Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

9 Perkawinan yang tidak dicatatkan mengakibatkan banyak anak yang tidak tercatat di catatan sipil. Imbasnya anak tidak memiliki indentitas karena UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mensyaratkan pengajuan akta kelahiran harus disertai dokumen perkawinan dari negara. Padahal tanpa akta kelahiran, anak akan kesulitan mendapatkan Kartu Tanda Penduduk KTP, paspor, mendaftar sekolah dan mendapat harta warisan. 5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dibahas adalah sebagai berikut : 1. Apakah yang menjadi latar belakang dilakukannya perkawinan yang tidak dicatatkan ? 2. Bagaimanakah kedudukan hukum atas anak yang lahir dari hasil perkawinan yang tidak dicatatkan? 3. Bagaimanakah perlindungan hukum yang dapat di berikan kepada anak yang lahir dari hasil perkawinan yang tidak dicatatkan?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada judul dan permasalahan dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apa yang menjadi latar belakang dilakukannya perkawinan yang tidak dicatatkan. 2. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum atas anak yang lahir dari hasil perkawinan yang tidak dicatatkan. 5 Ibid Universitas Sumatera Utara 10 3. Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum yang dapat di berikan kepada anak yang lahir dari hasil perkawinan yang tidak dicatatkan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis hasil penelitian ini merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum bidang keperdataan serta menambah khasanah perpustakaan. 2. Secara praktis bahwa penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan hukum mengenai perlindungan hukum terhadap anak hasil perkawinan yang tidak dicatatkan berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 terutama bagi para praktisi hukum, Notaris dan juga para akademisi.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah ada maupun yang sedang dilakukan khususnya pada Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara belum ada penelitian yang menyangkut masalah Perlindungan hukum terhadap anak hasil perkawinan yang tidak dicatatkan berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 baik dari judul maupun permasalahan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 11 Akan tetapi ada beberapa penelitian tesis yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan perkawinan, yaitu sebagai berikut : 1. Lisdawarta Purba, mahasiswi Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana USU dengan judul penelitian “Perceraian Atas perkawinan Yang Tidak Didaftarkan di kantor Catatan Sipil dan Akibat Hukumnya Terhadap Hak Anak Kajian pada Masyarakat Karo di Kecamatan Tigapanah, dengan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana keabsahan suatu perkawinan yang tidak didaftarkan di Kantor Catatan Sipil pada masyarakat Karo di Kecamatan Tigapanah ? 2. Bagaimana tanggung jawab orang tua setelah perceraian terhadap pemeliharaan serta nafkah hidup anak pada masyarakat Karo di Kecamatan Tigapanah ? 3. Bagaimana hubungan hukum antara anak dengan kedua orang tuanya dan kerabat kedua orang tuanya setelah perceraian di Kecamatan Tigapanah ? 2. Rehbana, mahasiswi Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana USU dengan judul penelitian “ Kedudukan Anak Terhadap Harta Warisan Dari Orangtuanya yang Perkawinannya Tidak Dicatatkan di Kantor Catatan Sipil : Pada Masyarakat Tionghoa Kota Medan, dengan permasalahan sebagai berikut : 1. Mengapa warganegara Indonesia keturunan Tionghoa di Kota Medan tidak mencatatkan perkawinannya di Kantor Catatan Sipil ? 2. Bagaimana tanggung jawab orang tuanya terhadap nafkah anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Catatan Sipil ? Universitas Sumatera Utara 12 3. Bagaimana hak anak yang lahir dari perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Catatan Sipil terhadap harta peninggalan dari orang tua biologisnya? Dilihat dari titik permasalahan kedua penelitian tersebut di atas, terdapat perbedaan-perbedaan dengan topik permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian, penelitian ini benar-benar asli baik dari segi substansi maupun dari segi permasalahan, sehingga dengan demikian, penelitian ini dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah.

F. Kerangka Teori dan Konsepsional 1. Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974...

0 27 5

TINJAUAN YURIDIS PEROLEHAN TANAH WARIS OLEH ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

0 0 1

PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK DICATATKAN YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT NEGARA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERI.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 1 75

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 1 17

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 2

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 38

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 1 47

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 5

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN SKRIPSI

0 0 48