Cara Kerja Penelitian Identifikasi variabel Definisi Operasional

A B C D E Gambar 10. Bahan dan alat penelitian. A. Box tracing B. Pinsil dan penghapus C. Kertas acetat tracing D. Foto sefalometri lateral E. Foto panoramik

3.5. Cara Kerja Penelitian

Foto roentgenologi yang digunakan sebagai sampel adalah foto roentgenologi yang berasal dari Klinik Pramita. Foto roentgenologi diberi kode 1 hingga 70.Setiap foto panoramik diberi kode A, sedangkan sefalometri diberi kode B. Penapakan dilakukan pada foto panoramik dan sefalometri lateral di atas meja tracing pada ruangan yang gelap dengan menggunakan pinsil 4H. Penapakan Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh 1 peneliti dengan jumlah sampel yang diukur setiap hari sebanyak 5 sampel. Penentuan maturasi pada gigi geligi berdasarkan metode Demirjian dkk. Penentuan maturasi servikal vertebra berdasarkan analisa Hassel dan Farman.

3.6 Identifikasi variabel

Variabel bebas  Foto sefalometri lateral  Foto panoramik Variabel tergantung  Perkembangan vertebra servikalis 3  Kalsifikasi gigi kaninus, premolar pertama dan kedua mandibula kiri Variabel terkendali  Usia 8-15 tahun  Tidak menderita sakit sistemik  Belum pernah mendapat perawatan ortodonti  Tidak ada gigi permanen yang dicabut  Subyek tidak pernah mengalami trauma pada daerah wajah dan kepala  Tidak ada agenese gigi C,P1 dan P2 mandibula kiri Variabel tidak terkendali  Ras  Gizi Universitas Sumatera Utara

3.7. Definisi Operasional

 Usia kronologis adalah usia berdasarkan tanggal kelahiran  Maturasi gigi adalah tahapan kalsifikasi gigi geligi berdasarkan metode Demirjian yaitu : Tahap A : Kalsifikasi titik-titik oklusal tanpa disertai fusi dari kalsifikasi pada bagian lain Tahap B : Fusi dari titik-titik mineralisasi,kontur permukaan oklusal sudah terlihat Tahap C : Kalsifikasi mahkota gigi selesai dan sekarang mulai proses deposisi dentin. Tahap D : Pembentukan mahkota sudah selesai Tahap E : Panjang akar gigi lebih pendek daripada tinggi mahkotanya. Tahap F : Panjang akar gigi melebihi tinggi mahkota Tahap G : Pembentukan akar telah selesai , tetapi foramen apikalnya masih terbuka Tahap H : Foramen apikal sudah tertutup. Universitas Sumatera Utara A B C D E F H G Gambar 11. Tahapan kalsifikasi gigi geligi Demirjian dkk. 28  Maturasi servikal vertebra adalah kematangan skeletal yang dilihat dari tulang servikal vertebra berdasarkan analisa Hassel dan Farman yaitu Gambar 11 : Universitas Sumatera Utara o Initiation Tahap awal. Sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga masih berbentuk datar. Sisi atas korpus vertebra meruncing mulai dari belakang sampai depan. 11,18 o Acceleration Tahap percepatan. Kecekungan sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga telah terbentuk. Korpus vertebra servikalis ketiga hampir berbentuk empat persegi panjang. 11,18 o Transtition Tahap peralihan. Kecekungan terlihat jelas pada sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga. Korpus vertebra servikalis ketiga sudah berbentuk empat persegi panjang. 11,18 o Deceleration Tahap perlambatan. Kecekungan telah terjadi pada sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga. Korpus vertebra servikalis ketiga menjadi lebih berbentuk persegi. 11,18 o Maturation Tahap maturasi. Kecekungan terlihat lebih jelas pada sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga. Korpus vertebra servikalis ketiga telah berbentuk persegi. 11,18 o Completion Tahap komplit. Kecekungan yang dalam terlihat jelas pada sisi bawah korpus vertebra servikalis ketiga. Korpus vertebra servikalis ketiga berbentuk persegi, dengan dimensi vertikal lebih besar daripada dimensi horizontal. 11,18 Universitas Sumatera Utara Gambar 12. Tingkat maturasi vertebra servikalis manurut analisa Hassel dan Farman. 11,18

3.8. Metode Analisis Data