antara 40 dan 45 tahun dengan deviasi stándar 15-20 tahun. Dia menekankan bahwa secara ectocranial, sutura sagittal dan lambdoid akan tertutup sebelum sutura coronal.
Tahun 1888, Schmidt mengajukan bahwa obliterasi sutura antara usia 18-21 tahun, tetapi kemungkinan antara 25 dan 40 tahun, dan lengkap diantara 40 dan 60
tahun.
6
Obliterasi sutura dimulai secara endocranial dan berlangsung lambat pada perempuan daripada laki-laki dan sebelum mencapai usia 30 tahun semua sutura
craneal ádalah terbuka.
7
I.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah penutupan dari sutura sagittal, sutura coronal dan sutura lambdoid
maka estimasi penentuan usia dapat ditentukan ? 2.
Penutupan obliterasi sutura menurut metode manakah yang paling akurat apakah metode Ascadi-Nemeskeri, Masset, Baker dan Meindl-Lovejoy.
I.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum: Untuk menentukan umur dari derajat obliterasi sutura.
1.3.2 Tujuan Khusus:
a Untuk mendeteksi variasi bilateral dan biseksual dalam penutupan sutura
cranial jika ada
Universitas Sumatera Utara
b Untuk menentukan hubungan antara kemajuan union sutura cranial dan usia
subjek c
Untuk menentukan metode estimasi usia yang praktis berdasarkan status kemajuan dari penutupan sutura dengan menggunakan data yang telah
dikumpulkan.
1.4 Manfaat penelitian
Agar dapat dipergunakan bagi para dokter diperifer pedalaman dalam menentukan umur usia berdasarkan derajat penutupan obliterasi sutura sehingga
korban yang tidak kenal dapat diketahui berapa usianya tanpa adanya dokumentasi seperti akte kelahiran, KTP dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II Tinjauan Pustaka
Selama bertahun tahun penutupan sutura tengkorak dianggap metode yang paling akurat. Adalah merupakan pengetahuan umum bahwa sebagian besar orang
dewasa mengalami sedikitnya sebagian sutura mereka tertutup dan ini cendrung menyebar lebih luas ketika usia mereka bertambah. Penutupan berurut dari berbagai sutura
tengkorak memberikan informasi penting mengenai usia dari orang tersebut. Selama usia 25 tahun dan khususnya dalam usia 25 – 40 tahun, estimasi usia menjadi lebih sulit. Tidak
adanya tanda penutupan dari tengkorak menunjukkan probabilitas kuat bahwa usia tidak melebihi 30 tahun.
8
Tiga tehnik estimasi usia yang menggunakan penutupan sutura ectocranial danatau endocranial diuji pada sebuah sample dengan usia yang telah diketahui oleh Spitalfield,
London untuk menentukan nilai penutupan sutura cranial sebagai indicator penentuan umur .Tiga tehnik tersebut dikemukakan oleh Ascadi – Nemeskeri, Meindl, dan Perizonius
dan hasil menunjukkan bahwa tehnik Ascaradi – Nemeskeri, yang didasarkan pada sutura endocranial dapat digunakan untuk membedakan orang-orang muda dan berusia menengah
dalam sampel SpitalFields akan tetapi tidak memberikan informasi untuk cranium pada usia 50 tahun.
9.10.11
Estimasi usia dengan menggunakan tehnik Meindl dan Lovejoy dan Perizonius system lama menggunakan sutura ectocranial , ditemukan menjadi subjek
pada sejumlah factor yang bertentangan, dimana dimorfisme seksual dalam tingkat dan pola penutupan adalah sangat signifikan. Untuk tehnik estimasi usia
Universitas Sumatera Utara