Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 Perancangan Rangkaian Power Supplay PSA

dan dibandingkan. Mikrokontroler AT89S51 berfungsi sebagai otak dari keseluruhan sistem dimana didalam mikrokontroler inilah semua data akan diolah. Alarm berfungsi untuk memberikan nada peringatan kepada pengguna. Alarm akan berbunyi tiga kali apabila jarak benda yang terdeteksi sejauh 3m, berbunyi dua kali apabila jarak benda yang terdeteksi sejauh 2m, dan akan berbunyi satu kali apabila jarak benda yang terdeteksi sejauh 1m. Tombol input berfungsi untuk mengaktifkan pembacaan data. Hal ini dilakukan agar alat tidak melakukan pembacaan data apabila tidak diperlukan.

3.2. Rangkaian Mikrokontroler AT89S51

Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler AT89S51. Pada IC inilah semua program diisikan sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Rangkaian mikrokontroler ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 Universitas Sumatera Utara Pin 31 External Access Enable EAE diset high H. Ini dilakukan karena mikrokontroler AT89S52 tidak menggunakan memori eskternal. Pin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan kapasitor 30 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler AT89S51 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif tinggi. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroler ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit open collector dapat juga digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program eksternal. Pin 1 sampai 8 adalah port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah port 3. Pin 39 yang merupakan P0.0 dihubungkan dengan resistor 330 ohm dan sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakan rangkaian minimum mikrokontroler AT89S51 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Jika LED yang terhubung ke Pin 39 sudah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan, maka rangkaian minimum tersebut telah siap digunakan. Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground pada power supplay. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay.

3.3. Perancangan Rangkaian Power Supplay PSA

Rangkaian power supplay berfungsi untuk menyupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari satu keluaran, yaitu 5 volt, Universitas Sumatera Utara keluaran 5 volt ini digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian. Rangkaian power supplay adaptor ditunjukkan oleh gambar berikut ini: Gambar 3.3 Rangkaian Power Supplay PSA Sumber tegangan power supplay ini berasal dari baterai kering 9 volt. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan dan kapasitor 10mF berfungsi untuk meratakan arus yang masuk dari baterai ke rangkaian.

3.4. Perancangan Rangkaian Buzzer