Kerangka Konsep. Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep.

Gambar 1. Kerangka Konsep

3.2 Definisi Operasional

Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh para remaja tentang jerawat mulai dari pengertian, jenis, faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya jerawat, pencegahan jerawat, dan penatalaksanaan jerawat. Pengukuran tingkat pengetahuan remaja mengenai jerawat dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Bila jawaban responden benar akan diberi nilai 1, jika jawaban salah diberi nilai 0. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan sistem skoring dengan memakai skala menurut Pratomo 1966 sebagai berikut: a. Baik, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi. b. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40 sampai 75 dari nilai tertinggi. c. Kurang, apabila jawaban responden benar kurang dari 40 dari nilai tertinggi. Pengetahuan Jerawat Sikap Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, penilaian terhadap pengetahuan responden berdasarkan sistem skoring, yaitu: a. Skor 8-10 : baik b. Skor 7-4 : sedang c. Skor 0-3 : buruk b Menurut Rahayuningsih dalam Psikologi Umum 2 2008 sikap secara sederhana didefinisikan sebagai ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal. Sikap merupakan reaksi atau respons siswai terhadap jerawat. Pengukuran sikap remaja terhadap jerawat dilakukan berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pernyataan sebanyak 10 pernyataan. Pada pernyataan positif, apabila responden sangat setuju atau setuju akan diberi nilai 4 atau 3, jika kurang setuju atau tidak setuju diberi nilai 2 atau 1. Pada pernyataan negatif, apabila responden sangat setuju atau setuju akan diberi nilai 1 atau 2, jika kurang setuju atau tidak setuju diberi nilai 3 atau 4. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan sistem skoring dengan memakai skala menurut Arikunto Pratomo 1966 sebagai berikut: a. Baik, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi. b. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40 sampai 75 dari nilai tertinggi. c. Kurang, apabila jawaban responden benar kurang dari 40 dari nilai tertinggi. Dengan demikian, penilaian terhadap sikap responden berdasarkan sistem skoring, yaitu: a. Skor 31-40 : baik b. Skor 30-16: sedang c. Skor 16 : buruk Universitas Sumatera Utara c Siswa adalah seluruh murid yang berada pada kelas X, XI, XII. d Umur adalah usia responden, pada penelitian ini umur responden adalah 14-18 tahun golongan remaja. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN