Laboratorium, RD 3 2500000 7500000 Karyawan Gudang Logistik 3 2000000 6000000 Petugas Kebersihan 2 1000000 2000000 Supir 1 1250000 1250000 Jumlah 37 96250000 Diperkirakan seluruh karyawan bekerja lembur, dimana gaji lembur dihitung dengan rumus: 1173 x gaji per bulan, dimana untuk 1 jam pertama dibayar 1,5 kali gaji perjam dan jam berikutnya 2 kali dari gaji satu jam Kep. Men, 2003. Gaji lembur untuk 8 jam kerja yaitu: 1 jam pertama = 1,5 x 1 x 1173 x Rp. 96.250.000 = Rp. 834.538,- 7 jam berikutnya = 2 x 7 x 1173 x Rp. 96.250.000 = Rp. 7.789.017,- Total gaji lembur dalam 1 bulan = Rp 8.623.555,- Jadi, gaji pegawai selama 1 bulan beserta lembur = Rp 8.623.555 + Rp 96.250.000 = Rp 104.873.555,- Total gaji pegawai selama 1 tahun beserta lembur = Rp 1.258.482.659,-

2.2.2 Biaya Administrasi Umum

Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 1.258.482.659,- = Rp 251.696.532,-

2.2.3. Biaya Pemasaran

Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 1.258.482.659,- = Rp 251.696.532,- Universitas Sumatera Utara Tabel LD.6 Perincian Biaya Kas No. Jenis Biaya Jumlah Rptahun 1. Gaji Pegawai Rp 1.258.482.659,- 2. Administrasi Umum Rp 251.696.532,- 3. Pemasaran Rp 251.696.532,- Total Rp 1.761.875.723,- Biaya kas untuk 1 bulan = Rp 1.761.875.723 12 = Rp. 146.822.977,-

2.2 Biaya Start – Up

Diperkirakan 8 dari Modal Investasi Tetap Timmerhaus et al, 2004. = 0,08 × Rp 148.317.482.717,- = Rp 11.865.398.617,-

2.3 Piutang Dagang

HPT 12 IP PD × = dimana: PD = piutang dagang IP = jangka waktu kredit yang diberikan 1 bulan HPT = hasil penjualan tahunan Penjualan : 1. Harga jual Listrik = Rp 6000 kWh ICIS Pricing, 2009 Produksi Listrik = 1.551.278,4 kWjam Hasil penjualan Listrik tahunan = 64.636,6 kWhari × 365haritahun × 6000 kWh = Rp 141.554.154.000,- Piutang Dagang = 12 1 × Rp 141.554.154.000,- = Rp 11.796.179.500,- Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel LD.7 Perincian Modal Kerja No. Jumlah Bulanan Rp 1. Bahan baku proses Rp. 97.079.945,- 2. Kas Rp. 146.822.977,- Universitas Sumatera Utara 3. Start up Rp. 11.865.398.617,- 4. Piutang Dagang Rp. 11.796.179.500,- T l Rp. 23.905.481.039 Total Modal Kerja = Rp. 23.905.481.039,- Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 148.317.482.717,- + Rp. 23.905.481.039,- = Rp 172.222.963.756,- Modal ini berasal dari: - Modal sendiri = 60 dari total modal investasi = 0,6 × Rp 172.222.963.756,- = Rp 103.333.778.253,- - Pinjaman dari Bank = 40 dari total modal investasi = 0,4 × Rp 172.222.963.756,- = Rp 68.889.185.502,-

3. Biaya Produksi Total

3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

10 136 450

“Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 45 Ton TBS/jam

3 52 203

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam

5 45 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 Mwh/Tahun

5 46 149

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 2 29