yang dicapai dengan menggunakan hanya satu metode.
50
Menurut White dan Clark, penelitian dengan menggunakan metode survey untuk melacak mengenai
tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik seperti pemberian suara dalam pemilihan umum, akan lebih memiliki makna apabila disertai dengan penggunaan
metode in-depth interview. Dalam penelitian ini, metode utamanya adalah dengan menggunakan
survey, sedangkan data yang diperoleh dari in-depth interview digunakan untuk menambah atau membumbui embelish temuan data survey sehingga hasil yang
ditemukan dari survey menjadi lebih jelas dan bermakna.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ditetapkan di Kabupaten Purworejo karena memiliki struktur wilayah yang agraris dan bisa digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu
perkotaan, transisi, dan pedesaan. Selain itu masyarakat Purworejo dianggap memiliki kepatuhan yang kuat terhadap pemimpinnya. Dalam hal ini sampel
penelitian ditetapkan di tiga lokasi yaitu di wilayah Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo mewakili daerah perkotaan, Desa Wirun Kecamatan
Kutoarjo mewakili daerah transisi, dan Desa Loning Kecamatan Kemiri mewakili daerah pedesaan.
4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
50
Pawito, Op.cit, hal.66
Populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang memiliki spesifikasi atau ciri-ciri tertentu.
51
Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti tentang Sejauh Mana Tingkat Partisipasi Politik dan Sejauh
Mana Tingkat Pengaruh Media Massa Dalam Partisipasi Politik dan Keputusan Memilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008 di
kalangan masyarakat Kabupaten Purworejo. Sebagai populasinya adalah masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah memiliki hak pilih dalam Pilgub
Jateng 2008. Populasi tersebut masih sangat luas, sehingga harus disederhanakan dengan sampel yang dapat mewakili populasi tersebut.
b. Sampel
Pada penelitian
kuantitatif, sampel
adalah keterwakilan
representativeness dari sebagian populasi yang secara efektif diamati atau diteliti untuk mewakili seluruh populasi.
52
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling dan purposive sampling. Cluster
Sampling Sampel Gugus umumnya dipakai bila kerangka pengambilan sampel sampling frame yang digunakan untuk dasar pemilihan sampel tidak
tersedia atau tidak lengkap, dan biaya untuk membuat kerangka sampel tersebut terlalu tinggi.
53
Oleh karena itu, dalam melakukan survey, penelitian ini menggunakan teknik sampel gugus dengan rincian sebagai berikut:
Populasi Sampling I : Kabupaten Purworejo terdiri atas 16
kecamatan
51
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Op.cit, hal 152
52
Pawito, Penelitin Komunikasi Kualitatif, LKis, Yogyakarta, 2007, hal. 86
53
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Op.cit, hal 166
Populasi Sampling II : Kecamatan yang terpilih, yaitu 3
kecamatan yang masing-masing memiliki karakter wilayah perkotaan,
transisi, dan pedesaan. Populasi Sampling III
: Desakelurahan terpilih dari masing- masing kecamatan terpilih.
Penelitian ini tidak bermaksud mengetahui apakah ada perbedaan antara partisipasi politik masyarakat di daerah perkotaan, transisi, dan
pedesaan, tetapi sampel diambil mewakili ketiga karakter daerah tersebut sehingga temuan penelitian ini lebih mencerminkan kondisi masyarakat
Kabupaten Purworejo dan tidak dipresentasikan untuk menjadi generalisasi se- Jawa Tengah. Oleh karena itu, untuk mempermudah penelitian, dari ketiga
kecamatan tersebut masing-masing dipilih satu desakelurahan yang dipandang mewakili perkotaan, transisi, dan pedesaan. Ketiga lokasi tersebut
adalah Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo yang mewakili daerah perkotaan, Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo yang mewakili daerah transisi,
dan Desa Loning Kecamatan Kemiri yang mewakili daerah pedesaan. Sedangkan
purposive sampling
adalah pangambilan
sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu purposeful selection sesuai
dengan tujuan penelitian.
54
Dalam penelitian ini purposive sampling digunakan dalam teknik pengambilan data secara indepth-interview
54
Pawito, Op.cit, hal.88
berdasarkan jenis profesi dari masing-masing responden di wilayah Kabupaten Purworejo.
5. Teknik Pengumpulan Data