Ikan Gurame Osphronemous gouramy Salinitas

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Gurame Osphronemous gouramy

Menurut Saanin 1984, ikan gurame diklasifikasikan sebagai berikut : Filum : Chordata Kelas : Pisces Sub Kelas : Teleostei Ordo : Labyrinthici Sub Ordo : Anabantoidae Famili : Anabantidae Genus : Osphronemus Species : Osphronemus gouramy Lac. Ikan gurame memiliki bentuk tubuh yang pipih pada jantan dan agak gemuk pada betina. Pada ikan gurame dewasa, lebar badannya hampir dua kali panjang kepala atau tiga perempat kali panjang tubuhnya. Gurame memiliki sirip punggung, sirip dubur dan sirip perut yang berjari-jari keras dan berjari-jari lemah. Jumlah sirip punggung berjari-jari keras sebanyak 12-13 buah dan berjari-jari lemah sebanyak 11-13 buah. Jumlah sirip dubur yang berjari-jari keras 9-11 buah dan berjari-jari lemah 19-21 buah. Pada sirip perut, jumlah jari-jari keras 1 buah dan jari-jari lemah ada 5 buah mengalami modifikasi menjadi sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Sirip dada terletak di sisi kanan dan kiri tubuhnya dengan jumlah jari-jari lemah 13-14 buah Lagler et al . 1962. Ikan gurame hidup optimal pada suhu 24-28 o C dengan pH 7-8. Kandungan oksigen terlarut dalam perairan antara 3-5 ppm dengan tingkat kecerahan 40 cm pada Sechi disk. Kandungan bahan organik untuk pertumbuhan ikan gurame yang baik kurang dari 40 setara CaCO 3 Boyd 1982. Gurame termasuk ke dalam ordo Labyrinthici, yaitu ikan yang memiliki organ pernafasan bantuan berupa selaput tambahan yang berada pada tepi atas lapisan insang pertama. Keberadaan labirin tersebut menyebabkan ikan dapat bertahan hidup pada keadaan dengan kandungan oksigen yang rendah, karbondioksida yang tinggi, dan adanya bahan beracun seperti amonia, H 2 S, dan sebagainya Lagler et al. 1962.

2.2 Salinitas

Salinitas adalah konsentrasi total ion yang terdapat di perairan Boyd 1988 diacu dalam Effendi 2003. Salinitas didefinisikan sebagai total semua jumlah padatan terlarut dalam 1 kg air laut saat semua karbonat teroksidasi, bromin dan iodin digantikan oleh klorin dan semua bahan organik teroksidasi Stickney 1979. Salinitas dinyatakan dalam satuan gkg atau promil ‰ Effendi 2003. Klorinitas didefinisikan sebagai total semua klorin, bromin, dan iodin dalam satuan gram didalam 1 kg air laut, dengan asumsi bahwa bromin dan iodin telah diganti dengan klorin. Hubungan antara salinitas dan klorinitas secara empiris dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Salinitas = 0.03 + 1.805 x Klorinitas Pengklasifikasian lingkungan perairan berdasarkan salinitasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Klasifikasi lingkungan perairan berdasarkan pada kisaran salinitas Klasifikasi lingkungan Kisaran salinitas gkg Air tawar Oligohalin Mesohalin Polyhalin Air laut Brines hipersalin Kurang dari 0.5 0.5 – 3.0 3.0 – 16.5 16.5 – 30.0 Lebih dari 30.0 Lebih dari 40,0 Sumber : Stickney 1979

2.3 Osmoregulasi