Tabel 2.1. Nilai Tajam Penglihatan dalam Meter, Kaki dan Desimal
Snellen 6 meter 20 kaki
Sistem desimal 66
2020 1.0
56 2025
0.8 69
2030 0.7
59 1525
0.6 612
2040 0.5
512 2050
0.4 618
2070 0.3
660 20200
0.1
2.3.2. Uji Lubang Kecil
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah tajam penglihatan yang kurang terjadi akibat kelainan refraksi atau kelainan organik media penglihatan. Penderita
duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 meter. Penderita disuruh melihat huruf terkecil yang masih terlihat dengan jelas. Kemudian pada mata tersebut
ditaruh lempeng berlubang kecil pinhole atau lubang sebesar 0.75 mm. Bila terdapat perbaikan tajam penglihatan dengan melihat melalui lubang kecil berarti
terdapat kelainan refraksi. Bila terjadi kemunduran tajam penglihatan berarti terdapat gangguan pada media penglihatan. Mungkin saja ini diakibatkan
kekeruhan kornea, katarak, kekeruhan badan kaca, dan kelainan makula lutea Ilyas, 2009.
2.3.3. Uji Pengkabutan Fogging Test
Uji pemeriksaan astigmatisme dengan memakai prinsip mengistirahatkan akomodasi dengan memakai lensa positif. Dengan mata istirahat pasien disuruh
melihat astigmatism dial juring astigmatisme. Bila garis vertikal yang terlihat jelas berarti garis ini telah terproyeksi baik pada retina sehingga diperlukan
koreksi bidang vertikal dengan memakai lensa silinder negatif dengan sumbu 180 derajat. Penambahan kekuatan silinder diberikan sampai garis pada juring
astigmatisme terlihat sama jelasnya Ilyas, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. Uji Duokrom Uji Keseimbangan Merah Biru
Pada mata emetropia sinar merah dibiaskan di belakang retina sedang sinar hijau di depan, demikian pula dengan mata yang telah dikoreksi dengan tepat.
Penderita duduk dengan satu mata ditutup dan melihat pada kartu merah hijau yang ada huruf diatasnya. Pada pasien diminta untuk memberitahu huruf diatas
warna yang tampak lebih jelas. Bila terlihat huruf diatas hijau lebih jelas berarti mata hipermetropia, sedang pada miopi akan lebih jelas huruf pada warna merah.
Pada keadaan diatas dilakukan koreksi sehingga huruf diatas warna hijau sama jelas dibanding huruf diatas warna merah Ilyas, 2009.
2.3.5. Uji Dominan Mata