Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

4. Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi mirip dengan system informasi akuntansi manual. Keunggulan utama dari system informasi akuntansi yang terkomputerisasi adalah pencatatan serta posting transaksi secara simultan, tingkat akurasi yang tinggi, dan kecepatan pelaporan. Namun di Balai I Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kini sudah hampir keseluruhan memakai sistem informasi akuntansi secara terkomputerisasi. Jadi, sedikit ditemukan data- data di Balai I BMKG memakai sistem informasi akuntansi secara manual. BMKG mempunyai aplikasi tertentu. Aplikasi yang digunakan di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika berbeda dengan Aplikasi yang digunakan diperusahaan pada umumnya. Jika di Perusahaan biasa digunakan Microsoft Excel, Microsoft word, Microsoft Access dan Myob Accounting System, maka di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menggunakan Aplikasi sebagai berikut: 1. Sistem Akuntansi Keuangan Penggunaan Anggaran SAKPA, yaitu Aplikasi yang digunakan untuk merekapitulasi Rekonsiliasi untuk dibandingkan dengan Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara KPPN 2. Surat Perintah Membayar SPM, yaitu Aplikasi yang digunakan untuk membuat surat perintah pembayaranpencairan dana kepada KPPN 3. Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran RKAKLDIPA, yaitu Aplikasi yang digunakan untuk pembuatan revisi atau perubahan anggaran. 4. Aplikasi Forcasting Satuan Kerja AFS, yaitu Aplikasi yang digunakan untuk membuat perencanaan di BMKG 5. Sistem Akuntansi Pembantu Penggunaan Anggaran Wilayah SAKPAW, yaitu aplikasi yang digunakan untuk merekapitulasimengumpulkan semua data yang ada di SAKPA di Propinsi Sumatera Utara dan data tersebut dikumpulkan di kantor balai I BMKG. 6. Aplikasi Persediaan, yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengelola persedian yang ada di balai I BMKG. 7. SIMA BMN, yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengelola harta yang ada di Balai I BMKG. Aplikasi-aplikasi tersebut diperlukan jika ada dana yang ingin dicairkan ke Balai I Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk kebutuhan Kantor balai ataupun Gaji pegawai, misalnya. Adapun proses pencairan dana tersebut tahapannya adalah sebagai berikut:  Perencanaan pencairan dana direncanakan jauh hari sebelumnya. Jika ingin merencanakan pencairan dana terlebih dahulu membuat dokumen AFS di aplikasi AFS dan dikirim ke KPPN untuk disetujui.  Lalu membuat dokumen yang disebut SPP  Selanjutnya dikeluarkan Surat SPM untuk melakukan proses dan digunakan aplikasi SPM  SPM tersebut diantar ke KPPN kantor pelayanan dan perbendaharaan negara untuk proses pencairan dana.  Selanjutnya, dari KPPN akan mengeluarkan surat SP2D  SP2D tersebut dimasukkan ke aplikasi SAKPA dan di rekapitulasi selama 1 bulan.  Setelah itu dilakukan Rekonsiliasi untuk menyesuaikan data dengan KPPN  Setelah di rekonsiliasi dan tidak ada kesalahan, maka dikeluarkan BAR berita acara rekonsiliasi dan Pihak Balai I Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Medan wajib memberikan laporan keuangan ke KPPN.

5. Proses Sistem Informasi Akuntansi di BMKG