b. Return on Equity ROE
Return on equity ROE merupakan tingkat pengembalian atas investasi yang ditanamkan oleh pemegang saham atau investor. ROE
digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan ekuitas. ROE yang digunakan adalah ROE yang dihitung setiap akhir tahun atau per Desember setiap tahun. ROE
dihitung dengan satuan kali dan dapat dihitung dengan rumus:
Laba Bersih Setelah Pajak ROE =
Total Ekuitas
c. Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan total aktiva. Net Profit Margin
NPM sering juga disebut dengan sales margin merupakan salah satu dari rasio profitabilitas dimana semakin tinggi Net Profit
Margin NPM maka semakin baik pula operasi perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba. NPM yang digunakan adalah
NPM yang dihitung setiap akhir tahun atau per Desember setiap tahun. Net Profit Margin NPM dihitung dengan satuan kali dan
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Laba Bersih setelah pajak NPM =
Penjualan
3.5 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu dikumpulkan dari satuan individu
yang membentuk suatu data statistik yang oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian akan ditarik kesimpulan Sugiono, 2005:72
Populasi dalam penelitiaan ini adalah yang termasuk didalam Perusahaan Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007
sampai dengan 2009. Berdasarkan periode waktu penelitiaan maka jumlah polulasi adalah sebanyak 59 perusahaan.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama
dari obyek yang merupakan sumber data. Sampel sering juga disebut sebagai contoh, yaitu himpunan bagian subset dari suatu populasi.
Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi. Pengambilan sampel dari suatu populasi disebut
penarikan sampel atau sampling.. Adapun kriteria pengambilan sampel pada
Perusahaan Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007 sampai dengan 2009 terlihat pada Tabel 3.1 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Kriteria Pengambilan Sampel
Keterangan Jumlah Sampel
Perusahaan
Populasi 59
Perusahaan yang tidak listing selama periode 2007– 2009
- -
Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan lengkap selama periode 2007-2009
36 Jumlah target Sampel
23 Sumber :
www.idx.com 2010, diolah.
Tabel 3.1 Menunjukkan bahwa dari Jumlah 59 perusahaan yang tergabung dalam Perusahaan Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan 2009. Hanya terdapat perusahaan yang memenuhi kriteria sampel perusahaan. Adapun sampel
penelitiaan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 1.3
Sampel Penelitiaan
No Nama Perusahaan Emiten Kode Emiten
1 Sierad Produce Tbk SIPD
2 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW
3 Surabaya Agung Industry P. Tbk SAIP
4 Budi Acid Jaya Tbk BUDI
5 Jaya Pari Steel Tbk JPRS
6 Betonjaya Manunggal Tbk BTON
7 PT.Duta Pertiwi Nusantara,Tbk DPNS
8 Arwana Citra Mulia Tbk ARNA
9 Berlina Tbk BRNA
10 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI
11 Malindo Feedmill Tbk MAIN
12 Mulia Industrindo Tbk MLIA
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 1.3
13 Intan Wijaya Internasional INCI
14 Kageo Igar Jaya Tbk IGAR
15 Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI
16 Pelangi Indah Canindo Tbk PICO
17 Aneka Kemasindo Utama Tbk AKKU
18 Trias Sentosa Tbk TRST
19 Indal Aluminium Industry Tbk INAI
20 Indah Kiat Pulp Lestari INKP
21 Indo Acidatama Tbk SRSN
22 Holcin Indonesia Tbk SMCB
Sumber : www.idx.com
2010, diolah.
3.6 Metode Pengumpulan Data